Shoutout to all book lovers!
Bagi yang gemar membaca, toko buku ataupun pameran yang fokus menampilkan tentang buku akan dianggap sebagai surga mini di dunia ini.
Tahukah Anda bahwa terdapat toko buku serta pameran yang menampilkan koleksi bukunya dengan dengan cara yang unik. Mereka menghadirkan buku dalam bentuk instalasi bak dunia fantasi dan siap mengundang penggemar buku untuk berinteraksi bersamanya.
Baca juga, Kursi Bagi yang Hobi Membaca Buku Berjam-Jam
Berjuta informasi yang disajikan oleh buku kini semakin menarik diserap oleh Anda para book lovers. Instalasi seperti apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini.
Toko buku yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat ini menyuguhkan berbagai buku baik yang baru maupun yang secondhand dimulai dari fiksi hingga nonfiksi. Seluruh toko seakan mencurahkan suasana vintage dan semakin menarik dengan kehadiran berbagai instalasi buku di beberapa sudut toko.
Di antaranya adalah lorong berbentuk arch yang terbuat dari buku, display khusus terinspirasi dari cerita Alice in Wonderland, dan masih banyak lagi.
Studio desain dari Indonesia bernama FFFAAARRR hunjuk kreativitasnya dalam London Book Fair 2019 dengan merancang Paviliun milik negara Indonesia dengan tema Ripple. Paviliun tampak mengadaptasi bentuk spiral guna menggambarkan gelombang dengan dinding putih yang dihiasi dengan mural oleh seniman Mohammad Taufik (emte).
Paviliun hadir sebagai representasi ide 17.000 islands of imagination guna menggambarkan keberagaman literatur di Nusantara. Indonesia yang menjadi market focus country dalam London Book Fair kali ini turut menghadirkan Spice Café sebagai sarana untuk beragam kegiatan yang diselenggarakan selama pameran.
FFFAAARRR juga berbagi kepada CASA Indonesia bahwa seniman terkemuka, Hanafi secara spontan ikut serta berkolaborasi dalam membuat mural di Space Café ini.
Para penggemar Harry Potter tentu saja familiar dengan mobil terbang yang digunakan oleh Ron dan Harry dalam sekuel kedua film fiksi yang bertajuk Chamber of Secrets. Big Builds merakit mobil terbang ini dengan menggunakan Lego sebagai instalasi yang ditampilkan di London Comic Con 2019.
Miniatur mobil ini dibangun selama 920 jam yang menghabiskan lebih dari 500.000 blok puzzle.