-
Studio arsitektur Studio Gang telah menyelesaikan proyek perluasan kampus California College of the Arts (CCA) di San Francisco. Proyek ini mencakup teras beton besar yang ditinggikan dan struktur penyangga yang terlihat.
Penambahan ini memiliki luas 7.646 m² dan terhubung dengan gedung utama kampus. Kompleks baru ini terdiri dari bangunan dan halaman yang dikelilingi teras beton besar di atasnya.
Teras tersebut berfungsi sebagai atap untuk area di lantai dasar, sekaligus menjadi ruang terbuka yang luas untuk tiga paviliun kayu besar yang dirancang menjulang di sisinya meskipun salah satu paviliun belum selesai dibangun.
Dua area kerja kreatif, atau maker yards dibuat dengan membelah sebagian teras, mengarah ke lantai dasar tempat pintu masuk gedung tetangga berada.
Kompleks ini menyediakan ruang kelas dan studio seni untuk mahasiswa CCA, seperti ruang finishing, sandblasting, litografi, etsa, dan bengkel logam. Dengan berbagai fasilitas tersebut, kompleks ini dirancang untuk menciptakan suasana dinamis sekaligus menambahkan ruang hijau di area kampus.
Desain ini bertujuan menciptakan lingkungan yang dinamis untuk pendidikan seni dan desain, serta mendorong terciptanya karya-karya baru melalui interaksi antara berbagai bidang.
Tiga bangunan kayu massal bertingkat, yaitu Irwin Pavilion, Hooper Pavilion, dan Seventh Street Pavilion yang akan diletakkan di sekitar teras dan menjulang ke atas melewati dek beton.
Bangunan kayu ini menampilkan sistem penyangga terbuka berwarna hitam yang eksentrik, membentuk kulit seperti sangkar yang mengelilingi bangunan.
Strukturnya menggunakan kayu massal yang terekspos dengan sistem rangka penyangga yang unik, menunjukkan material alami serta beban lateral dan gravitasinya. Hal ini merupakan salah satu yang pertama di California.
Di balik rangka, bangunan dilapisi dengan panel kayu diagonal dan memiliki loggia di bagian depan yang menghadap ke dalam area perluasan. Di lantai dasar, tepatnya di bawah teras, terdapat halaman dan ruang-ruang yang dilapisi kaca, sementara tangga terbuka di sisi bangunan utama kampus mengarah ke dek atas.
Ruang hijau berbentuk persegi panjang terdapat di atas teras, sementara taman kecil tersebar di halaman bagian dalam.
Desain ini juga menerapkan prinsip keberlanjutan, seperti fasad peneduh otomatis dan ventilasi malam, serta infrastruktur yang sudah siap untuk sistem net-positive di masa depan.
Struktur kayu massal digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan, dengan dampak bangunan yang lebih rendah. Struktur kayu hibrida dengan finishing minimal ini dapat mengurangi jejak karbon bangunan hingga hampir setengah dari jejak karbon bangunan pada umumnya.
Teks oleh: Nisrina Zahrani
Sumber foto: Jason O'Rear
-