Material seperti rotan, kayu dan alumunium memang sudah biasa dirancang menjadi sebuah furnitur. MYCL dan od architecture studio berkolaborasi menciptakan suatu inovasi terbaru pada furniturnya yaitu bangku Shrüm.
Karya kolaborasi selama 2 tahun ini dirancang dari campuran material yang ramah lingkungan, berasal dari limbah tanaman pertanian, yaitu miselium.
Dalam kolaborasinya, MYCL kini menggunakan miselium jamur, bagian vegetatif dari jamur yang dapat terurai. Menjadikannya sebagai perekat alami dan bahan pengikat serta mengolahnya menjadi bahan yang kuat seperti kulit (Mylea™).
Uniknya, bangku Shrüm dapat menampung kapasitas berat lebih dari 800 kg. Gosha Muhammad sebagai Arsitek Utama dan Mitra Pendiri dari od architecture studio mengatakan, bangku ini bukan sebatar furnitur biasa, namun sekaligus sebagai bentuk kesadaran lingkungan dalam desain furnitur berkelanjutan.
Karya ini dipamerkan di Pita Showroom, yang berlokasi di CBD Sudirman, Jakarta pada 26 Januari 2024 lalu. Lebih dari sekadar koleksi terpilih yang menampilkan merek internasional dan lokal, Pita juga berfungsi sebagai ruang temu bagi audiens muda yang memiliki minat dalam desain dan furnitur.
Pada pameran ini dihadiri oleh Ronaldiaz Hartantyo, Gosha Muhammad, Riana Setia S., dan Hendro Hadinata yang memberikan wawasan terkait miselium dan produk desain yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini tentu saja berjalan sesuai dengan visi Pita dalam menjalankan kampanye Zero Movement. Menciptakan sebuah desain dengan menggunakan bahan ramah lingkungan serta bertanggung jawab dan perlindungan lingkungan.
Peluncuran bangku Shrüm tidak hanya memberikan informasi terkait karya saja, namun juga sebagai pernyataan bukti kemungkinan menggabungkan kemewahan dengan keberlanjutan dapat memberikan tampilan dan standar terbaru dalam industri desain.