Masa pandemi membuat semua orang tidak bisa berinteraksi langsung dan akhirnya menjadikan saling menghadiahi makanan sebagai cara berkomunikasi dengan teman serta keluarga. Pengalaman ini menjadi inspirasi seniman Mulyana yang juga dikenal dengan nama Mangmoel dalam menghadirkan karya dalam pameran Food Monster Project: Playful Bites di Dia.Lo.Gue Artspace.
Berlangsung sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2025, pengunjung diajak berinteraksi dan berpartisipasi dengan dunia ciptaan alter ego seniman bernama Mogus berupa ruang dipenuhi warna ciptakan ambience yang playful.
Pembukaan pameran turut dihadiri oleh Andien dan diisi dengan artist talk bersama Mulyana, fashion designer Ria Miranda, dan Nala Nandana selaku kurator Playful Bites.
Tiap karya terbuat dari rajutan modular untuk representasikan eksplorasi seni sang seniman. Elemen rajutan dapat dirangkai ulang demi berikan kebebasan estetis sekaligus representasikan interpretasi baru akan sebuah budaya.
Pada dinding panel tertera potret lunch box yang menjadi inspirasi akan koleksi rajutan makanan sehingga ciptakan pengalaman rasa dengan visualisasi menarik.
Mulyana sebagai seniman turut aktif di kancah internasional seperti karyanya yang pernah dipamerkan dalam pameran Remembering Our Collective Future di New York, Amerika Serikat (2024) ataupun Water in Asian Art di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang (2023). Pendekatan modular beserta penggunaan material daur ulang menjadi bagian identitas khas pada setiap karyanya.
Selama pameran, pengunjung dapat ikuti Food Monster Activity: Create Your Own Food Monster dengan menyusun modul rajutan kue basah karya Mulyana menjadi monster versi pribadi yang akan difoto dan disimpan hasil cetak fotonya.
Sumber Foto: Dia.Lo.Gue Artspace
Berlangsung sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2025, pengunjung diajak berinteraksi dan berpartisipasi dengan dunia ciptaan alter ego seniman bernama Mogus berupa ruang dipenuhi warna ciptakan ambience yang playful.
Pembukaan pameran turut dihadiri oleh Andien dan diisi dengan artist talk bersama Mulyana, fashion designer Ria Miranda, dan Nala Nandana selaku kurator Playful Bites.
Tiap karya terbuat dari rajutan modular untuk representasikan eksplorasi seni sang seniman. Elemen rajutan dapat dirangkai ulang demi berikan kebebasan estetis sekaligus representasikan interpretasi baru akan sebuah budaya.Pada dinding panel tertera potret lunch box yang menjadi inspirasi akan koleksi rajutan makanan sehingga ciptakan pengalaman rasa dengan visualisasi menarik.
Mulyana sebagai seniman turut aktif di kancah internasional seperti karyanya yang pernah dipamerkan dalam pameran Remembering Our Collective Future di New York, Amerika Serikat (2024) ataupun Water in Asian Art di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang (2023). Pendekatan modular beserta penggunaan material daur ulang menjadi bagian identitas khas pada setiap karyanya.
Selama pameran, pengunjung dapat ikuti Food Monster Activity: Create Your Own Food Monster dengan menyusun modul rajutan kue basah karya Mulyana menjadi monster versi pribadi yang akan difoto dan disimpan hasil cetak fotonya.
