Ketika Anda memiliki rumah, sudah pasti Anda ingin menciptakan suasana yang hangat dan nyaman melalui desain interior dan furnitur yang tepat. Salah satu elemen dekoratif yang akan memberikan sentuhan homey, karpet merupakan salah satu pilihan yang cermat. Selain memberikan estetika yang menawan bagi ruangan, karpet juga bisa menjadi tempat berkumpul, bermain, bahkan bersantai bersama keluarga. Namun, karena sering digunakan dan diinjak oleh penghuni rumah untuk berlalu-lalang, karpet juga menjadi salah satu bagian rumah yang paling mudah kotor. Oleh sebab itu, memahami cara membersihkan karpet dengan benar sangat penting agar karpet tetap awet, higienis, dan tampak seperti baru.


Metode Mencuci Karpet dengan Alat Sederhana


Dalam mencuci karpet, sayangnya masih banyak orang yang melakukannya dengan salah, seperti menyikat terlalu keras, menggunakan cairan pembersih yang tidak sesuai, serta membiarkannya lembap setelah dicuci. Agar Anda dapat terhindar dari hal tersebut, CASA memberikan 5 tips agar skill membersihkan karpet Anda lebih tepat sasaran. Simak!


1. Vakum dan Bersihkan Debu Secara Rutin



Freepik


Cara yang paling dasar dalam membersihkan karpet adalah dengan memastikan permukaannya yang terbebas dari debu dan kotoran. Untuk perawatan yang maksimal, Anda bisa melakukan vakum karpet kesayangan Anda minimal dua kali dalam seminggu, terutama jika karpet Anda terletak pada area dengan aktivitas tinggi seperti ruang keluarga atau ruang tamu.

Agar karpet Anda terbebas dari kotoran yang menghinggap, gunakan vacuum cleaner dengan daya hisap kuat dan nozzle yang sesuai dengan jenis karpet anda. Lakukan pembersihan dengan gerakan perlahan agar debu terangkat maksimal, termasuk di bagian bawah furnitur dan tepi karpet. Jika anda tidak memiliki vacuum, cara tradisional seperti menepuk atau menggantung karpet di luar ruangan sambil mengibaskannya juga efektif untuk mengeluarkan debu tebal.


2. Segera Tangani Noda yang Baru Muncul



Freepik


Dalam situasi rumah yang selalu terdapat aktivitas, maka tidak jarang karpet terkena tumpahan kopi, teh, atau cairan lainnya. Jika hal ini terjadi pada karpet Anda, segera tangani dengan cepat agar noda tidak menyerap ke serat karpet. Cara yang paling tepat dan efektif adalah menepuk lembut bagian yang terkena noda dengan kain bersih atau tisu kering, sebisa mungkin jangan menggosok karpet, karena justru akan membuat noda melebar.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda dapat campurkan sedikit air hangat dengan cuka putih atau deterjen lembut, lalu gunakan kain lembap untuk menepuk area yang bernoda. Ulangi langkah ini hingga noda memudar. Jika Anda menghadapi noda yang cukup membandel, gunakan campuran baking soda dengan air untuk membentuk pasta lembut, lalu oleskan pada bagian yang terkena noda. Diamkan beberapa menit sebelum dibersihkan kembali dengan lap basah.


Baca juga, 7 Langkah Kecil Membersihkan Rumah di Waktu Luang Anda!


3. Gunakan Bahan Alami untuk Pembersihan Aman



Freepik


Ketika membersihkan karpet, Anda perlu cermat terhadap jenis bahan karpet Anda karena tidak semua pembersih cocok pada semua bahan karpet. Sebagai langkah aman, gunakan bahan alami yang lembut agar warna dan tekstur karpet tidak rusak. Anda dapat menggunakan campuran cuka putih dan air hangat dengan perbandingan 1:1, bahan alami ini sangat efektif mengangkat kotoran ringan sekaligus menetralkan bau yang tertinggal di karpet.

Selain itu, baking soda juga merupakan bahan serbaguna yang bisa Anda manfaatkan. Taburkan secara merata di atas permukaan karpet, biarkan selama 30 menit atau semalaman untuk menyerap bau, lalu vakum hingga bersih. Teknik ini dapat membuat karpet anda tampak lebih segar dan harum tanpa perlu bahan kimia keras.


Baca juga, 5 Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Membandel




4. Lakukan Deep Cleaning Secara Berkala



carpetcleaning.com


Membersihkan karpet secara mendalam atau deep cleaning perlu Anda lakukan setidaknya enam hingga dua belas bulan sekali, rentang waktu ini tergantung pada tingkat penggunaan karpet Anda. Proses ini bisa dilakukan dengan metode steam cleaning atau hot water extraction, yaitu teknik menyemprotkan air panas dan sabun pembersih ke serat karpet, lalu menyedot kembali air dan kotoran yang terlepas.


Baca juga, Ini 5 Cara Membersihkan Dinding Putih Dari Noda Yang Efektif


5. Keringkan Karpet dengan Benar


Ketika Anda membersihkan karpet, proses pengeringan juga menjadi hal yang esensial. Ketika karpet telah dibersihkan dan dijemur, pastikan agar benar-benar kering karena jika tidak akan menjadi sarang jamur dan menimbulkan bau tidak sedap. Pastikan Anda meletakkan karpet di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik atau di bawah kipas angin. Hindari menjemur karpet di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna pudar dan serat menjadi rapuh.

Jika karpet anda berukuran besar, posisikan karpet dalam posisi setengah tergantung agar udara bisa mengalir di kedua sisi. Anda juga bisa menggunakan dehumidifier untuk membantu mempercepat proses pengeringan.


Baca juga, 7 Kesalahan Umum dalam Membersihkan Furnitur Kayu


Mengetahui cara membersihkan karpet dengan benar bukan hanya membuat rumah terlihat rapi, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga anda dari debu dankotoran yang menempel. Melalui kombinasi pembersihan rutin, penggunaan bahan alami, dan pengeringan yang tepat, karpet anda tidak hanya bersih tetapi juga tahan lama dan harum setiap saat.



Foto teaser: Biba Magazine