Usai meraih kesuksesan di pameran edisi pertamanya pada tahun 2020, ARCH:ID kembali hadir pada 14 hingga 17 Juli 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. 


ARCH:ID merupakan selebrasi arsitektur Indonesia berupa konferensi dan pameran arsitektur yang menampilkan berbagai produk serta karya anak bangsa yang telah terkurasi diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT Citra Inovasi Strategy (CIS) Exhibition. 


ARCH:ID 2020


Pameran tahun ini dikurasi oleh 3 kurator dengan beragam latar domisili dimulai dari Ary Indra dari Salatiga, Ramadhoni Dwipayana dari Medan, dan Hermawan Dasmanto dari Surabaya.


“ARCH:ID kali ini akan melibatkan semua arsitek dan industri dari seluruh penjuru Indonesia, selaras dengan tema “Sebentang, Serentang, Segendang”, akan menghadirkan heterogenitas dalam praktik arsitektur dari seluruh Indonesia.” - Ramadhoni Dwipayana


Melalui tema tersebut, ketiga kurator ingin mendobrak pemikiran bahwa IAI hanya berfokus di pulau Jawa melainkan tersebar di beragam penjuru Indonesia. Dengan demikian mampu memancarkan informasi menarik terkait praktik dan industri dunia arsitektur yang berlangsung di berbagai daerah.




Dengan proyeksi target pengunjung hingga 12.000 orang di tahun 2022, pameran turut berlangsung di waktu bersamaan di kota Medan dan Makassar dengan menghadirkan Paviliun Indonesia Barat dan Timur. Paviliun Barat berlokasi di Pos Bloc Medan yang dirancang oleh arsitek Franky Parulian Simanjutak sedangkan untuk Paviliun Timur diadakan di Museum Kota Makassar dirancang oleh arsitek M. Ikhsan Hamiru. 


Antusiasme pengunjung ARCH:ID 2020




Rangkaian talkshow berlangsung di kedua paviliun tersebut rencananya dapat dinikmati pula secara telekonferensi di venue Jakarta melalui segmen Obrolan Tuju-Tuju, yang tak hanya diisi dengan topik arsitektur tapi juga topik menarik lainnya yang dinilai relevan. Contohnya saja digital business, pemerhati lingkungan, pengguna kota, dan masih banyak lagi.


Tanpa dipungut biaya kecuali bagi yang ingin mengikuti konferensi, pengunjung dapat melihat karya arsitek dan desain buatan arsitek muda, diantaranya Indonesian Architecture Week (IAWR) Rio, IAI Awards serta 4 buku spesial dari 4 negara di ASEAN, Curatorial Wall oleh para kurator pameran, dan lain-lain.


Baca juga, Arch:id dari IAI Membuat Gebrakan Baru yang Dinamis


Turut menjadi highlight dalam ARCH:ID tahun ini adalah konferensi yang diselenggarakan tanggal 14 - 15 Juli 2022 dengan menghadirkan pembicara lokal dan internasional. Contohnya saja Masahiro Kinoshita (Jepang), Damith Premathilake (Sri Lanka), Liu Yichun (Tiongkok), Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina (Jakarta), dan lain-lainnya.




Salah satu hal baru yang dapat Anda temui tahun ini adalah kehadiran Sustainable Construction Material Award yang turut didukung oleh Green Building Council Indonesia kepada produsen yang mengusung desain berkelanjutan pada produknya. Beberapa kategori dalam penghargaan ini adalah Produk Material Struktural, Produk Material Fasade Bangunan, Produk Material Finishing Lantai, Produk Material Partisi, Finishing Dinding dan Pelapis, Produk Material Atap, Produk Material Sanitari.



Melalui ajang ini, diharapkan bisa menjembatani kalangan profesional dimulai dari arsitek, kontraktor, pengembang properti, desainer interior, institusi pemerintah, distributor, agen, importir, eksportir, akademisi serta semua pihak dunia arsitektur dan desain. Dengan demikian mampu membangun relasi bisnis serta tukar wawasan demi memajukan arsitektur di Indonesia.


Sumber foto: ARCH:ID