Halaman rumah yang rapi dan hijau tentu menjadi impian banyak orang. Salah satu elemen penting untuk menciptakan keindahan tersebut adalah rumput, yang berfungsi menambah kesan segar sekaligus memperindah tampilan taman. Selain itu, rumput juga membantu menjaga suhu sekitar tetap sejuk dan nyaman dipandang. 

Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis rumput memiliki karakteristik, tekstur, dan kebutuhan perawatan yang berbeda? Simak berbagai jenis rumput taman berikut untuk mengetahui mana yang paling cocok dengan tampilan dan kebutuhan halaman rumah Anda.


Jenis-jenis Rumput Taman

1. Rumput Fescue


David Madison / Getty Images


Rumput fescue cocok untuk daerah sejuk dan dapat tumbuh baik di tempat teduh maupun panas. Rumput ini memiliki tekstur halus dan berwarna hijau tua. 


2. Rumput Zoysia


Green Grass Sod Farms


Jenis rumput ini tahan terhadap injakan serta panas, ideal untuk taman aktif. Warnanya hijau pekat dan tumbuh rapat meski pertumbuhannya lambat.


3. Rumput Bahia


Valerie de Leãn


Rumput bahia tumbuh cepat dan kuat di bawah sinar matahari penuh. Teksturnya agak kasar, cocok untuk taman luas atau area kering.


Baca juga: Terbaik! 8 Rumput Ornamental untuk Dipelihara di Pot


4. Rumput Kucai Mini


Venus Kaewyoo / Getty Images


Rumput kucai mini memiliki daun berukuran kecil dan tegak, tampil rapi tanpa sering dipangkas. Cocok untuk taman minimalis yang cukup terkena matahari.


5. Rumput Gajah Mini


GDM Organik


Rumput gajah mini populer karena tahan panas dan mudah dirawat. Daunnya lebar, tebal, dan nyaman diinjak.


6. Rumput Gajah Mini Varigata


flamboyanasri.com


Rumput ini mirip gajah mini dengan corak hijau putih di bagian daunnya. Jenis rumput ini lebih cocok sebagai hiasan tepi taman dengan cahaya cukup.


7. Rumput Gajah Besar


tanisejahtera.co.id


Rumput gajah besar memiliki daun lebar dan cepat menutupi tanah. Ideal untuk taman luas, tetapi perlu sering dipangkas agar rapi.


8. Rumput Centipede


Krystal Slagle


Rumput centipede tumbuh merata dengan warna hijau pucat. Cocok di tanah asam dan tidak butuh banyak perawatan.


9. Rumput Peking


Ecency


Rumput peking tumbuh rapat dan berdaun runcing. Rumput ini cocok di area terbuka dengan sinar matahari cukup.




10. Rumput Jepang


Tanisejahtera


Rumput jepang bertekstur halus dan tumbuh rapi. Cocok untuk taman modern, tapi perlu sinar matahari penuh dan penyiraman rutin.


Tips Memilih Jenis Rumput Untuk Taman Di Rumah


Foto: Kilian O'Sullivan / Hayhurst & Co


1. Sesuaikan dengan Iklim

Pilih rumput sesuai kondisi cuaca di rumah Anda. Rumput gajah mini cocok untuk panas, sedangkan fescue untuk daerah sejuk.


2. Pertimbangkan Fungsi Taman

Untuk taman yang sering dipakai, pilih rumput kuat seperti zoysia. Jika hanya untuk hiasan, rumput jepang atau peking lebih pas.


3. Perhatikan Cahaya Matahari

Pastikan jenis rumput sesuai dengan pencahayaan taman. Beberapa butuh sinar penuh, lainnya bisa tumbuh di tempat teduh.



Foto: Pranit Bora Studio / Arsitek: unTAG


4. Sesuaikan dengan Luas dan Gaya Taman

Rumput halus cocok untuk taman kecil dan modern, sedangkan rumput lebar lebih ideal untuk area luas.


5. Pilih yang Mudah Dirawat

Jika sibuk, pilih rumput yang tumbuh lambat seperti gajah mini atau kucai mini agar tak sering dipangkas.


6. Perhatikan Warna dan Tekstur

Rumput hijau terang memberi kesan segar, sementara hijau tua tampak elegan. Tekstur juga memengaruhi kenyamanan dan tampilan taman.


Baca juga: 10 Desain Taman Kering Minimalis yang Mudah Dirawat


Tips Perawatan Supaya Rumput Tetap Subur & Indah


Foto: Fran Parente / Arsitek: Felipe Hess Arquitetos


1. Siram Secara Teratur

Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore agar tanah tetap lembap tanpa membuat akar busuk. Hindari menyiram di siang hari karena air cepat menguap dan bisa membakar daun rumput.


2. Lakukan Pemangkasan Rutin

Potong rumput setiap satu hingga dua minggu sekali agar tampil rapi dan pertumbuhannya merata. Pemangkasan juga membantu sirkulasi udara di antara daun dan mencegah rumput menguning.


3. Beri Pupuk Secara Berkala

Gunakan pupuk organik atau kompos setiap dua bulan untuk menjaga kesuburan tanah. Pemberian pupuk membantu rumput tumbuh lebih hijau dan tahan terhadap cuaca ekstrem.



Foto: KIE / Arsitek: Rakta Studio


4. Kendalikan Gulma dan Hama

Cabut gulma secara rutin agar tidak merebut nutrisi dari rumput. Jika muncul hama atau jamur, gunakan pestisida alami supaya lingkungan taman tetap aman.


5. Pastikan Drainase Tanah Baik

Hindari genangan air karena bisa membuat akar membusuk. Pastikan tanah memiliki sistem resapan yang lancar agar rumput tumbuh sehat dan kuat.


Sumber foto header: Evelyn Müller / Arsitek: Shinagawa Arquitetura