Studio arsitektur Kanada, Lemay, merancang prototipe chalet di Quebec dengan atap miring dan kaca besar menggunakan kayu massal.



Chalet ini berukuran 232m², dirancang sebagai tambahan untuk rumah pendirinya, Louis T Lemay. Desainnya dibuat di laboratorium desain berkelanjutan internal Lemay yang disebut Phénix.



Hunian ini dinamakan Chalet Vale Perkins, terletak di tepi danau agar selaras dengan lingkungan alamnya. 




Dengan pendekatan eksperimental, Lemay memadukan keahlian dalam desain lintas disiplin dan keberlanjutan melalui kerangka Net Positive, menciptakan ruang minimalis yang indah untuk segala musim yang terinspirasi oleh lanskap sekitar dan arsitektur lokal.



Rampung pada tahun 2023, desain ini berfokus pada kesejahteraan pengguna dengan menggabungkan unsur-unsur alam dan menjaga lingkungan. 



Selain itu, desain ini juga mendukung upaya mengurangi perubahan iklim melalui pengurangan karbon.




Chalet Vale Perkins terinspirasi dari pemandangan dan arsitektur lokal di wilayah Danau Memphremagog, Quebec. Bangunan ini juga memanfaatkan akar budaya pertanian dan kehutanan di daerah tersebut dengan menggunakan konstruksi kayu massal dari program kehutanan berkelanjutan.



Dengan kerjasama rekayasa struktur dari ELEMA, chalet ini menggabungkan beton dan kayu laminasi silang yang ramah lingkungan, serta kayu laminasi rekat. Desainnya menyatukan fondasi yang rapi dengan tampilan bahan mentah.



Lantai dasar didominasi kaca yang membentang dari lantai hingga langit-langit, tetapi dilengkapi sekat dari bilah kayu cedar berwarna gelap yang membungkus rumah dan membantunya menyatu dengan suasana pegunungan di sekitarnya.






Bangunan ini didirikan di atas tiang besar dari kayu cedar Timur yang dirancang khusus oleh Charpente Montmorency. Atapnya mengikuti kemiringan lereng gunung 30 derajat dan memiliki atap hijau yang berkelanjutan mengarah ke jalan masuk.



Di lantai atas, blok kamar tidur menjorok ke luar di atas lereng, memberikan bayangan pada bak mandi air panas yang berbentuk persegi panjang. 




Atap ini meluas ke luar membentuk teras besar di sisi timur. Di seberang kaca besar terdapat ruang keluarga dengan langit-langit tinggi dan atap miring yang berada di antara tiang-tiang besar berbentuk V.



Dengan pencahayaan alami dari semua sisi, bangunan ini terbagi rata antara ruang keluarga dan ruang pribadi dengan dapur. Tangga beton berbentuk balok mengarah ke lantai atas, dilengkapi dengan pagar kayu yang kuat.




Untuk mengontrol cahaya, suhu, ventilasi, dan penggunaan air secara alami, serta menekan biaya energi dengan panel fotovoltaik, Lemay menghindari penggunaan sistem buatan sebisa mungkin.



Rumah ini dirancang agar sinar matahari masuk melalui pepohonan untuk kehangatan dan pencahayaan alami, sehingga dapat mengurangi kebutuhan AC. Fondasi beton juga berfungsi sebagai massa termal untuk menjaga suhu rumah tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.





Teks oleh: Nisrina Zahrani 
Sumber foto: Stéphane Groleau