Rumah dengan luas bangunan seluas 365 meter persegi ini menyimpan interior rumah yang mampu berikan rasa damai dan tenang ketika berada di dalamnya.


Rahasianya adalah membuat pohon di tengah rumah sebagai orientasi utama desainnya. Karya arsitek 90+2 Architects ini tercipta berdasarkan permintaan pemilik rumah yang menginginkan tempat tinggal berorientasi ke pohon, terkoneksi dengan alam, dan fokus dedikasikan diri kepada meditasi.


Didominasi oleh warna putih, fasad depan rumah terlihat seperti massa bangunan tertutup dengan sedikit bukaan berupa awning window dan barisan struktur besi di sisi kiri lantai 2.



Baca juga, 15+ Denah Rumah Minimalis di Lahan Sempit


Ketika masuk ke dalam rumah, massa bangunan seperti terbagi dua, yaitu bangunan depan dan belakang dengan pohon besar berada di antaranya. Pohon begitu tinggi hingga menjulang dari lantai satu ke lantai dua.


Bangunan depan digunakan sebagai ruang makan serta dapur kecil dengan jendela floor-to-ceiling mengarah ke inner courtyard.




Di area belakang, terdapat kamar tidur yang bergaya minimalis dengan dua sisi menghadap taman gunakan partisi sliding door. Sehingga ketika partisi dibuka, kamar tidur seolah menyatu dengan taman di depannya.



Taman dengan sebuah pohon besar sebagai pusat utamanya dilapisi permukaan batu alam yang membuat taman terlihat rapi. Sekaligus ditemani rangkaian tanaman hijau untuk elevasi rasa hangat pada suasana tenang yang dipancarkan dalam rumah.



Baca juga, Manfaat Taman Indoor: Sudut Hijau di Dalam Rumah



Beranjak ke lantai dua, terdapat ruang meditasi yang menjadi aktivitas utama bagi pemilik rumah ini. Dihubungkan oleh jembatan, area di seberang ruang meditasi merupakan area tambahan diperuntukkan kegiatan bersifat religius bersama teman sejawat.



Faktor besar yang berhasil ciptakan kesan airy, lapang, dan terang di rumah ini adalah skylight yang menutupi area tengah atap rumah. Skylight inilah yang hubungkan dua atap pada bangunan depan dan belakang. Atap tersebut dibuat miring ke bawah mengarah ke pohon di tengah rumah.



Mengadaptasi desain monolithic yang sederhana, tempat tinggal ini dirancang untuk berikan kenyamanan bagi penghuni serta wujudkan impiannya, yaitu berdedikasi meraih ketenangan dalam kehidupan sehari-harinya.





Teks oleh Dwi Sari
Sumber Foto: Truong Nguyen / 90+2 Architects