-
Inspirasi Rumah di Atas Lahan Seluas 100 Meter Persegi
Harga tanah yang terus meninggi setiap tahunnya, membuat banyak orang untuk memilih membeli lahan kecil dengan bentuk hunian vertikal. Jika dulu orang senang dengan lahan rumah yang luas, hingga ratusan meter persegi, berbeda dengan sekarang, kini kebanyakan masyarakat memilih lahan ukuran kurang dari 100 meter persegi hingga 100 meter persegi.
Walaupun demikian, bukan berarti rumah ini memiliki keterbatasan kreatifitas para penghuni atau arsiteknya dan akan membatasi ruang gerak. Salah satu solusinya adalah membuat rumah bertingkat, tetapi itu bukan menjadi patokan untuk membuat rumah terlihat luas.
Berikut CASA Indonesia lampirkan beragam desain rumah di atas lahan seluas 100 meter persegi yang bisa menginspirasi Anda:
1. Rumah di atas lahan 100 meter persegi ini cocok untuk Anda pecinta buku!
Katherine Lu / Sibling Architecture /Archdaily
Berada di kota Tempe, New South Wales, Australia, berdiri Glassbook House yang merupakan hasil renovasi dari sebuah rumah kecil yang disulap menjadi perpustakaan berlantai dua.
Katherine Lu / Sibling Architecture /Archdaily
Sibling Architecture, selaku arsitek pada proyek ini, menggunakan desain open spaced pada ekstensi ini agar masing ruang terasa saling terhubungi dan juga memaksimalkan lahan yang ada dimana rumah ini berdiri.
Baca juga, Menarik! Ini Dia Desain Rumah untuk Para Pecinta Buku
2. Kenyamanan yang digambarkan oleh rumah di atas lahan seluas 110 meter persegi
Katsumasa Tanaka / Peak Studio / Archdaily
Mengedepankan kenyamanan dengan memperlihatkannya lewat sebuah ruang makan yang mementingkan makan bersama sebagai keluarga.
Katsumasa Tanaka / Peak Studio / Archdaily
Rumah yang berada di Jepang ini amat sangat memperhatikan aspek kekeluargaan untuk menghabiskan waktu bersamanya di rumah. Dengan mencerminkan kenyamanan, mereka membangun ruang tamu yang langsung terhubung ke taman, dan tambahan piano yang berasal dari ruang keluarga.
Baca juga, Mengintip Rumah Mewah Hasil Desain Aktor Jason Statham
3. Terletak di Bandung, Rumah 2 Lantai Ini Berada di Lahan Seluas 120 Meter Persegi
Pandji Adidjojo / Bahtera Associates / Archdaily
Memiliki konsep bagaimana membuat rumah kecil di tengah kota dengan tingkat polusi udara dan polusi suara yang tinggi, tetapi tetap memenuhi semua kebutuhan ruang huniannya, mulai dari luas, pencahayaan alami, dan sirkulasi udara.
Pandji Adidjojo / Bahtera Associates / Archdaily
Fitted House, karya Bahtera Associates ini terletak di Bandung. Sang arsitek mengaplikasikan konsepnya ke dalam tampilan bangunan dengan bentuk gemotris yang hanya memiliki satu jendela menghadap keluar rumah. Namun bukan lainnya dirancang menghadap ke arah sisi dan area dalam bangunan yang tidak berbatasan langsung dengan bagian luar bangunan.
Baca juga, Art Deco & Compact, Desain Rumah Kecil Seorang Desainer
4. Rumah kayu untuk para penggemar alam liar
atelier thu / archdaily
Rumah kayu yang di bangun di atas lahan seluas 112 meter persegi ini langsung menghadap ke pegunungan dan bukit-bugit Higashi-ikoma, Jepang. Menggunakan material kayu yang menyelimuti bagian luar maupun dalam rumah, rumah ini terdiri dari dua lantai dan terhubung melalui sebuah runagan yan
atelier thu / archdaily
Dengan memisahkan rumah diantara dua tingkat tanah yang berbeda, Atelier Thu sebagai arsitek berhasil menciptakan ilusi dua lantai dasar. Pemilik rumah pun meminta untuk memiliki loteng sebagai kamar tidur yang tetap terasa luas dan memiliki pemandangan lerend dan tanaman di sisi utara selatan rumah ini.
Baca juga, Kenali Tanaman Rambat Ini, Solusi Praktis Rumah Cantik
5. Mengedepankan ventilasi terbuka di atas lahan 100 meter persegi!
Beersingnoi / Studio Locomotive / Archdaily
Prim House, sebuah rumah dua lantai sederhana yang dirancang oleh Studio Locomotive ini beada di atas tanah seluas seratus meter persegi di Phuket.
Beersingnoi / Studio Locomotive / Archdaily
Bangunan rumah ini mengedepankan ventilasi terbuka dna kualitas cahaya alami, yang membuat rumah tropis ini dapat bernafas dan memungkinkan cahaya matahari mencapai sebagian besar rumah termasuk tempat tidur tanpa terhalang oleh sesuatu.
Sumber teaser: Archdaily
-