Akuarium yang bersih bukan hanya enak dipandang, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan ikan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya. Namun, seiring waktu, kaca akuarium sering kali tampak buram karena penumpukan lumut, kotoran, dan kerak mineral dari air. Jika dibiarkan, hal ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa memengaruhi kualitas air dan kenyamanan ikan peliharaan.


Dalam artikel ini, CASA akan membahas berbagai penyebab kaca akuarium menjadi kotor, hingga cara membersihkan kaca aquarium menggunakan bahan yang aman dan efektif. Termasuk menjawab pertanyaan umum seputar penggunaan odol dan sitrun sebagai pembersih alami.


Penyebab Aquarium Kotor

Kaca akuarium yang tampak kusam atau berlumut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebabnya akan membantu menentukan metode pembersihan yang paling tepat.

Aquifarm


1. Pertumbuhan Lumut dan Alga

Lumut adalah penyebab paling umum. Ia tumbuh karena paparan cahaya berlebih, terutama bila akuarium terkena sinar matahari langsung. Nutrisi yang berlebihan dalam air, misalnya dari sisa pakan ikan juga mempercepat pertumbuhan lumut dan alga.


2. Sisa Makanan Ikan

Makanan ikan yang tidak habis akan mengendap di dasar akuarium dan membusuk. Proses pembusukan ini meningkatkan kadar amonia dan menimbulkan lapisan kotor pada kaca serta dasar akuarium.


3. Kerak Mineral dari Air

Jika menggunakan air keran dengan kandungan mineral tinggi (seperti kalsium dan magnesium), akan terbentuk kerak putih di permukaan kaca. Kerak ini sulit dihilangkan dengan air biasa dan perlu pembersihan khusus.


4. Kotoran Ikan dan Sirkulasi Air Buruk

Sirkulasi air yang tidak optimal juga berpengaruh besar. Tanpa filter yang berfungsi baik, kotoran ikan akan menumpuk di dinding dan menyebabkan kaca tampak buram.


5. Kurangnya Perawatan Rutin

Banyak pemilik akuarium hanya fokus memberi makan ikan, tanpa membersihkan kaca atau mengganti air secara rutin. Padahal, pembersihan berkala setiap 1–2 minggu penting untuk menjaga kejernihan kaca dan kualitas air.


Apakah Odol Bisa Membersihkan Kaca Aquarium?

Pertanyaan ini sering muncul karena odol (pasta gigi) memang dikenal efektif untuk membersihkan kaca dan logam dari noda ringan. Namun, apakah aman digunakan untuk akuarium?

Hikari USA


Secara teknis, odol bisa digunakan untuk membersihkan kaca aquarium, tetapi dengan syarat tertentu. Kandungan abrasif dalam odol mampu mengikis kerak mineral dan noda air, membuat kaca kembali bening. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa odol harus digunakan hanya pada bagian luar kaca, bukan bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan air dan ikan.


Berikut cara aman menggunakan odol:

• Oleskan sedikit odol pada kain lembut atau spons.

• Gosok secara perlahan di area luar kaca yang tampak kusam atau berkerak.

• Bilas dengan kain basah hingga tidak ada sisa odol yang menempel.


Jika digunakan di bagian dalam akuarium, residu odol dapat membahayakan ikan karena mengandung bahan kimia seperti fluoride dan pewangi. Jadi, gunakan hanya di sisi luar sebagai pembersih tambahan, bukan pengganti metode utama.


Apakah Sitrun Bisa Membersihkan Kaca Aquarium?

Selain odol, bahan alami lain yang sering disebut adalah sitrun atau asam sitrat. Kandungan asam alami pada sitrun dapat membantu melarutkan kerak air, noda kapur, serta sisa endapan mineral pada kaca. Berbeda dengan odol, sitrun lebih aman digunakan bahkan untuk bagian dalam akuarium, selama penggunaannya tepat dan diikuti proses pembilasan menyeluruh.

Aquarium Co-Op




Berikut langkah menggunakan sitrun untuk membersihkan kaca aquarium:

• Campurkan 1 sendok makan bubuk sitrun atau perasan air lemon dengan 500 ml air hangat.

• Gunakan spons lembut untuk menggosok permukaan kaca bagian dalam maupun luar.

• Diamkan selama 5–10 menit agar asam bekerja melarutkan kerak.

• Bilas dengan air bersih beberapa kali hingga tidak ada sisa asam.


Kelebihan sitrun adalah sifatnya alami dan ramah lingkungan, sehingga aman untuk ikan jika residu benar-benar sudah dibersihkan. Selain itu, sitrun juga membantu menghilangkan bau tak sedap dalam akuarium tanpa menimbulkan efek berbahaya. Namun, hindari penggunaan sitrun berlebihan atau tanpa bilasan sempurna karena kadar asam tinggi dapat mengubah pH air secara drastis.


Cara Membersihkan Kaca Aquarium

Setelah mengetahui bahan yang bisa digunakan, berikut langkah lengkap cara membersihkan kaca aquarium secara efektif dan aman untuk ikan:

Aquifarm


1. Kosongkan Sebagian Air Aquarium

Kurangi air hingga setengah atau seperempat bagian agar lebih mudah membersihkan kaca bagian dalam. Pindahkan ikan ke wadah sementara jika diperlukan, terutama bila pembersihan menggunakan bahan tambahan seperti sitrun.


2. Gunakan Alat Pembersih Khusus

Gunakan magnet cleaner, sikat lembut, atau spons tanpa sabun untuk menggosok dinding kaca bagian dalam. Hindari penggunaan benda logam atau spons kasar karena dapat menyebabkan goresan permanen pada kaca.


3. Bersihkan Bagian Luar dengan Kain Mikrofiber

Untuk bagian luar, gunakan kain mikrofiber kering atau sedikit lembap. Jika ada kerak air atau noda membandel, barulah gunakan odol atau cairan pembersih kaca non-amonia, lalu segera lap hingga kering.


4. Gunakan Larutan Sitrun untuk Noda Mineral

Jika terdapat noda putih atau kerak mineral, gosok perlahan dengan larutan sitrun seperti langkah sebelumnya. Setelah bersih, bilas menggunakan air bersih dan pastikan tidak ada sisa bahan kimia yang menempel.


5. Ganti Sebagian Air dan Periksa Filter

Setelah kaca bersih, tambahkan air baru ke dalam akuarium. Pastikan air sudah diendapkan minimal 24 jam agar bebas klorin. Cek juga kondisi filter agar sirkulasi air tetap optimal dan tidak cepat kotor kembali.


6. Lakukan Pembersihan Rutin

Untuk menjaga kejernihan, lakukan pembersihan ringan setiap minggu dan pembersihan total setiap 3–4 minggu. Dengan rutinitas ini, kaca akuarium akan selalu jernih dan ikan tetap sehat.


Eliana's Fish


Menjaga kebersihan akuarium tidak sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga penting untuk kesehatan ikan dan stabilitas ekosistem air. Kaca yang buram atau berlumut bisa diatasi dengan berbagai metode alami seperti sitrun atau bahan ringan seperti odol, asalkan digunakan dengan hati-hati dan sesuai fungsi.


Dengan memahami cara membersihkan kaca aquarium secara rutin dan tepat, kamu tidak hanya menciptakan tampilan yang jernih dan estetis, tetapi juga ruang hidup yang lebih sehat dan nyaman bagi penghuni akuarium.


Teks ditulis oleh: Meisya R
Sumber Teaser: Dirt Blaster