Rumah yang diperuntukkan keluarga kecil ini terletak di lingkungan dengan jumlah penduduk rendah serta bersejarah pada tahun 1920-an. Dengan begitu menciptakan transisi yang halus menuju taman kota di sekitarnya. I/O Architects, firma arsitektur berbasis di Bulgaria, merancang bangunan ini dengan sederhana. Dengan hadirnya tiga halaman kecil di tiga sisinya, menciptakan keseimbangan antara privasi dan keterbukaan.
Terdapat elemen menarik di rumah ini yang ‘bersembunyi’, yaitu jalur rumput panjang nan sempit yang terletak di samping bangunan guna menghubungkan halaman depan dan belakang. Panjang dan kecilnya jalur ini menciptakan konektivitas yang lebih tersembunyi dan intim. Keunikan lainnya, area ini bisa diangkat secara hidrolik untuk memberikan akses ke garasi bawah tanah.
Bagian tempat parkir serta halaman dalam dirancang sedemikian rupa mengelilingi skylight berbentuk lingkaran sebagai pusat yang memberikan penerangan alami untuk ruang bawah. Untuk menciptakan visual yang menarik, bukaan fasad rumah kian membesar dari arah jalan menuju halaman dalam.
material yang digunakan rumah ini terinspirasi dari bangunan ikonik yang ada di sekitarnya, meskipun begitu sentuhan modern tetap terjaga. garis atap rumah ini yang menyesuaikan material di sekitarnya membuat skala bangunan tampak lebih rendah. sementara itu penggunaan kaca cermin di lantai empat menciptakan kesan ruang lebih spacious.
Ruang kerja dan kamar tidur utama yang berada di lantai empat dan tiga dihubungkan oleh ruang kosong di dalam volume kaca ini, sehingga menciptakan kesan dinamis dan luas.
Pada lantai pertama terdapat ruang tamu yang menjadi pusat utama yang dapat diakses dari segala arah, menciptakan keharmonisan antara interior dan eksterior. Lantai dan langit-langit menggunakan material beton berpadu elemen kayu walnut dan logam halus, memberikan keseimbangan indah antara elegan dan kokoh.
Perpaduan desain yang bersejarah dipadukan dengan inovasi modern membuat rumah ini tidak hanya nyaman untuk dihuni, tetapi juga sebagai contoh bagaimana arsitektur dapat merangkul lingkungan di sekitarnya tanpa kehilangan identitas.