-
Dengan posisi geografis Indonesia yang terletak di ring of fire sudah seharusnya Tetangga Online AlaCASA mempersiapkan rumahnya mampu menghadapi gempa yang bisa saja datang kapan saja. Idealnya rumah yang resilient hadapi gempa adalah rumah dengan struktur kayu atau menggunakan konsep rumah panggung. Karena material ini bersifat fleksibel sehingga bisa hadapi getaran saat gempa tanpa menyebabkan kerusakan krusial terhadap konstruksi tempat tinggal.
Namun jika sudah kepalang basah membangun rumah secara konvensional, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat rumah jadi lebih aman saat gempa terjadi. Apa sajakah hal yang musti dilakukan?
1. Kunci lemari buku dan kabinet ke dinding
Gunakan L bracket untuk mengunci lemari Anda dengan demikian meminimalisir kemungkinan furnitur ini jatuh saat terguncang waktu gempa. Ini bisa diterapkan pula terhadap furnitur besar lainnya.
Sedangkan di pintu kabinet, pasang pengait agar pintu selalu tertutup dengan aman dan menghindari barang mudah keluar atau jatuh saat gempa.
ikeahackers
Baca juga, Rumah Bambu Jadi Solusi Gempa di Indonesia
2. Khusus untuk home appliance ukuran besar
Sedangkan untuk barang elektronik seperti oven, kulkas, pemanas air dan home appliance yang berukuran besar, tutup barang ini dengan strap agar memastikan dia berada dalam posisi tertutup saat bencana.
Vmaisi
3. Simpan barang dengan tepat
Saat menyusun barang di rak atau lemari, selalu letakkan benda berat di bagian bawah agar meminimalisir kemungkinan menyebabkan cedera jika barang tersebut tumbang.
Jika memiliki rak di atas kepala tempat tidur, sebaiknya hanya menaruh objek bersifat lembut dan ringan seperti boneka, bukan trofi ataupun koleksi dekorasi kristal yang justru bisa melukai diri jika terjatuh.
Alandimo Handmade
Untuk di dapur, alat dapur yang kecil disematkan menggunakan gel, adhesive, ataupun baut demi mengunci posisinya ke rak, countertop, atau meja tempat biasa barang ini diletakkan. Ini berlaku pula untuk diterapkan pada layar komputer ataupun gadget berharga yang Anda gunakan di sekitar meja kerja.
4. Pasang pelapis jendela rumah
Saat gempa, pinggiran jendela kerap bergeser mengakibatkan retak dan sumbing dibagian sudut kacanya sehingga akhirnya pecah. Demi mengamankan diri dari kemungkinan terkena serpihan kaca, pasang safety film pada jendela tanpa perlu khawatir merusak tampilan visual dari jendela.
Two Ways Mirror
5. Gantung ke struktur permanen
Untuk lampu di ceiling, suspended ceiling, ataupun benda yang digantung semacam chandelier dan tanaman, sebaiknya tersambung pada struktur permanen rumah.
Sandyha
6. Rajin memangkas pohon
Pohon membawa kesan adem bagi rumah, namun jangan lupa untuk rajin memangkas dahan pohon demi menghindari kemungkinan jatuh ke rumah. Selain itu, ini juga baik dilakukan saat menghadapi angin kencang dan badai.
Freepik
7. Permudah akses mati-hidup aliran gas di rumah
Bagi rumah yang menggunakan gas di kesehariannya, pastikan Anda selalu mudah mengjangkau katupnya agar dengan sigap bisa menutupnya saat gempa. Dengan demikian, menghindari kebocoran gas serta api jika appliance terguncang akibat gempa.
American Home Shield
Baca juga, Ini Rahasia Rumah Tahan Gempa di Jepang
8. Area entrance selalu bersih dan rapi
Hindari meletakkan terlalu banyak barang di area pintu masuk rumah baik di bagian dalam rumah maupun di teras. Susun rak sepatu serta furnitur dengan rapi dan pastikan peletakan barang-barang tersebut tidak ada yang menutup akses menuju pintu. Ini dilakukan agar Anda dan sekeluarga dengan mudah bergerak keluar rumah saat emergency.
Emily Bartlett / Corke Design Studio
Foto teaser: Freepik
-