Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya, adat istiadat, dan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing, mulai dari bahasa, tarian, pakaian adat, hingga kearifan lokal yang terus dijaga turun-temurun. Keunikan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga daya tarik yang membuat banyak orang tertarik untuk mengenal lebih dalam. Menariknya, kini semakin banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menjadi jendela untuk mengenal budaya bangsa. Berikut beberapa destinasi wisata budaya yang layak Anda kunjungi untuk memahami kekayaan budaya Indonesia lebih dekat.


Baca juga: 5 Kafe Outdoor Instagramable di Jakarta


1. Desa Adat Sade, Lombok Tengah

Isnan Wijarno


Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Desa Sade merupakan salah satu desa adat suku Sasak yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhurnya secara turun-temurun. Rumah-rumah di Desa Sade dibangun dengan bahan alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang, serta disusun mengikuti pola tata ruang adat yang unik. Salah satu ciri khas desa ini adalah lantai rumah yang dibersihkan menggunakan kotoran kerbau, yang dipercaya dapat mengusir serangga dan membuat lantai tetap sejuk. Wisatawan yang berkunjung dapat menyaksikan langsung aktivitas warga, seperti menenun kain songket secara tradisional, memainkan alat musik khas Sasak, hingga ikut serta dalam pertunjukan tari perang (peresean).


2. Desa Wisata Penglipuran, Bali

Wira Tour Bali


Pulau Bali memang sudah terkenal sebagai destinasi budaya, tetapi Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli menawarkan pengalaman yang lebih mendalam. Desa ini dikenal karena tatanan ruang yang rapi, arsitektur rumah adat Bali yang otentik, serta masyarakatnya yang masih memegang teguh nilai-nilai lokal. Pengunjung dapat berjalan menyusuri jalan batu yang bersih, berbincang dengan warga setempat, dan mempelajari filosofi hidup masyarakat Bali yang berpadu dengan ajaran Hindu. Desa ini juga sering menggelar pertunjukan tari tradisional dan upacara keagamaan yang terbuka untuk wisatawan.


3. Keraton Yogyakarta

DMahendra




Sebagai pusat budaya Jawa, Keraton Yogyakarta adalah simbol kebesaran dan warisan leluhur yang hidup hingga kini. Istana ini bukan sekadar tempat tinggal Sultan, tetapi juga pusat kegiatan budaya, spiritual, dan kesenian. Di dalam kompleks keraton, wisatawan dapat melihat arsitektur Jawa klasik, menyaksikan pertunjukan gamelan atau wayang kulit, serta mengunjungi museum yang menyimpan benda pusaka, pakaian adat, dan koleksi peninggalan sejarah. 


Baca juga: Deretan Stadion Terbesar di Dunia, Bisa Menampung Kota Kecil


4. Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Ignatius Dwi K


Bagi pencinta petualangan dan budaya, Wae Rebo adalah permata tersembunyi di pegunungan Flores. Desa ini terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang, dan dikelilingi oleh hamparan hutan serta awan pegunungan yang memesona. Untuk sampai ke Wae Rebo, pengunjung harus melakukan pendakian selama beberapa jam. Warga desa hidup secara komunal dan masih melestarikan adat Manggarai, termasuk upacara penyambutan tamu dan tenun ikat tradisional. 


5. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta


TMII adalah destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin mengenal budaya Indonesia dalam satu tempat. Berdiri sejak tahun 1975, taman seluas lebih dari 100 hektare ini menyajikan miniatur kekayaan budaya dari 34 provinsi di Indonesia. Wisata ini menampilkan rumah adat, pakaian tradisional, serta koleksi seni dan kerajinan khas masing-masing wilayah. Selain itu, TMII juga memiliki berbagai museum tematik, seperti Museum Indonesia dan Museum Pusaka, yang memamerkan artefak sejarah dan budaya dari berbagai zaman. Taman ini sering menjadi lokasi pertunjukan seni dan festival budaya, sehingga suasananya selalu hidup dan edukatif.

Teks oleh: Adib Ira Marati
Sumber foto teaser: Vicky Tasmaran