Sejak awal tahun 2020, Indonesia dan dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 sehingga mengharuskan seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia untuk tinggal di dalam rumah saja. Hal ini tentu menghentikan sebagian besar aktivitas masyarakat termasuk bekerja dan belajar. Akhirnya, pemerintah mulai menerapkan sistem Work From Home (WFH) bagi orang yang biasa bekerja di kantor agar kegiatan bekerja tetap dapat berlangsung. Oleh karena itu, mulai banyak perusahaan atau kantor yang mulai beroperasi dari rumah dengan karyawan yang lebih sedikit dan sistem kerja seperti kantor yang disebut juga dengan Home Office.

Apakah Anda sadar? Ketika sedang bekerja, kenyamanan mata ternyata dapat meningkatkan produktivitas kerja Anda. Contohnya ketika mata kita merasa nyaman saat melihat lingkungan kerja di sekitar, maka suasana hati kita juga akan perlahan menjadi tenang dan rileks. Dengan demikian, tentunya produktivitas akan meningkat, sehingga kita bisa bekerja dengan maksimal.

Untuk Anda yang ingin membuat home office untuk usaha sendiri, berikut beberapa tips perpaduan elemen visual untuk Home Office yang lebih nyaman dan produktif. Tidak hanya itu, untuk Anda yang ingin merenovasi area kerja juga bisa mengikuti tips berikut ini.


1. Warna

Sentuhan warna pada tempat kerja tentu sangat mempengaruhi kinerja Anda. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna yang cenderung netral agar ruangan bisa nyaman dipandang oleh mata. Anda juga bisa menggunakan warna favorit Anda untuk beberapa elemen ruang. Tapi ingat, perpaduan warnanya harus tetap seimbang dan tidak menyilaukan mata.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

valdostadailytimes.com


Hal lain yang perlu diingat adalah sebaiknya hindari penggunaan warna yang mencolok secara dominan, misalnya warna primer ataupun warna neon. Anda bisa menggunakan warna yang cenderung tone down seperti warna pastel, soft, netral, ataupun warna earth tone.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

thenordroom.com


Anda juga bisa ikuti tren warna supaya home office Anda terkesan trendy, tapi tetap nyaman di mata untuk bekerja.

Karena sebentar lagi sudah mau memasuki tahun 2022, inilah tren warna interior dari beberapa produsen cat ternama untuk tahun 2022 yang mungkin bisa membantu Anda.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

yourarttimes.com / lonny.com / ikea.com


2. Visual Grafis

Selain warna, ruang kerja juga dapat menggunakan elemen visual grafis untuk membangkitkan suasana ruang, memberikan sebuah pesan atau informasi, atau bisa juga menjadi ciri khas home office itu sendiri.

Anda bisa menerapkan elemen ini dengan menggunakan icon/logo perusahaan yang diolah kembali menjadi motif ataupun pola ruang.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

willabyway.com


Selain itu, coba terapkan typography yang berisi quotes motivasi, ataupun motto perusahaan. Hal ini dilakukan agar dapat memotivasi pekerja di home office tersebut, sehingga nggak suntuk-suntuk banget kan kerjanya, hehe.

Elemen visual grafis lain yang bisa Anda terapkan yaitu menggunakan pattern/pola/motif untuk menegaskan sebuah area dalam ruang. Hal ini mungkin bisa menjadi titik pusat ruang kerja Anda.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

pinterest.com


Perlu diingat, penambahan elemen visual grafis juga tetap perlu memperhatikan perpaduan warnanya pula agar desain home office Anda terlihat seimbang.


Baca juga, 6 Tips Menambah Produktivitas Pada Home Office


3. Lighting/Pencahayaan

Pencahayaan tentu menjadi salah satu hal yang penting dalam penataan ruang kerja agar kenyamanan mata dapat tercapai, dan produktivitas kerja bisa meningkat.

Gunakan lampu LED yang berwarna cool white agar pekerjaan Anda bisa terlihat dengan baik dan bisa tetap fokus.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

castrolighting.com


Pastikan juga lampu yang digunakan terang dengan cukup agar tidak mengganggu penglihatan Anda. Sebab, kalau pencahayaan terlalu redup, pekerjaan Anda akan cenderung kurang bisa dilihat dengan baik. Namun, jika pencahayaan terlalu terang akan menyilaukan mata dan membuat mata sakit.

Selain itu, hindari area dekoratif dalam ruangan home office Anda mendapatkan penerangan yang lebih dari area kerja Anda


4. Elemen Dekorasi

Anda boleh menambahkan dekorasi ruang untuk mempermanis ruang kerja. Misalnya seperti tanaman, frame foto atau lukisan, jam hias, dan lain sebagainya.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

willabyway.com


Anda cukup tambahkan dekorasi sedikit saja agar tidak terkesan berlebihan dan heboh, nanti malah fokus kerja semakin menurun karena ruangan yang terlalu ramai.


5. Penataan Ruang

Dari keempat elemen di atas, penataan ruang juga merupakan salah satu hal yang penting untuk produktivitas kerja di dalam home office.

Pastikan penataan kursi dan meja antar pekerja tetap berjarak agar area bekerja tetap leluasa. Pilih meja yang cenderung lebih panjang agar bisa memuat seluruh pekerjaan Anda .

Atur meja Anda agar selalu rapi baik sebelum dan sesudah bekerja. Jika meja rapi, tentu ruangan juga akan terkesan rapi dengan sendirinya.


 tips untuk interior home office yang nyaman dan produktif casa indonesia

sfgirlbybay.com


Gunakan rak untuk menyimpan dokumen, dan letakkan di ruangan yang sama dengan area kerja supaya tidak kejauhan dan proses bekerja bisa lebih cepat.

Perlu diingat untuk selalu memperhatikan sirkulasi dalam ruang kerja agar tidak saling bertabrakan dan ruangan bisa terasa luas.


Baca juga, 23 Desain Ruang Kerja yang Membuat Anda Fokus di Rumah


Itu dia beberapa tips untuk perpaduan visual home office Anda supaya lebih nyaman dan lebih meningkatkan produktivitas.

Jangan takut untuk mencoba hal baru ya! Anda bisa mulai menerapkan tips tadi ke ruang kerja Anda. Dengan demikian, proses bekerja Anda bisa lebih semangat.

Ayo lebih produktif dengan ruangan yang lebih nyaman dipandang oleh mata!


Sumber teaser: chrissymarieblog.com
Teks oleh: Bernadeth Vania Geraldine (Mahasiswi Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya)