-
atmos di 23 Paskal, hidupkan sneakers culture di Bandung
Pembukaan atmos 23 Paskal Bandung menjadi perwujudan dari perpaduan antara desain ruang yang inspiratif, kolaborasi kreatif, dan aktivasi komunitas yang kuat. Lebih dari sekadar toko, atmos Bandung dihadirkan sebagai destinasi utama bagi pecinta sneakers, fashion-forward youth, dan komunitas kreatif di kota ini sekaligus memperkaya dinamika budaya street fashion yang telah lama hidup di Bandung.
atmos 23 Paskal Bandung
Sejak hadir di Indonesia, atmos telah membuka beberapa gerai yang menjadi pusat sneakers culture, di antaranya di Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall, Grand Indonesia, dan Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Kehadiran gerai-gerai ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komunitas streetwear dan sneakers tanah air, sekaligus menjadikan atmos sebagai destinasi utama para kolektor dan pencinta fashion urban. atmos merupakan retail streetwear dan sneakers ternama asal Jepang yang berbasis di Tokyo, yang didirikan oleh Hidefumi Hommyo pada tahun 2000. Produk atmos terdiri dari 80% footwear, 20% apparel & accessories.
Baca juga, 7 Model Rak Sepatu Tertutup, Terlihat Lebih Rapi & Estetik!
atmos merupakan retail streetwear dan sneakers ternama asal Jepang
Melihat bagaimana Bandung tumbuh sebagai salah satu pusat sneakers culture terbesar di Indonesia, atmos melihat kota ini sebagai langkah penting berikutnya. Energi kreatif, komunitas yang solid, serta gaya hidup urban yang melekat di Bandung menjadikannya lokasi ideal untuk membuka flagship store terbaru. atmos resmi membuka flagship store terbarunya di 23 Paskal Bandung pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Kehadiran store ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pengalaman berbelanja yang tidak hanya fungsional, tetapi juga hangat dan penuh cerita.
Otaku Room di atmos Bandung
Baca juga, Kamakura House, Desain Rumah Jepang Modern
atmos Bandung menghadirkan Otaku Room, area khas yang menjadi wujud apresiasi terhadap kreativitas dan semangat budaya Jepang. Di ruang ini, pengunjung dapat menikmati hand-drip coffee by Fuglen, matcha, serta Japanese cream soda, sembari menjelajahi koleksi item kolektibel yang memperkaya karakter dan atmosfer toko. Menghadirkan sesuatu yang berbeda, atmos bandung terinspirasi dari Japanese Machiya dengan desain interior yang memadukan tradisi dan modernitas melalui elemen arsitektur dan ruang yang menciptakan harmoni khas Jepang di tengah energi urban kota.
interior atmos Bandung
Herlina Winardo selaku Brand Manager atmos Indonesia mengatakan, “Bandung memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan budaya sneakers di Indonesia. Melalui desain interior, atmos ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda, tidak sekadar fungsional, tetapi juga immersive dan inspiratif. Tujuannya bukan hanya menjual produk, tapi juga membangun koneksi emosional dengan para sneakerhead, kolektor, komunitas, maupun pengunjung umum melalui suasana yang engaging dan otentik,”
atmos Bandung
Baca juga, Rumah Gaya Jepang Modern, Keseimbangan & Keindahan Jadi Satu
Menjelang pembukaan, atmos menggandeng empat figur lokal berpengaruh dalam kampanye Local Hero yaitu, Dendy Darman (Creativepreneur), Arin Sunaryo (Artist), Rekti Yoewono (Musician), dan Syagini Ratna Wulan (Artist). Mereka dipilih karena merepresentasikan energi kreatif Bandung dari berbagai bidang, sekaligus menegaskan peran sneakers sebagai medium ekspresi dengan beragam latar belakang.
Sumber foto: atmos
-