Studio Inggris, Zaha Hadid Architects meluncurkan desain baru untuk Alisher Navoi International Scientific Research Centre di Tashkent, Uzbekistan yang desainnya terinspirasi dari sejarah negara tersebut. Berfungsi sebagai pusat budaya dan pendidikan di Uzbekistan.






Gedung ini dibangun bertujuan untuk menunjukkan geometri yang kaya dari arsitektur tradisional negara dengan julukan White Wolves ini, di mana fasadnya dibuat dari batu bata buatan lokal yang didesain sedemikia rupa membentuk bukaan luar yang megah.


Pusat Pendidikan ini mencakup berbagai aspek, seperti Museum Sastra Negara Navoi, auditorium berkapasitas 400 tempat duduk, pusat penelitian Internasional, serta asrama sekolah.




Museum Sastra Negara Navoi berada tepat di jantung bangunan dan akan menjadi tuan rumah dari 13 ruang pameran yang diselenggarakan di sekitar halaman gedung.


Zaha Hadid Architects begitu memerhatikan kenyamanan, sehingga strategi desain pasif yang terintegrasi ke dalam bangunan akan menciptakan kondisi optimal bagi pengunjung, staf, dan siswa.




Terdapat lengkungan penyangga struktur yang berongga dengan bukaan yang akan menarik ventilasi ke dalam bangunan, terinspirasi dari menara angin yang ditemukan dalam arsitektur vernakular di wilayah tersebut.


Terdapat halaman luas dengan pepohonan dan rumput hijau yang menghiasi, menjadi salah satu ciri khas arsitektur tradisional ini. Taman ini akan diintegrasikan menjadi pencahayaan dan ventilasi di bagian dalam dan luar ruangan.






Render bagian luarnya memperlihatkan fasad kaca besar dan pintu masuk yang dibungkus batu bata. Tidak hanya itu, interior dalam bangunan yang luas diterangi bukaan skylight dapat mempercantik tampilannya.


Gedung ini juga dilengkapi oleh serambi luas dengan bentuk dinamis yang diterangi oleh bukaan dan jendela atap yang lebar.




Teks oleh: Nisrina Zahrani
Sumber foto: Zaha Hadid Architects