Selain pandemi virus corona yang mengguncang Indonesia, ternyata demam berdarah juga kini juga menjadi masalah pemerintahan Jokowi saat ini. Menurut CCN Indonesia (11 Maret 2020), Kementerian Kesehatan telah mencatat 17.820 kasus demam berdarah dan 104 diantaranya meninggal dunia.

Demam berdarah merupakan penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk yaitu aedes aegypti yang juga penyebab dari demam Zika. Oleh karena itu, butuh tindakan pencegahan terbaik sehingga rumah sehat dari penyakit dan bebas dari nyamuk, salah satunya adalah memasang kawat nyamuk.


Baca Juga: Work From Home? Ayo Bersih-Bersih Rumah Bersama Ikea

Mengenal Seputar Kawat Nyamuk sebelum Memasangnya


kawat nyamuk

Theiris


Saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan iklim. Kondisi ini mengakibatkan nyamuk akan bertelur sehingga menambah jumlah populasi nyamuk dan ini akan meningkatkan penyakit yang akan ditularkannya, termasuk demam berdarah.

Menggunakan kawat nyamuk merupakan cara sederhana dan langkah awal untuk mencegah nyamuk berdatangan dan masuk ke dalam rumah. Namun alangkah baiknya, sebelum memasang kawat nyamuk sebaiknya Anda mengenal dan mengetahui serba-serbi kawat nyamuk dari CASA Indonesia.


Baca Juga: Ingin Rumah Nyaman? Ini Tips Bersihkan Rumah yang Tepat


Fungsi Lain dari Kawat Nyamuk


fungsi kwat nyamuk

Readers’s Digest / rd.com


Kawat nyamuk adalah sebuah penutup yang dibuat menggunakan material kawat ditempatkan pada ventilasi seperti pintu dan jendela. Memiliki bentuk seperti jaring-jaring laba-laba akan mencegah nyamuk masuk ke rumah. Meski berlubang, ini tidak akan menghambat sirkulasi udara di dalam rumah sehingga tetap terjadi pergantian udara.

Tidak hanya untuk mencegah nyamuk, kawat ini juga bisa sebagai penangkal serangga saja melainkan serangga atau binatang lain, seperti kecoa dan cicak yang sangat mengganggu dan membawa penyakit lainnya. Modelnya kini sudah makin beragam sehingga penggunaan kawat ini akan menambah estetika rumah. Tidak hanya ditempatkan pada kusen kayu saja, kini bisa juga dipasang di kusen yang menggunakan bahan PVC bahkan alumunium. 


Baca Juga: Ayo Sehat! Berantas Corona di Rumah dengan 10 Tahap Ini


Memilih Kawat Nyamuk Berdasarkan Jenis Material


memilih kawat nyamuk berdasarkan jenis material

Theiris

Jika berdasarkan material yang digunakan, kawat nyamuk memiliki jenis-jenis material yang digunakan di mana setiap jenisnya disesuaikan dengan bahan kusen di rumah. Berikut ini jenis-jenis kawat nyamuk:

1. Kaca Fiber

Kaca fiber bisa menjadi bahan pembuatan kawat nyamuk. Menggunakan material ini, kawat nyamuk akan menyerupai plastik. Selain lebih tahan lama, harganya pun tergolong murah.

2. Alumunium

Ada juga variasi kawat nyamuk yang menggunakan bahan dari aluminium. Beratnya yang ringan, keunggulan lainnya adalah proses pemasangan jauh lebih mudah. Selain itu, aluminium ini akan tahan dari karat sehingga lebih tahan lama.



3. Stainless

Pilihan bahan lainnya yang bisa digunakan pembuatan kawat nyamuk ini adalah menggunakan bahan stainless. Untuk bahan ini, kawat nyamuk memiliki dua model, yakni kawat nyamuk tipis yang khusus dipasangkan di jendela, dan kawat nyamuk tebal seperti baja yang dipasang pada ventilasi pintu. Dibandingkan dengan bahan lainnya, penggunaan bahan stainless membuat tampilan menjadi kekinian dan mambuat pandangan lebih jernih.


Baca Juga: 3 Tips Hidup Bersih saat Pandemi Virus Corona


Memilih Kawat Nyamuk Berdasarkan Frame


memilih kawat nyamuk berdasarkan frame

Kawat Nyamuk dengan Frame Karet / insectscreensingapore.com


Selain mempertimbangkan material kawat nyamuk, model frame atau bingkai dari kawat nyamuk juga harus diperhatikan. Berikut ini beberapa jenis frame kawat nyamuk yang bisa Anda pilih:

1. Frame Karet

Yang paling banyak digunakan di rumah-rumah adalah kawat nyamuk dengan frame karet. Pemasangannya yang mudah, dan dapat ditempelkan pada kusen kayu, PVC, besi, aluminium, hingga ditempelkan pada kusen tembok.

2. Frame Magnet

Frame kawat nyamuk lainnya adalah frame magnet. Memilih frame berbahan magnet, ini akan memudahkan Anda dalam proses pemasangan pada pintu dan juga jendela yang menggunakan bahan logam ataupun besi. Frame magnet ini memiliki tampilan dan bentuk yang rapi.

3. Frame Gulung

Frame kawat nyamuk dengan model gulung juga ada di pasaran dan banyak dipilih. Untuk model frame ini, biasanya bahan utamanya menggunakan kaca fiber. Praktis ketika digunakan menjadi alasan kenapa frame jenis ini banyak dipilih, yaitu cukup dengan membuka gulungannya saja secara vertikal.

4. Frame Lipat

Varian frame kawat nyamuk yang bisa dipilih untuk rumah adalah frame dengan model lipat. Frame dengan model ini memiliki cara kerja yang unik dengan memanfaatkan sistem sliding sehingga tampilannya akan lebih modern dan cocok diaplikasikan pada rumah minimalis dan jenis hunian lainnya yang memiliki konsep serupa.


Baca Juga: Hati-hati! Hindari 6 Kesalahan ini Saat Bersih Rumah


Cara Mudah Membersihkan Kawat Nyamuk


membersihkan kawat nyamuk dengan vacuum cleaner

diynetwork.com


Seiring menahan nyamuk dan serangga lainnya, penggunaan kawat nyamuk pada ventilasi, jendela, dan juga pintu akan mudah untuk cepat kotor. Ini karena adanya debu yang menempel hingga laba-laba yang bersarang di kawat tersebut.

Jangan khawatir, ini cara mudah untuk membersihkannya :

  1. Lepaskan kawat dari frame
  2. Gunakan sikat halus atau vacuum cleaner
  3. Bersihkan secara menyeluruh
  4. Pastikan rutin untuk membersihkannya

Dengan banyaknya material dan model dari kawat nyamuk, perangkat rumah tangga ini wajib Anda miliki demi mencegah masuknya nyamuk dan serangga lainnya yang membawa penyakit ke dalam rumah. Ayo pasang kawat nyamuk sekarang juga!


Foto teaser: missmosquitonet.com