Bukan hanya bikin adem, tanaman ini juga memperindah rumah dan berfungsi sebagai pembatas alami yang ramah lingkungan. Sehingga rumah menjadi adem dan nyaman untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar menikmati waktu sendiri.

Jenis-jenis Tanaman Pagar Tahan Panas yang Bikin Rumah Adem dan Tetap Estetis

1. Pucuk Merah

Tanaman ini sangat populer di taman-taman dan halaman rumah. Daun mudanya berwarna merah menyala sebelum berubah jadi hijau. Tanaman ini, mudah dipangkas dan sangat tahan panas.



Ultimate Backyard

Baca juga Segar Banget! Intip Tanaman untuk Pagar Rumah Anda

2. Pakis

Pakis dikenal tahan cuaca panas dan tetap tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung. Cocok untuk memberi kesan tropis dan rimbun pada pagar rumah. Ada banyak jenis pakis lokal seperti pakis boston, pakis tanduk rusa, dan pakis sayur yang bisa dijadikan pagar alami.



Susi Nurhayati


3. Soka

Bunga merah, kuning, atau oranye-nya bikin pagar tampak hidup. Tanaman ini tahan panas, kuat, dan mudah tumbuh di berbagai jenis tanah. Jadi favorit di banyak rumah di Indonesia.


topntp26

4. Bunga Kamboja Jepang

Meskipun disebut “Jepang”, tanaman ini sangat populer di Indonesia, apalagi di daerah panas. Cocok untuk pagar pendek dengan tampilan eksotis.



Lalu Sajadi


5. Bunga Kertas (Bougenville)

Warnanya mencolok dan tumbuh subur di cuaca panas. Cocok dijadikan pagar hidup berbunga. Minim perawatan, tapi hasilnya indah dan estetis saat ditaruh dipager sebagai hiasan.



pottingplans

6. Lidah Mertua (Sansevieria)

Biasanya buat dalam ruangan, tapi juga cocok untuk pagar unik di luar rumah. Tahan panas, minim air, dan tampilannya modern.



GardenTabs.com


7. Kemuning

Sering dijadikan pagar rumah zaman dulu, tanaman ini punya daun kecil dan bunga putih harum. Tahan panas dan bisa jadi pembatas alami yang klasik.




ignartonosbg


Tips Merawat Tanaman Pagar di Cuaca Panas

- Siram Secukupnya

Tanaman tahan panas tidak butuh disiram setiap hari. Cukup pagi atau sore, 2–3 kali seminggu.

- Gunakan Tanah yang Gembur dan Subur

Campurkan kompos atau pupuk kandang agar tanah tetap bernutrisi.

- Pangkas Rutin

Jaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan tidak liar. Pemangkasan juga merangsang pertumbuhan baru.

- Berikan Sinar Matahari Langsung

Sebagian besar tanaman pagar ini butuh sinar matahari langsung minimal 4–6 jam sehari.

- Jangan Menanam Terlalu Terlalu dengan Tanaman Lain.

Perhatikan jarak tanam agar setiap tanaman memperoleh asupan air dan cahaya matahari secara optimal, tanpa harus bersaing satu sama lain.


Tanaman pagar bukan cuma soal estetika, tapi juga kenyamanan. Dengan memilih tanaman pagar tahan panas yang umum di Indonesia seperti pucuk merah, soka, atau bunga kertas, kamu bisa membuat rumah terasa lebih adem, segar, dan menarik tanpa ribet.


Teks ditulis oleh: Husnul Khotimah
Sumber teaser: NPWTT7