Arsitek Ignacio Urquiza Arquitectos dan Ana Paula de Alba membangun sebuah restoran yang dijuluki 'Ninyas'.

Terletak di kawasan Juárez, Mexico City, restoran ini memiliki luas 100 m2 ini dengan konsep memadukan aksen Jepang dan Meksiko melalui masakan dan desainnya.




Fasadnya dirancang dengan panel kaca putar yang dapat dibuka, dan membuat restoran Ninyas terhubung secara harmonis dengan lingkungan sekitarnya.

Interiornya mengusung gaya minimalis dengan penggunaan kayu dan aksen baja tahan karat sebagai bahan utama. Kedua material tersebut mencerminkan dua budaya yang berbeda, namun memiliki beberapa persamaan dalam tradisi dan kuliner.




Konsep yang bermula dari seorang ayah dan anak untuk menjamu tamu di rumah, dengan taco rib eye khas mereka. Tradisi keluarga ini kemudian berkembang menjadi restoran.




Restoran ini juga terinspirasi dari wajan teppanyaki yang terbuat dari baja tahan karat yang identik dengan restoran cepat saji Meksiko, dan restoran taco dengan meja dan bar yang tinggi.

Pengambilan aksen kayu terinspirasi dari kehangatan lapisan kayu yang ditemukan di restoran jepang.




Dengan tata letak yang dirancang terbuka menciptakan nuansa yang luas dan pengalaman bersantap yang mendalam dengan santapan dari kedua budaya yang berbeda.

Restoran ini memiliki dua lantai, pada lantai bawah seluruh dinding dilapisi dengan panel baja anti karat kemudian dipadukan dengan lantai berlapis epoxy dengan pilihan warna oker untuk menciptakan kontras yang menarik.




Dilengkapi dengan meja baja dan kursi yang dibuat dari kayu ek, memberikan sentuhan yang kokoh namun hangat.






Berbeda dengan sebelumnya, lantai dua restoran ini menghadirkan nuansa yang lebih nyaman dengan penggunaan kayu di seluruh sudutnya.




Sebuah rak yang berada diantara dapur dan area makan digunakan sebagai partisi sekaligus memudahkan untuk pengunjung mengambil peralatan makan restoran.




Setiap sudut restoran mencerminkan perhatian pada detail dan keinginan untuk menciptakan ruang yang unik dan mengundang. Serta kombinasi elemen kayu dan kekuatan baja tahan karat yang elegan dan memperkuat kesan kedekatan budaya Jepang dan Meksiko di restoran ini.



Sumber Foto: Rafael Gamo