Sebagai salah satu destinasi wisata eksotis di Nusantara, Bali kerap menawarkan hal berbeda dan selalu memberikan respon unik untuk para wisatawan yang hadir. Kehadiran Monsieur Spoon di Pulau Dewata kini menambah warna yang melengkapi keindahan alam tropis di sekitar Ubud. 


Sesuai dengan namanya, interior kafe ini dipenuhi dengan elemen berbentuk sendok yang bisa ditemui mulai dari ukiran pada pintu, wall décor, hingga tersemat sebagai hiasan ceiling yang disusun menggunakan pola herringbone.






baca juga: 5 resor ultra mewah di bali untuk menyambut tahun baru


mengangkat tema artisan, kafe kue dan roti ini didesain untuk menyatu dengan atmosfer dari lingkungan sekitar yang asri. dominasi material kayu yang digunakan sebagai kusen, furnitur, hingga aksesori interior melengkapi serta memberi nuansa hangat di antara dinding beton ekspos. tersedia tiga area yang ditawarkan untuk para pengunjung bersantai di kafe ini. 




menurut sang arsitek, pendekatan desain dengan konsep tropis dan pemilihan semen ekspos sebagai material lantai dan dinding mampu memberikan kesan alami. selanjutnya, perpaduan material tersebut dengan unsur kayu yang mendominasi interior ruangan berfungsi sebagai penegas identitas. untuk menjaga konsep artisan, penggunaan fabric tetap disematkan namun dalam porsi yang lebih sedikit.




baca juga: ingin berlibur panjang? simak 7 hal ini terlebih dahulu




memiliki luas bangunan 160 meter persegi, kafe spesialis french bakery and patisserie ini memiliki area teras yang menyajikan pemandangan jalan serta suasana segar dari tanaman rambat di atas pergola yang disanggah menggunakan bambu dan batang kayu.


sang arsitek merancang fasad tersebut sebagai respon dari kondisi alam kawasan ubud yang masih terjaga sehingga dapat meningkatkan kenyamanan saat melahap menu french breakfast di pagi hari. 




baca juga: daerah terlantar ini disulap jadi destinasi wisata


sedangkan area dalam digunakan sebagai ruang makan dan display counter. area belakang juga difungsikan sebagai area bersantap dengan layout dining semi-outdoor di taman yang acap kali digunakan juga sebagai area workshop pembuatan roti untuk anak-anak. agar kenyamanannya terjaga, di area ini juga terdapat pergola yang dipenuhi tanaman merambat guna mereduksi panas matahari.  




Keberadaan kayu sebagai dekorasi ruang juga hadir melengkapi area taman ini. Berperan sebagai partisi antara taman dan powder room, material kayu tersebut diukir menyerupai pola kayu susun yang menghadirkan bayangan artistik sesaat terkena sinar matahari.


Arsitek: Ricky Putra & Malaeva Erika

Foto: Khrisna Aditya