Vertical garden atau dikenal juga sebagai taman vertikal dan greenwall ini merupakan media tanam alternatif untuk hunian yang ingin menghadirkan taman hijau yang ditata secara tegak lurus. Keberadaan taman ini sangat cocok untuk rumah atau apartemen yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga tidak bisa memungkinkan untuk mempunyai taman horizontal. 


kenal lebih dekat tentang vertical garden

deavita.com


Dinding merupakan salah satu media taman vertikal yang sering digunakan untuk keperluan indoor ataupun outdoor. Selain itu, terdapat pula dua sistem pengaplikasian untuk vertical garden, yaitu green facades dan living wall.


1. Green facades



Green facades merupakan dinding yang ditumbuhi tanaman merambat. Sistem tanam jenis ini memiliki tingakatan yang cenderung lebih mudah ketimbang sistem lainnya. Pemilik taman vetikal hanya perlu memangkas rambatan yang sekiranya sudah cukup mengganggu pemandangan.


Baca juga: Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua dan Cara Merawatnya


2. Living wall


kenal lebih dekat tentang vertical garden

Juan Solano Olasi


Sistem tanam living wall merupakan sebuah rangka media tanam yang ditempel atau didirikan pada dinding atau memiliki penyangga sendiri. Rangka tersebut biasanya dirancang untuk memiliki panel tanam berupa pot atau kantung, irigasi, serta pemupukan secara otomatis berkala. Tanaman yang dipilih untuk sistem ini biasanya lebih variatif dan bukan tanaman rambat.


Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai Beringin yang Baik

Kedua sistem tanam tersebut memang memiliki tujuan yang berbeda, namun secara fungsi masih melengkapi dasar dari keberadaan vertical garden, sebagai alternatif lahan tanam. Selain itu, taman vertikal juga bisa digunakan sebagai penangkal hawa panas, mengurangi polusi udara, meningkatkan suplai oksigen, hingga meredam polusi udara. Tidak hanya baik untuk lingkungan, taman vertikal juga memiliki keuntungan sebagai sebuah dekorasi rumah.


A. Hemat ruang





Karena sifatnya yang bisa diaplikasikan untuk indoor dan outdoor, vertical garden mampu menghemat ruang demi menghadirkan nuansa hijau pada rumah. Anda hanya perlu menentukan spot terbaik di dalam serta di luar rumah untuk pengaplikasiannya.


B. Mudah ditata


kenal lebih dekat tentang vertical garden

Hiroyuki Oki / VTN Architects


Keuntungan penataan yang mudah hadir jika Anda menggunakan sistem tanam living wall. Sistem tersebut memudahkan pemilik rumah untuk sekadar mengganti pot atau bahkan memindahkan tanaman tersebut ke bidang taman vertikal lainnya.


C. Menambah keindahan rumah



Memiliki rumah dengan vertical garden pada eksterior tentu tidak hanya berfungsi sebagai penangkal hawa panas. Secara estetis, keberadaan taman vertikal tersebut juga bisa menambah keindahan dan kesan dramatis untuk rumah Anda.


kenal lebih dekat tentang vertical garden

Patrick Bingham Hall / Woha


Membangun vertical garden bukanlah perkara yang mudah. Perlu menggunakan tenaga khusus yang berprofesi dalam bidang gubah ruang dan lansekap. Oleh karena itu, biaya yang diperlukan juga tidaklah sedikit. Hal-hal seperti area, tingkat ketinggian, kerumitan irigasi dan pemupukan juga perlu diperhatikan agar tidak menyulitkan Anda yang ingin memulai bertanam melalui taman vertikal di rumah. 


Foto teaser: dok. Tara