10 Spot Hidden Gems Jakarta, Liburan Anti Mainstream!

Jakarta sebagai ibukota Indonesia dan juga salah satu kota megalopolis terbesar di dunia. Selain itu, Jakarta memiliki banyak cerita sejarah dan beragam kebudayaan di dalamnya. Maka tidak heran, Jakarta adalah salah satu tujuan wisata top dunia dan bahkan ada destinasi wisata tersembunyi atau biasa disebut “Hidden Gem” di Jakarta yang akan membuat Anda terkejut dan layak untuk dikunjungi. 

Dirangkum dari berbagai sumber, redaksi CASA Indonesia mencoba merangkum destinasi wisata hidden gems di Jakarta untuk membuat liburan Anda yang anti-mainstream. 

1. Rumah Akar, Kota Tua

Rumah Akar, Kota Tua/laxmiii_sbdr

Terletak di Jalan Kali Besar Timur atau tepat di belakang Museum Wayang, destinasi wisata tersembunyi ini penuh dengan rambatan akar yang terlihat dari luar dinding, bahkan hingga dalam bangunan. Tidak ada kepastikan fungsi dari bangunan tua yang dibangun pada tahun 1873 ini. Namun terdengar kabar bahwa bangunan 2 lantai ini pernah dijadikan sebagai kantor perniagaan pada zaman penjejajahan Belanda saat ini. Bangunan ini juga dipernah difungsikan sebagai gereja hingga gudang penyimpanan barang.

Rumah Akar, Spot Foto Pre Wedding/adis.ramdhani

Meskipun disebut sebagai salah satu bangunan angker di Kawasan Kota Tua, bangunan yang juga disebut rumah pohon ini banyak digunakan sebagai spot foto pre-wedding dengan membayar Rp100.000,00 sampai Rp160.000,00 per jam. 

2. Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti/jhrarfn

Museum ini merupakan cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda. Lokasinya yang berada di Kawasan Tanah Abang ini memiliki koleksi prasasti kuno dan miniatur makam kuno dari 27 provinsi di Indonesia. Bahkan ada koleksi kereta jenazah antik yang biasa digunakan untuk menghantar ke pemakaman. Museum ini juga menjadi bukti dari karya seni para pematung, pemahat, kaligrafer dan juga sastrawan. 

Sebelum menjadi museum seperti sekarang, museum seluas 1,3 hektare ini difungsikan sebagai tempat pemakaman umum yang dulunya bernama “Kebon Jahe Kober”. Diantara 1000 lebih makam dan nisan yang ada, ada makam-makam tokoh terkenal semasa pemerintahan Belanda. Salah satunya, makam A.W.J Van Delden, Ketua Perdagangan VOC saat itu yang bentuknya menyerupai rumah. Selain makam orang Belanda, ada juga makam tokoh pemuda yang terkenal di Indonesia, Soe Hok Gie. Makam alumni Universitas Indonesia ini ditandai dengan patung malaikat kecil. 

Makam SOE HOK GIE/papa_ciel

Selain sebagai salah satu destinasi wisata hidden gem di Jakarta, museum ini banyak digunakan sebagai spot foto dan beberapa syuting video klip musik dan pembuatan film.

Alamat : Jalan Tanah Abang I No. 1, Jakarta Pusat.

3. Taman Tabebuya, Jagakarsa

Taman Tabebuya, Jagakarsa/nasyahnafis

Salah satu taman yang belum banyak diketahui orang adalah Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nama Taman Tebebuya diambil dari nama pohon dari Brazil yang ditanam menghiasai sekitar-an taman. Pohon tabebuya ini ternyata memiliki keunikan pada bunganya di mana warna merah pada bunganya menyerupai bunga Sakura. Meskipun demikian, bunga pohon tabebuia ini tidak mudah dijumpai karena mekar pada waktu tertentu saja, biasanya pada pertengahan sampai akhir musim penghujan. 

Suasana Taman Tabebuya/alfiah nur alkahfi

Selain cantik, taman ini juga dilengkapi dengan kolam yang penuh dengan bunga teratai. Fasilitasnya pun terbilang lengkap, seperti adanya gazebo, dan beberapa lapangan olahraga misalnya yoga, jogging track, peralatan fitness lainnya. Suasananya yang cozy dan cantik membuat tidak jarang taman ini digunakan untuk spot foto pre-wedding atau hunting foto para fotografer.

Alamat : Jalan Moh. Kahfi No. 1, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan

4. Kampung Betawi, Setu Babakan

Danau Setu Babakan/pandiku

Masih di sekitaran Jagakarsa, tepatnya daerah Srengseng Sawah ada destinasi wisata yang termasuk hidden gem di Jakarta yaitu Kampung Betawi, Setu Babakan. Perkampungan Betawi ini hingga saat ini masih menjaga kelestarian budaya dengan tetap masih menggunakan rumah-rumah bergaya Betawi. Perkampungan Betawi ini diapit oleh dua danau, yaitu Danau Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong. 

Selain rumah dengan konsep Betawi, Anda akan menjumpai aktivitas keseharian masyarakat Betawi seperti Latihan Pukul (Pencak Silat), Ngederes (membaca Al Quran bersama-sama), Aqiqah (acara potong kambing untuk anak yang baru lahir), Injek Tanah, Ngarak Pengantin Sunat, budidaya ikan tawar, hingga membuat kerajinan tangan. Selain itu, di sini Anda bisa berwisata kuliner khas Betawi yang kini mulai sulit ditemukan di Jakarta. Mulai dari, ikan pecak, kerak telor, laksa, bir pletok, tape uli, geplak, dan wajik bisa dibeli dan dinikmati di pinggir danau.

Tempat Pertunjukkan Seni Betawi di Setu Babakan/adesprytn_

Untuk menikmati kebudayaan sekaligus berwisata di Kampung Betawi, Setu Babakan ini tidak akan dipungut biaya. Namun sediakan uang untuk membayar parkir kendaraan Anda.

Alamat : Jalan Moh. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

5. Museum Tengah Kebun, Kemang

Halaman Depan Museum Tengah Kebun, Kemang/auliarossari

Siapa sangka jika di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan terdapat museum. Museum yang menyimpan kurang lebih 4,000 koleksi seni dan sejarah Indonesia dibangun di tengah kebun seluas 3,500 meter persegi. Museum yang pernah terpilih sebagai Museum Swasta Terbaik di Museum Awards merupakan museum milik pribadi yaitu Sjahrial Djalil. Yang unik dari museum ini adalah penataan setiap koleksi yang tidak beraturan, sehingga Anda akan mendapatinya di tiap sudut ruangan. 

Sebelum dijadikan museum, bangunan ini merupakan rumah tinggal yang digunakan si pemilik sebagai ruang pameran koleksi pribadinya. Berbagai sisa bangunan bersejarah ada di dalamnya, seperti penggunaan tembok museum dari batu-batu tua bekas gedung VOC dan gedung meteorology tahun 1896. Selain itu, engsel pintu museum ini menggunakan engsel dari penjara wanita Bukit Duri, Jakarta yang merupakan peninggalan gedung Meester Cornelis pada abad ke-18. 

Koleksi Termahal di Museum Tengah Kebun, Arca Bodhisatwa Wajrapani/indonesia_az

Salah satu koleksi unggulan dari museum ini adalah arca Ganesha yang ada di tengah taman. Arca tersebut menurut cerita pemandu dipahat pada tahun 800-an di daerah Jawa Tengah. Selain itu, ada juga koleksi setu set peti tempat minum yang pernah digunakan oleh Napoleon Bonaparte. Untuk bisa masuk ke salah satu hidden gems di Jakarta ini, Anda tidak akan dikenakan biaya sama sekali. Namun museum hanya menerima kunjungan pada weekend saja.

Alamat : Jalan Kemang Timur Raya No. 66, Jakarta Selatan

6. Hutan Kota Srengseng

Hutan Kota Srengseng/rifkynurdy

Penggalakan pembukaan ruang terbuka seperti taman dan hutan kota menjadi salah satu cara untuk menjadi daerah resapan air sehingga mencegah terjadinya banjir. Sama seperti Taman Tabebuya di Jagakarsa, Kawasan Jakarta Barat juga memiliki taman dan hutan kota yaitu Hutan Kota Srengseng. Dahulu sebelum dibuat menjadi hutan kota, Hutan Kota Srengseng ini dikenal sebagai tempat akhir pembuangan limbah sampah di DKI Jakarta. Ruang terbuka hijau ini menjadi destinasi wisata andalan Pemerintah Kota Jakarta Barat selain Kawasan Kota Tua dan Museum Keramik. 

Hutan kota dengan luas 15 hektare ini dikutip dari Detik.com memiliki 4800 tumbuhan yang terdiri dari 63 jenis dan semakin tahun terus meningkat jumlahnya. Mulai dari pohon akasia, ketapang, jati, dan flamboyan. Bahkan tidak ada tumbuhan, banyak juga jenis hewan di dalam hutan ini. Hutan Kota Srengseng kini menjadi salah satu destinasi wisata hidden gam di Jakarta yang cocok untuk Anda menikmati segarnya udara ketika berada di dalamnya. Tidak hanya itu, banyak tempat-tempat yang dijadikan spot foto yang bagus. 

Meneliti Tanaman di Hutan Kota Srengseng/sebumi.id

Untuk datang ke lokasi Hutan Kota Srengseng ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum Transjakarta atau angkutan umum. Hutan ini dibuka setiap hari dari pukul 06.00 – 17.00 WIB. Sedangkan untuk tiket masuk, setiap pengunjung hanya membayar Rp2.000,00 sebagai retribusi. Ditambah biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000,00 untuk motor dan Rp4.000,00 untuk mobil. 

7. Pelabuhan Sunda Kelapa

Berfoto di Kapal Pinisi, Pelabuhan Sunda Kelapa/Jakarta.ku

Seperti dikutip dari Wikipedia Indonesia, bahwa Pelabuhan Sunda Kelapa ini merupakan salah satu pelabuhan tertua di Indonesia sekaligus menjadi cikal bakal kota Jakarta. Pelabuhan dengan luas 760 hektare ini masih terus aktif beroperasi hingga kini.  Salah satu destinasi wisata hidden gems di Jakarta ini, Anda akan melihat kapal-kapal kayu tradisional yaitu pinisi yang terparkir dan berjajar di sepanjang dermaga yang menarik untuk dijadikan objek foto. Selain itu foto kapan pinisi, menikmati dan mengabadikan sunset yang indah di pelabuhan ini akan sayang jika dilewatkan. 

Pelabuhan Sunda Kelapa/endruw_art

Untuk bisa jalan-jalan sambil menikmati suasana Pelabuhan Sunda Kelapa, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp4.000,00 per mobil. Jika ingin merasakan sensasi menyebrang hingga melihat sudut pelabuhan menggunakan sampan, Anda akan dikenakan charge sebesar Rp5.000,00 per orang.

Alamat : Jalan Maritim I, Ancol, Jakarta Utara

8. Taman Cattleya

Pintu Masuk Taman Cattleya, Tomang Jakarta Barat/ jakarta_tourism

Salah satu rekomendasi destinasi wisata yang menjadi hidden gems di Jakarta untuk liburan nanti adalah Taman Cattleya. Taman dan ruang terbuka hijau di wilayah Jakarta Barat, tempatnya di perempatan Tomang menuju tol Kebun Jeruk. Suasananya yang rimbun, teduh dan dipenuhi tanaman berwarna hijau membuat suasana akan nyaman ketika berada di sana. 

Sama seperti taman-taman di Jakarta, penataan taman ini juga dibuat dengan sangat menawan dan instagramable. Tidak heran, jika taman ini menjadi destinasi wisata favorit anak muda dan hidden gem di Jakarta yang patut dikunjungi ketika liburan nanti. Bangku taman yang dibuat menarik dan lengkap dengan kanopi membuat Anda tidak perlu mengkhawatirkan udara yang panas di sini. Selain sejuk, taman ini juga sering digunakan sebagai lokasi syuting iklan.

Jogging Track di Taman Cattleya/rudyhelmi

Adanya kolam ikan di tengah taman menambah kesejukan di taman ini. Bahkan ternyata kolam yang ada di taman ini bisa dipancing dan selalu ramai di hari Minggu. 

Alamat : Jalan Letjend S.Parman, Tomang, Jakarta Barat

9. Taman Ismail Marzuki

Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat/hafiddarmais

Berwisata tidak harus selalu mengunjungi tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah atau bermain di tempat bermain lengkap. Menghabiskan waktu liburan seperti akhir tahun nanti bisa juga mengunjungi tempat yang memiliki edukasi baik sejarah ataupun keanekaragaman seni dan budaya, salah satunya Taman Ismail Marzuki. 

Pementasan Ballet & Jazz Dance School Production Tingkat Madya & Mahir “DESTINATION: HOME”/namarina dance academy

Bangunan yang menggunakan nama salah satu komponis Nasional ini bisa dikategorikan sebagai salah satu hidden gems di Jakarta yang harus dinikmati. Selain banyak pertunjukan seni ditampilkan di sini, kini wajah baru Taman yang dulunya disebut Taman Raden Shaleh ini menawarkan banyak spot instagenic yang pastinya tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. 

Ruang Dunia Antariksa di Taman Ismail Marzuki/sassygirlsassie

Taman seni ini tergolong lengkap, mulai beberapa teater kecil untuk pertunjukkan seni dan terkadang konser musik. Ada juga planetarium yang bisa memberikan edukasi seputar dunia antariksa. Untuk berkunjung ke sini, tidak ada biaya yang harus Anda keluarkan alias gratis.

Alamat : Jalan Cikini Raya No. 73, Menteng, Jakarta Pusat

10. Taman Spathodea

Tampilan dari atas Taman Spathodea, Jagakarsa/one transport travel bandung

Kali ini redaksi CASA Indonesia memasukkan Taman Spathodea menjadi salah satu dari 10 spot hidden games di Jakarta yang bisa membuat liburan Anda berbeda dan anti-mainstream. Letak taman ini tidak jauh dari taman Tabebuya yang berada di wilayah yang sama. Taman yang tergolong baru ini menjadi magnet dan favorit warga Jagakarsa untuk berkumpul, berolahraga, dan melepaskan penat. Bahkan tidak jarang, taman ini dijadikan destinasi wisata di akhir pekan. 

Layaknya taman pada umumnya, taman ini ditanami beragam jenis tanaman untuk membuat suasana semakin sejuk. Plus, ada tambahan danau kecil dan fasilitas umum yang bisa digunakan membuat pengunjung akan semakin nyaman ketika berada di sini. Fasilitas seperti jogging track, kolam ikan, outdoor gym, playground untuk anak-anak, toilet umum, parkiran yang luas, dan tempat duduk yang cukup nyaman.

Kolam dan Jogging Track di Taman Spathodea/vindybindhi

Untuk datang dan menikmati suasana di taman ini, pastikan Anda dan keluarga tidak datang pada malam hari karena jam buka taman ini dimulai dari pukul 05.00 – 18.00 WIB. Tidak ada biaya masuk yang harus Anda siapkan.

Alamat : Jalan Kebagusan Raya. Gang Kriep No. 13, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Itulah 10 spot hidden gems di Jakarta menurut redaksi CASA Indonesia untuk mengisi waktu liburan nanti. Bagaimana dengan Anda?

Foto teaser : @pratiwian99un