-
Apa yang membuat sebuah kota dapat dikatakan sebagai kota yang bahagia? Tentu kehadiran keluarga, kerabat, dan sahabat yang tinggal di lingkungan yang dekat akan membuat Anda menjadi lebih bahagia. Namun lingkungan di mana Anda tinggal juga sangat mempengaruhi kesehatan jiwa Anda. Pada tahun 2025 para ilmuwan di Institute for the Quality of Life merilis index untuk menjadi tolak ukur suatu kota dapat dinobatkan bahagia. Enam kategori yang menjadi indikatornya adalah penduduk, pemerintah, lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan mobility. Index ini melihat bagaimana kebijakan yang dibuat berdampak pada kebahagiaan penduduknya.
Index ini menyatakan bahwa tidak ada kota yang bahagia secara 100% penuh. Namun, terdapat beberapa kota yang memiliki nilai tinggi pada keenam indikator yang sudah disebutkan. Kota apa sajakah itu? CASA memberikan lima kota dengan tingkat kebahagiaan tinggi yang cocok untuk Anda kunjungi, atau mungkin menjadi tempat tinggal Anda selanjutnya. Simak!
1. Antwerp, Belgia
@lisetverberne
Kota Antwerp berhasil mengalahkan kota tetangganya yang lebih besar, Brussels, dalam indeks Happy Cities berkat skor tinggi pada kategori Penduduk, Pemerintah, dan Lingkungan. Kota ini dikenal karena sistem transportasi umumnya yang andal, jalur sepeda yang aman dan mudah diakses, serta ukuran kotanya yang compact dan dan tidak terlalu luas sehingga mobilitas sehari-hari menjadi lebih efektif dan cepat bagi para warga maupun turis yang berkunjung.
Jika Anda mendambakan kota dengan kehidupan yang seimbang, Anda dapat memasukan Antwerp ke dalam opsi Anda. Anda akan menemukan kehidupan efisien yang menciptakan ketenangan dalam kesehariannya di kota ini. Penduduk Antwerp juga merasakan manfaat dari kebijakan kota yang progresif, termasuk dukungan bagi keluarga pekerja, penyediaan hunian sosial, dan fokus pada keberlanjutan lingkungan.
2. Zurich, Swiss
trimmtravels.com
Zurich yang merupakan kota terbesar di Swiss ini menduduki peringkat kedua dalam indeks Happy Cities dengan raihan skor yang cukup mengesankan terutama dalam kategori Penduduk dan Pemerintahan. Penilaian ini mencerminkan tingkat partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik serta akses yang luas terhadap layanan digital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Kehidupan dengan lingkungan yang membuat Anda minim stres serta kemudahan yang ditawarkan tentu merupakan dambaan, Zurich merupakan kota yang cocok kehidupan seperti itu. Kota ini dikenal sangat aman, bersih, dan tertata dengan rapi. Sistem transportasi umum yang tepat waktu menjadikan mobilitas sehari-hari lebih efisien dan bebas repot, bahkan untuk keluarga dengan anak-anak sekalipun.
Baca juga, Hidden Gems! 5 Penginapan Unik Bikin Liburan Makin Aesthetic
3. Kopenhagen, Denmark
varsbergsrolands / pixabay
Denmark sudah menjadi langganan ketika memasuki daftar negara paling bahagia di dunia, maka bukan sebuah kejutan jika ibu kotanya, Kopenhagen, berhasil meraih skor tertinggi secara keseluruhan dalam indeks Happy Cities. Kota ini unggul dalam kategori Lingkungan berkat ruang terbuka hijaunya yang luas, pengelolaan sampah yang efisien, dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Selain itu, Kopenhagen juga meraih skor tinggi dalam kategori Ekonomi, yang mencakup indikator seperti pendapatan rata-rata, PDB, tingkat inovasi, serta kehadiran perusahaan-perusahaan internasional.
Bagi Anda yang menghargai gaya hidup aktif dan berkualitas, Kopenhagen menawarkan pengalaman tinggal yang sangat lengkap. Kota ini juga menonjol dalam kategori Penduduk, yang mempertimbangkan keberadaan fasilitas budaya seperti perpustakaan dan museum, serta tingkat partisipasi penduduk dalam berbagai kegiatan komunitas.
4. Singapura
kevinandamanda.com
Singapura, sebuah negara yang juga sekaligus kota membuktikan bahwa kualitas kebahagiaan yang dimiliki kota ini terbukti melalui pencapaian luar biasa dalam Happiest City Index 2025. Kota ini meraih skor tinggi di berbagai aspek, terutama dalam indikator baru yakni Kesehatan. Penilaian ini mencakup keselamatan secara umum, inisiatif kesehatan publik seperti program vaksinasi, serta perlindungan finansial terhadap biaya kesehatan sehingga menjadikan Singapura sebagai contoh bagaimana kota modern bisa mendukung kesejahteraan warganya secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, Singapura juga mencatat skor tinggi dalam kategori Tata Kelola. Di tengah berbagai kota besar dunia yang menghadapi lonjakan biaya hidup, kebijakan pemerintah Singapura justru membantu meringankan beban tersebut. Salah satunya melalui program perumahan publik yang dikenal dengan HDB. Skema ini memungkinkan warga memiliki rumah sejak usia muda, yang tak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tapi juga menjadi aset bernilai untuk masa depan.
5. Aarhus, Denmark
tripsget.com
Kota Aarhus yang berada di Denmark menjadi kota terbesar kedua di Denmark, meski begitu, uniknya kota ini mendapatkan julukan “kota besar terkecil di dunia”. Julukan ini bukan tanpa alasan, perpaduan antara fasilitas kota metropolitan dan suasana komunitas kecil menjadikan kota ini tempat tinggal yang ideal bagi banyak orang. Dalam Happiest City Index, Aarhus mencatat skor tinggi di hampir semua kategori, terutama dalam aspek Warga, Lingkungan, dan Kesehatan. Tiga faktor inilah yang menurut banyak penduduk sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Jika Anda berkunjung ke Aarhus, Anda akan merasakan bagaimana kebahagiaan hadir dalam bentuk yang sederhana namun penuh makna, bukan semata-mata dari kemewahan saja, tetapi dari desain kota yang memperhatikan kesejahteraan para penduduknya. Kehidupan di kota ini memungkinkan Anda untuk menikmati momen-momen seperti mengayuh sepeda ke acara makan malam para warga yang berada di rooftop garden yang menghadap pelabuhan, atau sekadar berjalan kaki melalui taman hijau yang rapi dan nyaman.
Foto teaser: touropia.com
-