-
Photo by Pixasquare on Unsplash
Membangun suatu fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya seperti hunian minimalis bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan semua orang. Kegiatan tersebut memang condong dilakukan oleh arsitek ataupun kontraktor yang spesialis dalam desain hunian minimalis.
Walaupun begitu, Anda bisa terlibat langsung pada tahap pembuatan konsep hingga pengerjaannya bersama-sama dengan arsitek ataupun kontraktor dalam mewujudkan desain hunian minimalis. Anda juga dapat terlibat langsung dalam pengadaan material.
Hal Penting Ketika Membuat Rumah Bergaya Minimalis
Fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya hunian minimalis penting untuk diketahui. Berikut ini beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan, antara lain:
1. Ketahui karakter tanah
Mengetahui jenis tanah, termasuk tinggi permukaan, tingkat kemiringan, ruas jalan, dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan tanah tempat hunian akan dibangun, adalah hal yang sangat penting dan dapat mempengaruhi pada kualitas bangunan diatasnya.
Dengan memahami karakter tanah tadi, Anda dapat mempertimbangkan tindakan pencegahan untuk hal-hal yang mungkin bisa terjadi di kemudian hari. Membangun rumah di atas tanah yang kurang stabil bisa mengakibatkan bangunan di atasnya ikut tidak stabil, mengakibatkan kerusakan, dan mempercepat umur bangunan.
2. Tentukan kebutuhan setiap ruangan
Kebutuhan masing-masing ruangan di dalam rumah tentunya akan berbeda-beda. Namun, dalam menciptakan hunian minimalis Anda dapat memaksimalkan fungsi ruangan. Misalnya, ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai ruang tamu. Atau menggabungkan dapur dengan ruang makan. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan area ruangan lainnya, sebagai area terbuka hijau, misalnya.
3. Tentukan ukuran serta denah penataan ruang
Denah dan ukuran rumah wajib dipertimbangkan saat membangun sebuah rumah. Denah adalah representasi dari rumah yang akan dibangun nantinya. Perhatikan juga sumber pencahayaan alami dan ventilasi udara di rumah, pastikan semuanya memadai. Jangan karena ingin menghemat, Anda sampai mengabaikan poin-poin penting tadi. Terlebih untuk ruangan-ruangan yang vital seperti kamar tidur dan juga ruang keluarga.
4. Tentukan tahapan pembangunan rumah
Pembangunan dibagi menjadi dua yakni dibangun berdasarkan pada prioritas dan juga membangun keseluruhan sampai selesai. Jika berdasarkan prioritas pilih rumah utama terlebih dahulu sembari mencicil untuk melengkapi komponen pendukungnya.
Jika tidak terkendala budget pilih yang full furnishing namun lebihkan dana sebanyak 20%-30% untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kebutuhan tidak terduga bisa saja terjadi ketika proses pengerjaan rumah dan jika tidak memiliki dana darurat maka pembangunan bisa saja terkendala.
5. Tentukan bahan bangunan
Buatlah daftar apa saja bahan bangunan yang diperlukan untuk masing-masing ruangan yang dibutuhkan. Pertimbangkan secara matang dan hindari asal memilih bahan bangunan. Pilihlah bahan bangunan dengan kualitas terbaik dan sesuai kebutuhan. Carilah pemasok bahan bangunan berkualitas namun harganya masih terjangkau.
6. Mencari kontraktor
Perlu dipahami disini bahwa tampilan rumah sangat dipengaruhi performa dari pekerjanya. Maka carilah kontraktor, mandor, dan pekerja bangunan yang mempunyai reputasi baik.
Selalu lakukan komunikasi terkait desain dan konsep kepada kontraktor dan mandor atau pengawas proyek guna meminimalkan kekeliruan. Jadi fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya rumah minimalis terkait poin ini harus benar-benar diperhatikan.
7. Saatnya eksekusi
Meskipun sudah menggunakan jasa kontraktor, akan tetapi tetap lakukanlah evaluasi secara rutin setiap hari. Pengawasan dilakukan dengan harapan bisa menghemat biaya dan waktu pengerjaan. Melakukan evaluasi setiap harinya juga akan membantu Anda lebih memahami proses, lebih efektif, dan lebih menikmati prosesnya.
8. Jangan Lupa Perhatikan Pekerja
Satu lagi poin penting dalam fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya hunian minimalis yang perlu yaitu tetap memperhatikan pekerja bangunan. Perhatikan dan selalu pastikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja bangunan selama waktu pembangunan rumah. Serta, jaga komunikasi yang baik dengan arsitek, kontraktor, mandor, dan pekerja bangunan, agar proses pembangunan rumah minimalis bisa berjalan sesuai rencana dan sesuai yang diharapkan.
Jadi itulah tadi yang perlu Anda ketahui terkait fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya hunian minimalis.
(Penulis: Calvin)
-