Siasat Dalam Memilih Karpet Lantai Untuk Dekorasi Ruang

Akhir pekan namun tidak punya agenda keluar rumah, lebih baik manfaatkan waktu luang tersebut untuk make over  tampilan dalam rumah bersama keluarga. Dan salah satu barang yang dapat ditambahkan sebagai dekorasi rumah adalah karpet lantai. Dengan menyelimuti lantai dengan karpet, niscaya suasana nyaman dan hangat di dalam rumah akan semakin terbangun.

Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan karpet lantai. Mulai dari memilih jenis beserta material karpet yang tepat, hingga peletakannya nanti di dalam ruang agar terlihat pas dengan perabotan lain saat sudah terpasang. Untuk mengetahui itu semua, simak informasi lengkap yang telah CASA Indonesia rangkum di bawah ini.

Mengenal Macam Karpet Lantai

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa karpet lantai ternyata memilki beberapa jenis dengan tiap kegunaannya masing-masing. Sehingga sebelum memilih karpet untuk dipasang di dalam rumah, ketahui terlebih dahulu apakah jenis karpet tersebut sudah sesuai atau belum untuk ruangannya.

1. Area Rugs

Untuk kebutuhan meng-cover lantai ruang dalam skala besar, karpet jenis ini adalah pilihan yang tepat. Karena dapat memberi kesan cozy dan juga comfortable dalam ruang secara maksimal, banyak yang memilih karpet ini sebagai penyelimut lantai rumahnya. 

Crucial Trading

2. Accent Rugs

Memiliki ukuran yang lebih kecil dari area rugs, karpet ini sering digunakan sebagai penambah dekorasi ruang. Yang dimana pemasangannya bukan sebagai ikon utama dalam ruang, melainkan untuk pelengkap atau pendukung dari ornamen dekorasi yang lainnya. Karpet jenis ini biasanya digunakan pula untuk kepentingan ruang tertentu saja, seperti karpet di area foyer rumah atau ruang dengan gaya khusus. 

Domino

3. Runner Rugs

Karpet runner memilki ciri khas bentuk yang memanjang namun tidak begitu lebar. Biasanya digunakan pada tempat-tempat yang memiliki traffic tinggi, sebab karpet ini secara tidak langsung memiliki fungsi sebagai pengarah arus sirkulasi pada ruang. Dan area yang lazimnya menggunakan karpet runner misalnya koridor antar ruang/kamar, tangga, dan dapur. 

Lulu and Georgia

Perhatikan Ruangannya

Karpet yang sejatinya dipasang untuk mempermanis tampilan ruang, jangan sampai malah merusaknya hanya karena salah dalam penempatannya. Sebab ruangan seperti ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur, punya semacam anjuran tersendiri dalam pemasangan karpet lantainya. Jadi pastikan

1. Living room

Sebagai area yang sering digunakan untuk menghabiskan waktu bersama, ruang keluarga mestinya mampu menciptakan suasana yang hangat serta nyaman. Untuk itu, karpet lantai sering ditambahkan karena mampu memaksimalkan kesan hangat dan nyaman dalam ruang serta menjadi sentuhan dekorasi interior yang ciamik.

Unique Rug Store

Dalam pemasangan karpet pada ruang keluarga pun hanya perlu memperhatikan dua hal, yaitu besar ruangannya serta ukuran karpetnya. Mudahnya, semakin luas ruang keluarganya maka ukuran karpet yang bisa digunakan pun semakin besar juga. Karena karpet memang dapat menyulap visual ruang menjadi lebih lenggang, sehingga untuk ruang yang lebih sempit cukup menggunakan karpet dengan ukuran kecil atau seperlunya saja. 

2. Dining room

The Home Depot Blog

Ruang makan yang terdiri dari meja dengan beberapa kursi yang mengitarinya, merupakan fokus utama dalam memasang karpet di dalamnya. Karpet yang cocok untuk digunakan dalam ruang makan adalah karpet yang mampu menampung ruang bagi meja dan kursi-kursinya. Jadi jangan terlalu pelit dalam memilih ukuran karpetnya, agar suasana hangatnya yang terbangun dapat dirasakan sata sedang bersantap bersama keluarga.

Wayfair

Tapi bagaimana jika meja makan di rumah bentuknya bulat atau persegi? Jika demikian maka karpet lantai yang cocok untuk meja tersebut adalah karpet yang berbentuk serupa, supaya keserasian bentuk anatara keduanya tetap terjaga dan ruang gerak kursinya tetap berada di atas karpet.

3. Bed room

Maddy Evennett

Kamar tidur merupakan tempat paling nyaman di dalam rumah untuk bermalas-malasan, yang tampilannya sangat perlu diperhatikan. Dengan menambahkan karpet lantai di dalam kamar, pastinya tidak hanya rasa nyaman yang terbangun tapi juga dekorasi kamar menjadi lebih sedap dipandang. 

Karpet lantai pada kamar tidur biasanya diletakan di bawah ranjang, sebagai batas transisi penghuninya sebelum beranjak istirahat. Oleh karena itu setidaknya sediakan ruang selebar 36 inchi pada karpet, yang mengelilingi tempat tidur.

Baca juga, 7 Tren Desain Kamar Tidur 2019 yang Patut Dicoba

Gunakan Karpet dengan Material yang Tepat

Agar semakin nyaman dengan karpet yang ada di dalam ruang, jangan sampai salah pilih karpet berdasar materialnnya. Sebab beda material maka beda pula karakter, fungsi, dan juga tempat karpet diletakan. Ada beberapa karpet dengan beragam jenis material yang digunakan, dan berikut beberapa material karpet yang biasa ditemui di pasaran. 

1. Wol

Mempunyai keistimewaan pada teksturnya yang lembut dan halus, membuat karpet dari benang wol menjadi favorit banyak orang. Hal tersebut semakin didukung dengan daya tahannya terhadap noda dan air, karena adanya kandungan alami minyak pada wol. Ditambah lagi usia karpet wol bisa dibilang cukup lama alias awet, meski penggunaannya pada high-traffic area.

Namun demi berbagai kelebihan tersebut, karpet dari wol punya harga yang sepadan dengan kualitasnya. Oleh karena itu, tak ayal jika karpet ini dikategorikan sebagai karpet yang premium

Simplestyleco

2. Katun

Karpet yang satu ini merupakan salah satu yang sering digunakan oleh banyak kalangan. Karena perawatannya terbilang sangat mudah dan harganya yang terjangkau, karpet dari katun menjadi pilihan alternatif yang pas. Yang perlu diperhatikan hanya soal ketahanannya yang tidak begitu lama, sehingga usahakan menggunakan karpet ini di ruangan dengan aktivitas rendah. 

Joss & Main

3. Polypropylene

Berikutnya adalah karpet yang terbuat dari serat sintetis, yaitu polypropylene yang bersifat anti noda. Meski mudah dibersihkan dari noda dan kotoran, warna dari karpet ini mudah sekali memudar. Selain itu karpet polypropylene juga rentan sekali terbakar, sehingga sangat tidak dianjurkan unutk ruangan dengan perapian atau sumber api lain di dalamnya.

Meski begitu karpet jenis ini masih menjadi primadona para pembeli, sebab harganya yang ringan di kantong.

La Redoute

4. Nilon

Hampir sama dengan karpet dari bahan polypropylene, karpet dari bahan nilon memiliki harga yang terjangkau dan kemudahan dalam perawatannya. Yang menjadi pembedanya terletak pada fleksibelitas dalam peletakannya, serta masa gunanya yang lebih lama.

Overstock

5. Serat Alam (Tanaman)

Di toko karpet terkadang juga menyediakan jenis karpet dari serat alam selain katun, seperti dari daun tanaman. Karpet dengan bahan ini sangat cocok untuk area outdoor maupun semi outdoor pada rumah. Dengan kemampuan daya tahan airnya yang tinggi serta warna yang tidak cepat kusam, menjadikan karpet ini kuat dan tahan lama meski sering dilalui oleh aktivitas orang rumah. 

Wayfair

6. Sutra

Karpet sutra mampu memberi tampilan yang mewah pada ruangan lewat permukaan halusnya yang tebal. Corak warna dari karpet ini pun juga sangat kuat, sehingga seperti punya penekanan tersendiri terhadap ruang. Sayangnya karena saking halus dan tebal, saat menginjak kaki karpet ini maka akan meninggalkan jejak di atasnya. Oleh sebab itu perlu dipikirkan terlebih dahulu dimana karpet sutra hendak diletakan. 

Traditional Home

Mix and Match : Karpet dan Gorden

Supaya dekorasi interior rumah semakin terasa maksimal, dua hal yang dapat dipasangkan dalam upaya mempercantik ruang adalah karpet dan gorden. Terlebih jika ruang tersebut punya gaya tau konsep tertentu yang bisa mempermudah padu padan keduanya. Karpet lantai da gorden bisa menjadi focal point yang elok dalam tampilan sebuah ruang. 

Dan sama halnya dengan karpet, pemasangan gorden pun juga memilki aturan main tidak tertulis yang perlu diketahui agar keberadaanya tidak mengganjal tampilan ruang. Mulai dari panjang batang gantungan gorden hingga jaraknya dengan sisi atas jendela, serta unkuran gorden itu sendiri yang sebaiknya tidak terlihat tanggung saat dipasang.

Apartment Therapy

Baca juga, Tips Lengkap untuk Memilih Gorden yang Cantik dan Tepat

Mr.P Studio

Teks oleh Aryo Sumbogo