-
11 Jenis Tanaman Toga Dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Apakah Anda sedang berencana untuk membuat taman yang tak hanya indah, tetapi juga bermanfaat? Jika iya, Anda bisa mempertimbangkan membuat taman fisik yang terdiri dari beberapa jenis tanaman toga atau tanaman obat keluarga.
Menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tanaman obat keluarga, atau disebut juga dengan tanaman toga, adalah jenis-jenis tanaman yang mudah ditanam di halaman rumah dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri.
Meskipun demikian, tidak semua jenis tanaman toga dapat dikonsumsi. Untuk penggunaan tanaman toga sebagai obat tradisional tetap dibutuhkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memperjelas terkait kadar konsumsi, cara penggunaan, dan efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan.
Berikut ini 11 jenis tanaman toga yang aman untuk ditanam dan bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Ginkgo
(Uwe Nake / Pexels)
Ginkgo merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan seringkali dijadikan sebagai ramuan utama dalam pengobatan Tiongkok. Selain bermanfaat sebagai obat tradisional, daun Ginkgo, bila dikeringkan dapat dikonsumsi sebagai teh.
Ginkgo terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan otak. Dikutip dari laman Healthline, studi mengatakan bahwa Ginkgo dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang, dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada penderita demensia dan penyakit Alzheimer.
Disamping itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan kemungkinan kanker tiroid dan hati
- Pastikan biji Ginkgo tidak tertelan karena beracun
- Dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, sakit perut, pusing, dan reaksi alergi.
- Penggunaan Ginkgo sebagai obat perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda karena dapat berinteraksi dengan obat lain yang mungkin sedang Anda konsumsi.
2. Kunyit
(Just Fruits And Exotics)
Tanaman Kunyit banyak tumbuh di India dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Jenis tanaman toga ini terkenal dalam dunia kuliner sebagai rempah dan pewarna makanan alami.
Kunyit dipercaya memiliki khasiat anti-inflamasi, yang telah terbukti dapat meredakan rasa ketidaknyamanan pada penderita arthritis, dan juga dipercaya memiliki khasiat antikanker. Bahkan, penelitian terbaru menunjukan bahwa, kunyit sebagai obat dapat mengobati berbagai penyakit dermatologis dan radang sendi.
Perlu diperhatikan, penggunaan kunyit sebagai obat jangka panjang dapat berpotensi menyebabkan masalah perut.
3. Lavender
(Anastasia Shuraeva / Pexels)
Bagi Anda yang gemar menghirup aromaterapi, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis tanaman yang satu ini. Minyak essential Lavender dipercaya dapat mengurangi gejala kecemasan, menghilangkan stres, dan memiliki sifat menenangkan sehingga dapat membantu Anda untuk tidur lebih lelap. Sebuah penelitian menegaskan bahwa Lavender dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja kognitif. Penelitian lain menemukan bahwa Lavender memiliki manfaat anti-inflamasi.
Selain dapat berfungsi sebagai aromaterapi, Lavender juga dapat berfungsi sebagai pengusir nyamuk, karena mengandung minyak atsiri yang tidak disukai nyamuk.
Baca juga : 10 Tanaman Rambat Ini Cocok Untuk Menghias Teras Rumah
4. Rosemary
(Uriel Mont / Pexels)
Rosemary atau Rosmarinus officinalis adalah salah satu jenis tanaman toga yang diketahui penuh dengan vitamin dan mineral, yang dapat membantu mendukung berbagai fungsi dalam tubuh. Untuk merasakan manfaatnya, Anda dapat menyeduh daun rosemary kering untuk membuat teh hangat, menaburkan rosemary sebagai hiasan pada hidangan, atau mengoleskan minyak esensial rosemary secara topikal.
Tanaman ini merupakan sumber antioksidan dan anti inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan sirkulasi darah. Selain itu, Rosemary juga diketahui dapat membantu meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres dan kecemasan, mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah kebotakan, mengobati ketombe dan kulit kepala kering, serta meningkatkan kinerja dan kualitas memori.
5. Basil
(Matteo Badini / Pexels)
Tak hanya kunyit, daun basil juga salah satu jenis tanaman toga yang terkenal dalam dunia kuliner sebagai herb yang umum digunakan salad, pasta, dan banyak makanan lainnya untuk menambah rasa yang lezat.
Berkat vitamin dan mineral yang terkandung dalam basil, seperti vitamin K dan zat besi, tanaman ini bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan metabolisme, meningkatkan kesehatan pencernaan, mencegah penuaan dini, mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta mengurangi stres.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda dapat mencampurkannya ke dalam makanan atau sertakan sebagai bahan pembuatan smoothies.
6. Lidah Buaya
(Cintia Siqueira / Pexels)
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan lidah buaya, tanaman yang sudah dipercaya memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit dan rambut. Tak berhenti sampai disitu saja, lidah buaya juga memiliki manfaat lain termasuk meredakan GERD, menurunkan kadar gula darah, mengatasi sariawan, melancarkan pencernaan, dan mengurangi plak gigi.
Untuk merasakan manfaat dari lidah buaya, Anda dapat mengonsumsinya sebagai jus lidah buaya, atau mengoleskan gel lidah buaya secara topikal.
7. Anggur
(Andrew Taylor / Pexels)
Sebagian besar dari Anda mungkin lebih mengenal anggur sebagai buah-buahan manis, namun sebenarnya anggur menyimpan banyak manfaat kesehatan pada bijinya. Inilah yang membuat anggur cocok ditanam di halaman rumah sebagai tanaman toga.
Selama bertahun-tahun, ekstrak biji anggur, yang biasa tersedia dalam bentuk liquid, tablet, atau kapsul, dipuji berkat antioksidan kuat di dalamnya. Kandungan antioksidan ini memiliki manfaat kesehatan yang manjur, termasuk menurunkan kolesterol LDL “jahat” dan mengurangi gejala sirkulasi yang buruk di pembuluh darah kaki.
Sebuah studi tahun 2009 mengonfirmasi bahwa, mengonsumsi ekstrak biji anggur secara rutin memiliki efek anti kanker, dan bahkan dapat berperan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Namun, konsultasikan dulu kepada dokter terkait penggunaan dosis yang tepat.
Baca juga : Bisa Mempercantik Rumah, Ini 8 Tanaman Hias Daun Merah
8. Thyme
(Karolina Grabowska / Pexels)
Thyme atau Thymus vulgaris memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang kuat, membuatnya mampu meredakan sakit tenggorokan dan batuk, mengobati masalah pernapasan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Jika Anda tertarik untuk menanam tanaman ini, Anda bisa menanam thyme di sebuah pot, dan pastikan tanaman ini mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
9. Chamomile
(Gary Barnes / Pexels)
Dengan bunganya yang menyerupai aster kecil, chamomile adalah jenis tanaman toga lain tidak kalah bermanfaat. Sebuah studi tahun 2009 yang menyatakan bahwa, mengonsumsi chamomile lebih baik daripada mengonsumsi obat-obatan lain mengobati gangguan kecemasan.
Satu studi baru-baru ini mengonfirmasi bahwa, chamomile aman untuk penggunaan jangka panjang, dan bahkan studi lainnya juga menunjukan bahwa chamomile memiliki potensi dalam treatment antikanker.Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk meredakan nyeri, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi peradangan dan pembengkakan.
10. Jintan Hitam
(Frozen Seeds)
Jintan hitam merupakan jenis tanaman yang bijinya dapat digunakan sebagai obat-obatan, berkat kandungan minyak atsiri dan lemak di dalamnya. Sejak ribuan tahun lalu, jintan hitam sudah digunakan secara luas oleh masyarakat di India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Beberapa manfaat jintan hitam yaitu memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan berbagai penyakit pernapasan, meningkatkan fungsi otak, mengatasi gangguan tidur, dan menghilangkan stres.
11. Daun Sirih
(Peppy Flora)
Jika kamu pernah memerhatikan, beberapa orang tua dulu sering sekali mengunyah daun sirih. Ternyata bukan tanpa alasan, daun sirih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, yang membuatnya menjadi salah satu jenis tanaman obat yang cocok ditanam di halaman rumah.
Daun sirih adalah tanaman asli Indonesia yang saat ini banyak dibudidayakan di negara-negara Asia lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan India.
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari daun sirih, yaitu mengatasi masalah terkait gangguan pernapasan, membantu mengatasi diabetes, mengobati radang sendi, menurunkan kadar kolesterol LDL “jahat”, menjaga kesehatan mulut, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengobati sembelit.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda dapat merebus daun sirih, lalu minum air rebusannya.
(Teaser: Foto: Rungkit Charoenwat Arsitek: AplusCon Architects (@aplus_con)
-