-
Simak Cara Mudah Menanam Tanaman Keladi CASA Indonesia
Memelihara tanaman hias di rumah dapat membuat suasana rumah menjadi lebih asri, sejuk serta indah.
Tanaman hias memiliki jenis yang sangat beragam, Anda dapat memilih jenis tanaman hias yang sesuai dengan preferensi pribadi untuk dipelihara di area rumah.
lolafa.com.br
Salah satu jenis tanaman hias yang bisa menjadi pilihan adalah tanaman keladi atau caladium. Banyak orang menyukai tanaman ini karena bentuk serta warna daunnya yang unik dan bermotif.
gardeningknowhow.com
Tanaman ini memiliki daun dengan bentuk yang menyerupai bentuk hati dengan ukuran yang cukup besar.
Warna daun yang dimiliki tanaman ini hadir dengan kombinasi warna yang cantik dan beragam, mulai dari warna putih, merah, hijau serta pink.
easytogrowbulbs.com
Tanaman keladi atau caladium dapat Anda temukan dengan mudah di pasaran, contohnya di toko tanaman. Walaupun begitu, Anda juga bisa menanam sendiri tanaman ini langsung dari bibitnya.
Agar dapat berhasil menanam tanaman keladi yang subur dan indah, Anda harus menanamnya dengan cara yang benar.
misssmartyplants.com
Untuk membantu Anda menanam tanaman caladium, CASA Indonesia telah merangkum cara menanam tanaman keladi yang benar dan mudah dipahami.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai menanam tanaman keladi atau caladium dari bibitnya.
Anda harus terlebih dahulu mengetahui waktu tanam, media tanam, pemberian pupuk hingga kualitas dari bibit tanaman yang Anda gunakan.
1. Pilih Pot yang Sesuai
Tanaman keladi biasanya ditanam di dalam pot, hal ini dilakukan agar tanaman dapat lebih mudah apabila ingin dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
gardengatemagazine.com
Pemilihan jenis, warna dan bentuk pot dapat disesuaikan dengan selera serta estetika di sekitar rumah Anda.
Baca juga, Ini Dia! Tip Merawat Tanaman Hias untuk Pemula
Walaupun begitu, saat memilih pot, usahakan memilih pot dengan ukuran sedang hingga besar karena tanaman ini dapat tumbuh menjadi tanaman yang cukup besar.
2. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Setelah memilih pot yang sesuai, Anda harus menyiapkan media tanam dan pupuk dasar yang nantinya akan membantu tanaman untuk tumbuh.
home.howstuffworks.com
Untuk satu tanaman keladi, Anda memerlukan tanah kompos dan pasir dengan perbandingan 3:1. Selanjutnya, tambahkan pupuk tanaman pilihan Anda.
homedepot.com
Campurkan semua media tanam dan masukkan ke dalam pot yang telah Anda pilih sebelumnya.
3. Siapkan Bibit Tanaman Keladi
Selanjutnya, Anda harus menyiapkan bibit tanaman keladi. Bibit tanaman ini dapat Anda temukan dengan mudah di toko tanaman.
longfield-gardens.com
Berikut beberapa tips dan trik untuk memilih bibit tanaman keladi (caladium) dengan kualitas yang baik.
1. Pastikan bahwa toko tanaman yang Anda pilih sudah terpercaya.
2. Pilihlah bibit tanaman keladi dengan ukuran yang pas. Biasanya bibit tanaman keladi memiliki tinggi sekitar 6-10 cm.
3. Pastikan bahwa bibit yang Anda pilih memiliki kondisi yang sehat, daunnya cerah dan mengkilap serta tidak terkena hama.
Baca juga, 12 Tanaman Hias Gantung untuk Mempercantik Rumah
Memilih bibit tanaman dengan kualitas yang baik sangat diperlukan agar nantinya tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan subur.
4. Tanam Tanaman Keladi dengan Benar
Setelah menyiapkan semua kebutuhan yang akan diperlukan, sekarang saatnya untuk mulai menanam tanaman keladi.
lovethegarden.com
Berikut tata cara menanam tanaman keladi dengan benar.
1. Siapkan semua kebutuhan yang akan diperlukan.
2. Buat lubang dengan kedalaman sekitar 2-3 cm pada media tanam di dalam pot.
3. Masukkan bibit tanaman dan akarnya ke dalam pot.
4. Tutup akar dan bagian bawah tanaman.
5. Untuk memastikan bibit tidak roboh, tekan media tanam secara pelan-pelan.
6. Siram tanaman dengan campuran air dan soil conditioner ke permukaan media tanam.
5. Memilih Penempatan yang Tepat Untuk Tanaman Keladi
Tanaman keladi Anda sudah siap untuk tumbuh menjadi tanaman hias yang cantik dan subur.
leafenvy.co.uk
Untuk mendukung terjadinya hal ini, Anda perlu menempatkan tanaman keladi di tempat yang tepat.
nola.com
Letakkan tanaman di tempat yang tidak secara langsung menerima cahaya matahari, hal ini perlu untuk diperhatikan agar tanaman tidak cepat layu dan mengering.
Sumber teaser: Agrozine.id
Teks oleh: Shabrina P. Nisakara
-