Bagi Anda yang sedang berencana untuk membangun rumah atau investasi dalam bidang properti, maka memiliki lahan sendiri tentu akan mempermudah proses Anda. Namun sebelum Anda membeli tanah, penting untuk Anda memahami terlebih dahulu bagaimana cara menghitung harga tanah per meter yang benar. Pemahaman ini bukan hanya membantu anda menentukan nilai wajar tanah, tetapi juga mencegah kerugian di kemudian hari.
Untuk mempermudah Anda dalam menghitung harga tanah per meter, CASA hadir untuk memberikan tips yang akan membantu Anda. Apa saja tipsnya? Simak artikel berikut
1. Kenali Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
Langkah awal yang dapat Anda lakukan dalam menghitung harga tanah per meter adalah mengenali terlebih dahulu Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Nilai ini ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) sebagai acuan dasar penentuan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Anda bisa menemukan NJOP di lembar tagihan PBB tahunan atau mengeceknya melalui situs resmi pajak daerah.
Misalnya, jika NJOP tanah yang ada di sekitar kawasan Anda sebesar Rp5.000.000 per meter persegi, maka angka tersebut merupakan acuan awal untuk menentukan harga pasar. Namun, biasanya harga pasar berada di atas NJOP, sehingga nilai ini hanya menjadi acuan minimal saja.
2. Lakukan Survei Harga Pasar di Sekitar Lokasi
Setelah Anda mengetahui NJOP di kawasan yang akan Anda beli, langkah berikutnya adalah melakukan survei harga pasar tanah di lokasi sekitar. Langkah ini tidak terlalu rumit, Anda dapat mencari informasi tersebut dari agen properti yang ada, situs jual beli rumah atau Anda dapat survei langsung pada warga setempat.
Contohnya, jika tanah di lokasi sekitar dijual dengan rentang harga Rp8.000.000 hingga Rp9.000.000 per meter persegi, maka Anda dapat membandingkannya dengan NJOP untuk mengetahui apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar. Dengan melakukan survei harga, Anda tidak mudah tertipu oleh penawaran harga yang tidak masuk akal.
Baca juga, Lakukan 4 Hal Ini Untuk Cek Rumah Baru Sebelum Ditempati
3. Pertimbangkan Faktor Lokasi dan Aksesibilitas
Faktor lokasi dan aksesibilitas suatu tanah sangat mempengaruhi nilai harga tanah per meter yang ada. Biasanya, tanah yang berada di kawasan strategis, seperti dekat dengan pusat kota, fasilitas umum yang terjangkau serta mudahnya akses transportasi akan memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi tanah di area yang kurang strategis.
Hal ini pun juga berlaku untuk sebaliknya, jika tanah incaran Anda berlokasi di daerah yang sulit dijangkau atau memiliki potensi banjir, maka harga pasar per meternya bisa lebih rendah. Karena itu, sebelum membeli, perhatikan juga potensi perkembangan wilayah di masa depan. Daerah yang sedang berkembang pesat bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Baca juga, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Beli Plafon Gypsum!
4. Hitung Luas Tanah dan Total Nilainya
Setelah Anda mengetahui harga tanah per meter, Anda dapat menghitung total harga tanah yang akan Anda beli. Rumusnya sederhana saja, yaitu harga tanah = luas tanah x harga tanah per meter.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli tanah dengan luas 180 meter persegi dengan harga Rp8.000.000 per meter, maka total harga tanah yang akan menjadi nilai jual adalah 180 x Rp8.000.000 = 1.440.000.000.
Perhitungan sederhana ini penting untuk mengetahui total anggaran yang perlu Anda siapkan, termasuk biaya tambahan seperti pajak, notaris, hingga balik nama sertifikat.
Baca juga, Granit Lantai 60x60: Menghitung Kebutuhan & Cara Memilihnya!
5. Perhatikan Kondisi Fisik dan Legalitas Tanah
Selain dari segi harga, aspek legalitas dan kondisi fisik juga perlu Anda perhatikan dengan seksama karena ini juga hal yang krusial. Anda harus memastikan apakah tanah yang Anda beli memiliki sertifikat resmi seperti SHM (Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan). Jangan sampai Anda membeli tanah yang masih memiliki status bersengketa atau tidak memiliki surat-surat lengkap.
Untuk kenyamanan dan kepastian, periksa juga kondisi fisik tanah, apakah miring, datar, atau memiliki kemungkinan longsor. Detail seperti ini yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi nilai tanah dan biaya pembangunan di kemudian hari.
Baca juga, Pahami Perbedaan Luas Tanah dan Luas Bangunan, Jangan Salah!
Mengetahui cara menghitung harga tanah per meter bukan hanya penting untuk keperluan pembelian, tetapi juga untuk investasi jangka panjang. Dengan memahami NJOP, melakukan survei harga pasar, mempertimbangkan faktor lokasi, serta menghitung nilai total dengan cermat, Anda dapat menghindari kesalahan yang sering dialami pembeli tanah pemula.