-
7 Festival Tahun Baru unik di Seluruh Dunia
Di Indonesia, mungkin Anda biasa menikmati festival Tahun Baru dengan menikmati rangkaian kembang api atau kudapan berbentuk bakar-bakaran.
Baca juga: 5 Cara Rayakan Tahun Baru Anti Mainstream
Namun selain Indonesia, ada juga festival tahun baru unik yang diselenggarakan di tempat lain. Berikut rekomendasi 7 festival Tahun Baru unik versi CASA Indonesia.
1. Membunyikan 108 Lonceng – Jepang
Suasana pembunyian lonceng yang dilakukan biksu-biksu di kuil / Kyodo News
Di Jepang ketika Tahun Baru, banyak orang-orang yang berduyun-duyun ke kuil untuk berdoa.
Sesampainya di kuil, mereka akan membunyikan lonceng kuil sebanyak 108 kali karena dipercaya dapat mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan di tahun berikutnya.
2. Festival Hogmanay – Skotlandia
Pawai obor beserta parade kostum pada festival Hogmanay / BBC UK
Jika mencari negara mana yang merayakan Tahun Baru dengan penuh semangat dan suka cita, Skotlandia adalah jawabannya.
Baca juga: Ramaikan Natal 2019 Dengan 9 Hadiah Lucu
Festival Hogmanay disebut sebagai salah satu festival Tahun Baru unik karena rangkaian acaranya telah dimulai bahkan sejak 30 Desember.
Mulai dari pawai obor, pesta jalanan semalam suntuk, hingga puncaknya yakni Dooker Parade (parade kostum-kostum unik) kemudian mencemplungkan diri bersama-sama di sungai Forth, Queensferry yang dingin.
3. Memecahkan Piring – Denmark
Ilustrasi pecahan piring / Fodors Travel Guide
Jika Anda ingin menghabiskan Tahun Baru dengan nuansa yang sedikit ‘vandal’, Anda bisa pergi ke Denmark.
Warga Denmark percaya jika piring pecah adalah pertanda nasib baik untuk tahun yang akan datang.
Hal tersebut membuat mereka memecahkan piring-piring (rusak atau tidak terpakai) dan menaruhnya di depan rumah kerabat. Semakin banyak piring pecah di depan rumah, itu tanda jika penghuninya adalah orang populer.
4. Parade Membakar Boneka – Kolombia
Proses pembakaran boneka yang dilakukan warga Kolombia / Great Value Vacations
Los anos viejos, atau yang berarti “tahun yang tua” adalah festival Tahun Baru unik di Kolombia.
Pada malam festival tersebut, warga Kolombia membuat boneka (seperti ogoh-ogoh) yang menyerupai orang-orang yang mereka tidak sukai lalu membakarnya.
Maksudnya jelas, melupakan orang-orang yang kalian benci di masa lalu dan menyongsong masa depan yang lebih baik.
5. Menyantap Krapfen – Jerman
Krapfen menyerupai donat dengan isi selai buah dan taburan tepung gula di atasnya / Kabel Eins
Anda bisa menyebutnya dengan Krapfen, Kreppel, Krebbel, atau Berliner. ‘Donat’ dari Jerman ini merupakan panganan khusus yang menjadikan perayaan Tahun Baru di Jerman menjadi spesial.
Krapfen biasa diisi selai buah atau cokelat. Terkadang Krapfen juga bisa diisi dengan custard sebagai lelucon untuk para sahabat.
Sebaiknya Anda berpikir ulang jika ingin menyantap Krapfen di luar perayaan Tahun Baru, pasalnya bahan-bahannya yang langka dan mahal membuat Krapfen hanya muncul pada hari-hari besar saja.
6. Menghormati Dewi Lemanja – Brasil
Suasana sebelum prosesi pelarungan bunga dan lilin untuk Dewi Lemanja / The Culture Trip
Warga Brasil pada Tahun Baru banyak mengenakan pakaian bernuansa putih dan membawa bunga serta lilin. Di laut Rio de Janeiro dan laut-laut lainnya, mereka lalu melarung bunga dan lilin tersebut ke laut.
Proses pelarungan tersebut merupakan proses yang sakral sebagai persembahan untuk Dewi Lemanja, dewi laut yang dipercaya dapat memberikan kesejahteraan di tahun berikutnya.
7. Merayakan Kaliady – Belarus
Warga Belarus berkeliling ke rumah-rumah pada perayaan Kaliady / Gomel.Today
Kaliady merupakan rangkaian festival perayaan akhir tahun yang dilakukan warga Belarus. Saking spesialnya, perayaan Natal bahkan masuk ke dalam rangkaian perayaan Kaliady.
Selama Kaliady, warga Belarus akan mengenakan kostum binatang dan berkeliling ke rumah-rumah warga sembari menyanyikan lagu tradisional. Biasanya dari rumah-rumah tersebut mereka akan mendapatkan hadiah kudapan.
-