Peluncuran inisiasi terbaru oleh CASA Indonesia dan MRA Media bernama DESIGN:JAKARTA makin semarak lewat instalasi unik yang tampilkan dualisme desain pada VIP Lounge Art Jakarta 2025. Berkolaborasi dengan dua arsitek, area VIP ini hadirkan dua pengalaman ruang yang berbeda. Dimulai dengan KIAT Architects tampilkan suasana outdoor dengan vibe tropis dan lush dalam ruang interior seperti living room di sebuah hunian yang elegan serta mewah.






Sebaliknya arsitek Fauzia Evanindya, Andro Kaliandi, dan Azalia Maritza dari FFFAAARRR ciptakan poetic space bergaya minimalis yang mengeksplorasi materialitas dalam ruangnya. Berkolaborasi dengan Somwher, karya ini diberi nama Something Close from Somwher FFFAAARRR yang merupakan manifestasi impian arsitek dalam meluncurkan produk furnitur. Dalam instalasi ini hadir tiga hal yang membuat karya FFFAAARRR di VIP Lounge Art Jakarta makin istimewa.



Baca juga, Manjakan Mata Pencinta Buku dengan 3 Instalasi Unik Ini


1. Eksekusi desain yang solid

Deretan kursi tersebar dalam imaginary space yang terdiri dari material monolithic yang representasikan adaptibilitas dan versatility yang terbangun dengan apik berkat dukungan penuh dari Kreasindo Cipta Pratama sebagai kontraktor. Secara garis besar, pengunjung diajak melangkah dan mengeksplorasi ruang menyerupai taman yang dilapisi bebatuan kecil pada lantainya.



Setelahnya akan menemukan area untuk berduduk santai sembari ikut coba curahkan perasaan atau rasa nostalgia lewat menggambar yang hasilnya menghiasi dinding di ruang instalasi. Sehingga berikan pengunjung pengalaman berpartisipasi dan berinteraksi dengan ruang.



Furnitur yang ada representasikan eksplorasi arsitek akan metode weaving lewat penggunaan material unik sebagai dudukan dan sandaran kursi. Untuk kursi berkerangka silver tampak menggunakan polyurethane hose, sedangkan kursi berwarna hitam gunakan black paracord. Penerapan kedua material mewakilkan visi arsitek yang ingin mempertanyakan ulang pengalaman duduk dan mengundang para pengunjung untuk coba serta berdiskusi usai ikut duduk di ruang instalasi ini.




Baca juga, Ini yang Dimaksud Karya Instalasi, Beserta Ciri & Contohnya!




2. Sentuhan warna yang unik walau subtle

Di antara kursi-kursi serta bench dengan bentuk yang beragam, hadir pula side table dan standing table terbuat dari material kaca. Uniknya, permukaan kaca dari brand Himalaya Abadi ini miliki tekstur unik dengan garis-garis menyerupai guratan pada permukaan kayu yang didesain khusus oleh FFFAAARRR untuk instalasi ini. Di bawah cahaya dan saat dilihat lebih dekat, permukaan meja pancarkan warna biru kehijauan yang subtle sebagai aksen warna yang lembut di antara ruang bernuansa monokrom.




3. Desain pencahayaan yang puitis

Seluruh ambience karya ini makin terasa magical lewat lighting scheme rancangan ERRELUCE. Dalam balutan cahaya yang hangat, tiap tanaman ditemani small outdoor lighting yang dirancang dalam ukuran kecil seakan menyatu dengan natural di antara dedaunan pada bush.




Baca juga, 5 Seni Instalasi Publik Memukau, Ada dari Indonesia!


Tak hanya mengiringi pathway, tapi lampu juga jadi pendar cahaya menyinari elemen-elemen furnitur pada instalasi. Selain itu, lighting juga hadir seperti sebuah karya seni saat disusun membentuk rentetan garis vertikal menyinari permukaan kaca yang seolah dibingkai dalam sebuah kanvas lukisan.






Sumber foto: CASA Indonesia / DESIGN:JAKARTA