Keberadaan sejarah merupakan hal penting dalam perkembangan sebuah budaya. Berangkat dari hal tersebut, Culturespaces menggubah bekas pangkalan kapal selam Perang Dunia II menjadi sebuah art center. Digadang sebagai pusat seni terbesar di dunia, lokasi ini akan menghelat pameran perdananya dengan judul Bassins de Lumieres pada April 2020.
baca juga: debut kolaborasi terbaru slowtide x william lachance
karya seni digital seluas 12.000 meter persegi akan menyelimuti dinding bekas pangkalan kapal selam di bordeaux ini. sebanyak 90 proyektor video dan 80 pengeras suara digunakan guna memaksimalkan sajian karya-karya dari seniman yang meliputi gustav klimt dan paul klee.
menurut culturespaces, struktur bangunan yang digubah memiliki keunikan dan keuntungan yang dapat mengelevasi pameran basssins de lumieres. tempat kapal selam berlabuh yang menggunakan struktur dinding beton dan kedalaman air lebih dari 16 meter membuat gema suara lebih menggelegar. selain itu, pantulan proyeksi karya seni yang berada di atas air membuat ruang ini layaknya cermin.
baca juga: instalasi penuh warna sambut natal di new york