Di tengah meningkatnya kesadaran global akan keberlanjutan, Spring Studio mengusung pendekatan material ramah lingkungan dalam proyek interior mereka untuk World Heritage Centre Wadden Sea di Belanda. Dengan penggunaan biomaterial lokal, studio ini mempersembahkan desain yang tak sekadar estetis, tetapi juga sangat peduli terhadap ekologi dan warisan alam.


Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa arsitektur dan interior modern bisa berdamai dengan alam, sebuah narasi penting yang menghargai kesinambungan dalam gaya desain rumah dan ruang publik.


Filosofi Desain yang Menyatukan Alam dan Interior


Majanka Bodde


Majanka Bodde


Spring Studio bekerja sama dengan spesialis sustainable materials, HuisVeendam, untuk menghadirkan interior yang sangat mengakar pada konteks lokal Wadden Sea. Sebagian besar material dalam proyek ini adalah bio-based, rumput pesisir, kerang yang dihancurkan, hingga jute organik diproses secara lokal.


Desain Spring Studio bertujuan mencerminkan ritme alam Wadden Sea dengan lekukan organik, permukaan yang tactile, dan furnitur yang dibuat dari bahan alami dan teknik pengolahan tradisional. Ini bukan sekadar interior, ini adalah ekspresi dari hubungan manusia dengan lingkungan, diwujudkan dalam ruang yang hangat dan reflektif.


Material Ramah Lingkungan dan Inovatif

Salah satu aspek paling menonjol dari proyek ini adalah penggunaan biomaterial secara massif. Sekitar 70 persen material interior disuplai dari bahan ramah lingkungan. Contohnya:


Majanka Bodde


Majanka Bodde


• Meja resepsionis dibuat dari plester berbasis pati kentang yang dicampur dengan kerang hancur, menghasilkan permukaan biolaminate yang unik dan organik.

• Rumput pesisir setempat diolah menjadi biolaminate yang digunakan sebagai inlay pada tabletops, memperkuat nuansa lokal dan keberlanjutan.

• Kabinet di area toko dan perpustakaan dibangun dari kayu birch yang belum diolah (“untreated birch”), dan dirancang agar bisa dibongkar nanti untuk keperluan daur ulang.

• Lampu gantung terbuat dari komposit pati kentang dan jute lokal dari provinsi Groningen, mencerminkan penggunaan material bio-based dengan prinsip lokalitas.


Tidak kalah menarik, panel akustik di langit-langit dan dinding dibuat dari denim bekas dan kain katun bekas (misalnya dari rumah sakit), merekat dengan lem pati kentang, inovasi yang menggabungkan daur ulang dan estetika seimbang.




Ruang Publik Ramah Lingkungan yang Fungsional


Majanka Bodde


World Heritage Centre Wadden Sea bukan hanya pusat edukasi dan penelitian, tetapi juga menjadi hub publik bagi komunitas lokal dan pengunjung. Spring Studio merancang foyer, restoran, toko suvenir, dan lobi dengan pendekatan yang mendukung keberlanjutan sekaligus menjaga nuansa alam pesisir.


Sofa dan bangku restoran terbuat dari kayu oak lokal yang tidak diperlakukan secara kimiawi (“untreated oak”), sementara prosedur penyusunan menggunakan teknik pertukangan tradisional agar furnitur dapat diurai dan didaur ulang di masa depan. Konsep ini mendekatkan desain interior dengan prinsip siklus hidup material yang bertanggung jawab.


Di area penerimaan, ada karya seni berbentuk jalinan sequin dari alga yang diwarnai dengan pigmen alam, detail kecil yang menegaskan komitmen desain terhadap alam sekaligus estetika kontemporer.


Kontribusi bagi Arsitektur dan Keberlanjutan


Majanka Bodde


Inisiatif Spring Studio ini menjadi salah satu contoh bagaimana arsitektur rumah dan ruang publik bisa ditransformasikan menjadi lebih berkelanjutan. Menerapkan bio-based material tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga mendukung pengrajin lokal dan produksi skala kecil, yang secara sosial memberi manfaat jangka panjang.


Proyek ini juga telah mendapatkan pengakuan dalam panorama desain global: World Heritage Centre Wadden Sea masuk dalam longlist Dezeen Awards 2025 kategori “sustainable interior”. Penghargaan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara arsitektur, craftsmanship lokal, dan material inovatif mendapatkan apresiasi dunia, sekaligus mendorong standar baru dalam desain eco-interior.


Proyek interior Spring Studio di World Heritage Centre Wadden Sea adalah wujud komitmen desain modern terhadap keberlanjutan dan lokalitas. Dengan penggunaan biomaterial yang inovatif dan kolaborasi erat dengan pengrajin lokal, studio ini membuktikan bahwa interior ramah lingkungan tidak harus mengorbankan estetika.


Karya Spring Studio ini dapat menjadi inspirasi yang kuat, bahwa menciptakan ruang indah dan bermakna adalah bagian dari tanggung jawab terhadap alam dan masa depan.


Sumber Teaser: Majanka Bodde