Jika dilihat dari bentuk dan wujudnya, seni rupa terbagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Perbedaan diantara keduanya dapat terlihat dengan jelas pada unsur ruangnya. Dalam artikel ini, CASA akan menjelaskan lebih dalam tentang karya seni dua dimensi, beserta unsur dan contohnya. Simak!

Pengertian Karya Seni Dua Dimensi


Photo: Adam Winger / Unsplash


Secara umum, karya seni dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai batas sejumlah dua sisi, yaitu sisi lebar dan sisi panjang. Karya seni dua dimensi tidak mempunyai ruang; ketinggian atau ketebalan. Karya seni dua dimensi ini umumnya diwujudkan dalam bentuk gambar yang dibuat di atas permukaan benda datar seperti kanvas, kayu, kertas, dan semacamnya. 

Meskipun tidak memiliki ruang atau dimensi, tetapi itu tidak membatasi daya khayal yang lebih besar dari para penikmat karya. Di mana sejatinya gambar yang hanya bisa dinikmati pada permukaan yang datar justru lebih mudah untuk membuat lebih banyak narasi serta teks di luar konteks atau wujud fisiknya.

Karya seni rupa dua dimensi mempunyai fungsi tersendiri, yaitu untuk mengekspresikan jiwa dan perasaan seniman yang dituangkan dalam karya seninya. Karya seni rupa ini juga merupakan jenis karya yang hanya bisa dinikmati keindahannya satu arah saja, namun bisa dijadikan hiasan pada sesuatu yang kita gunakan sehari-hari.

Unsur yang Membentuk Karya Seni 2 Dimensi

Unsur yang membentuk karya seni terdiri dari dua macam, yaitu unsur fisik dan non-fisik. 

Unsur non-fisik dari karya seni adalah jenis kaidah umum yang dipakai untuk menempatkan unsur fisik dari sebuah karya yang umumnya disebut juga dengan prinsip seni. Sementara itu, unsur fisik merupakan unsur pembentuk karya seni yang bisa secara langsung dilihat dan disentuh. 

Berikut ini beberapa unsur yang membentuk karya seni rupa dua dimensi, antara lain: 

1. Garis

Unsur garis adalah sekumpulan titik yang terbentuk dengan cara menggoreskan atau menarik dari satu titik ke titik lainnya. Contohnya adalah unsur garis meliputi panjang, pendek, tebal, tipis, melengkung, berombak, lurus, ataupun patah-patah.

2. Bidang

Merupakan kumpulan dari sejumlah garis yang membentuk sebuah bangun datar. Di mana bidang tersebut kemudian akan membentuk suatu ruang yang selanjutnya dikenal sebagai dimensi lebar dan panjang. 

3. Titik

Unsur yang paling dasar pada karya seni rupa dua dimensi adalah titik. Sekumpulan titik kemudian akan membentuk sebuah garis. Lalu jika titik dikumpulkan dengan menggunakan warna yang berbeda maka akan memberikan tampilan yang berbeda.

4. Bentuk

Unsur berikutnya adalah gabungan dari unsur bidang yang akan membuat bentuk dalam karya seni. Bentuk yang dimaksud adalah dalam pengertian bangun, bentuk benda yang bisa dilihat oleh kasat mata seperti persegi, bulat, tak beraturan dan lainnya.

5. Gelap Terang

Unsur gelap yang membentuk karya seni rupa akan memberikan tampilan akan kedalaman dari karya tersebut. Di mana gelap dan terang akan muncul dikarenakan adanya perbedaan intensitas pencahayaan yang jatuh pada permukaan benda datar.

6. Warna

Unsur warna dalam karya seni rupa dua dimensi bertugas untuk memberikan pesan dan rasa yang tersirat dari karya seni yang ingin disampaikan seniman. Diharapkan rasa dan pesan tersebut sesuai dengan harapan serta kenyataan yang ada. Adapun warnanya pun terbagi pada lima jenis meliputi warna primer (biru, kuning dan merah), warna sekunder (warna campuran), tersier, analogus dan komplementer.

7. Ruang dan Kedalaman

Unsur yang terakhir memiliki hubungan dengan unsur gelap dan terang. Unsur ini bisa memberikan tampilan gelap ataupun terang pada sebuah karya seni. Selain itu juga akan menciptakan kesan kedalaman yang bersifat semu karena adanya ilusi pada penglihatan mata.

Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi


Photo: Maria Orlova / Unsplash


Di bawah ini ada beberapa contoh dari karya seni dua dimensi yang mungkin biasa kita lihat dalam keseharian, yaitu:

Kolase: Sebuah karya seni yang dibuat dengan menempelkan potongan kertas pada sebuah objek tertentu untuk membentuk lukisan yang abstrak atau realis



Plakat: Sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan cat minyak akrilik dan cat poster yang digoreskan tebal dengan hasil padat serta pekat

Lukisan cat air: Sebuah karya seni yang dibuat dalam bentuk gambar atau lukisan menggunakan cat air dengan goresan tipis sehingga hasilnya terlihat soft. 

Poster: Sebuah karya seni rupa dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar sekaligus tak memiliki ruang

Batik: Merupakan jenis karya seni rupa dua dimensi yang khas dari sebuah daerah, mudah ditemukan bahkan bisa kita gunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

Fotografi: Jenis karya seni yang dihasilkan dengan gambar yang menarik dan bagus, dengan hanya satu bagian sisi serta memiliki hasil nyata yang bisa di-edit sesuai kebutuhan.

Kaligrafi: Sebuah karya seni menulis huruf arab yang menekankan keindahan yang berasal dari modifikasi bentuk tulisan dan hurufnya.

Sketsa: Merupakan karya seni yang dibuat dengan membuat garis yang sederhana yang dibuat dengan cara spontan namun memiliki makna tersendiri.

Siluet: Sebuah karya seni berupa gambar hitam yang berasal dari bayangan sebuah objek hewan, manusia maupun benda lainnya yang dibuat dengan atau tanpa modifikasi

Relief: Sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan cetakan dengan permukaan yang berbeda ketinggiannya dan terbuat dari bahan yang bisa dibentuk. 


Demikian penjelasan singkat tentang pengertian karya seni dua dimensi, unsur dan contohnya. Semoga bermanfaat!





(Penulis: Calvin)