-
Menarik sekali melihat metode konstruksi kuno justru menjadi nilai lebih yang membuat rumah bergaya minimalis terlihat mewah. Arsitek Leandro Neves merancang rumah tipe loft seluas 110 meter persegi ini dengan gaya minimalis yang didominasi unsur alam.
Salah satu elemen yang menarik perhatian sekaligus menginspirasi nama rumah ini adalah sebuah permukaan dinding yang memisahkan antara area ruang keluarga dan ruang tidur. Dinding dibangun menggunakan teknik taipa de mão, sebuah metode konstruksi kuno yang menggunakan adonan clay untuk mengisi ruang pada struktur grating.
Hasilnya adalah permukaan dinding menjadi sebuah panel artistik menggambarkan tumpukan layer tanah yang ciptakan kesan mewah di rumah minimalis ini.
"Historically, taipa walls were synonymous with low-income housing. In our loft, this ancient technique is elevated to luxury status, inviting us to reflect on the feasibility of using simple, handcrafted, and low-environmental-impact materials in today's homes," - Leandro Neves
Tanpa menerapkan partisi untuk memisahkan area di dalam rumah, arsitek merancang ruang terbuka yang menyatukan beberapa area aktivitas di rumah dengan bentuk layout segitiga ini.
Saat masuk, terdapat lemari sepanjang 9 meter mengisi seluruh dinding kanan dari pintu masuk hingga ke ujung ruang. Lemari ini selain sebagai ruang penyimpanan sekaligus jadi elemen yang menyatukan beberapa ruang aktivitas. Dimulai dari home office, dapur di tengah hingga ruang makan di ujung dekat dengan jendela.
Baca juga, Bangun Rumah Minimalis di Daerah Tanjakan? Bisa!
Lemari tersebut tonjolkan pesona motif kayu sequoia pada permukaannya yang terlihat harmonis saat dikombinasikan dengan pilihan warna utama bertema earthy dengan corak warna kemerahan yang banyak mengisi interior rumah. Di kabinet atas dihiasi oleh tanaman hijau yang ditata dengan 120 botol kaca sehingga hadirkan kesan vintage pada rumah.
Seperti dinding taipa dengan sudut yang melengkung, arsitek juga menerapkan unsur berbentuk organik seperti lengkungan tersebut pada island di dapur dan furnitur round dining table.
Demi merespon bentuk layout rumah dengan jendela arah diagonal, 6-seater sofa disusun parallel sejajar ikuti jendela dengan sisi terdekat dengan ruang makan disusun bentuk segitiga. Sehingga ciptakan taman indoor mini seakan jadi backdrop sofa sekaligus melebur menyatu dengan pemandangan hijau di luar rumah.
Baca juga, Manfaat Taman Indoor: Sudut Hijau di Dalam Rumah
Kamar tidur dirancang dengan compact terdiri dari tempat tidur menghadap lemari yang dilengkapi meja di dalam kamar. Kamar mandi turut terintegrasi terbagi atas area shower, toilet, dan bathtub mengarah ke jendela luar yang berikan pemandangan asri membuat penghuni bisa relaksasi saat berada di dalamnya.
Teks oleh Dwi Sari
Sumber Foto: Denilson Machado (MCA Estúdio) / Leandro Neves
-