Memiliki studio musik pribadi adalah impian sebagian besar orang yang suka musik. Studio musik pribadi merupakan ruang khusus yang digunakan untuk bermain atau berlatih musik dan lagu. Saat membangun ruang studio musik pribadi, pastikan Anda membuat ruangan lebih kedap suara dengan memasang sejumlah material peredam suara. Ini dimaksudkan agar suara dalam studio musik tidak memantul dan menimbulkan kebisingan. Peredam suara dipasang di sekeliling ruangan untuk menyerap bunyi yang ditimbulkan oleh alat musik atau suara speaker.

Ada beragam jenis peredam suara untuk studio musik, yang bisa Anda beli di toko bangunan terdekat dengan harga yang bervariasi. Berikut ini beberapa rekomendasi peredam agar suara dalam studio musik tidak memantul. Ini rekomendasinya!


1. Busa telur


Photo: Gear Euphoria / @geareuphoria


Anda tentu sudah cukup familiar dengan material peredam suara yang satu ini. Dinamakan busa telur karena bentuknya yang mirip dengan wadah telur, namun terbuat dari bahan polyurethane foam. Itu membuat bobotnya sangat ringan dan mudah diaplikasikan. Busa telur dinilai sangat baik dalam meredam suara dan gema dengan frekuensi rendah-sedang di dalam studio musik. Material ini terbilang masih kurang maksimal untuk meredam suara dan gema yang memiliki frekuensi sangat tinggi. Anda dapat melapisi keseluruhan dinding studio musik dengan busa telur untuk membuatnya lebih kedap suara. 


2. Glasswool


Photo: Gear Euphoria / @geareuphoria


Glasswool merupakan material peredam suara yang juga tidak kalah populer dengan busa telur. Umumnya, material ini tersedia dalam bentuk gulungan rol dengan panjang mencapai 30 meter dengan ketebalan berkisar 2,5 sampai 5 cm.

Glasswool terbuat dari fiberglass yang memiliki tekstur cukup lembut seperti bulu domba (wool). Meski demikian, material ini dikenal cukup padat dengan densitas 25 sampai 75 g/cm3, sehingga mampu menyerap suara yang mempunyai rentang frekuensi luas sekalipun. 

Selain berfungsi sebagai peredam suara, material glasswool juga dikenal sebagai salah satu material peredam panas yang baik. Saat memasang glasswool sebagai peredam, pastikan Anda memasangnya benar sehingga tidak ada celah sedikit pun agar suara dalam studio musik tidak memantul.


3. Rockwool


Photo: Gear Euphoria / @geareuphoria


Material rockwool juga bisa menjadi alternatif peredam suara di studio musik. Material ini relatif lebih tebal jika dibandingkan glasswool, sehingga lebih baik dalam meredam suara dan gema. Frekuensi suara yang mampu diredam oleh rockwool terbilang besar, bahkan mencapai 100 desibel.

Sekilas, material rockwool hampir mirip dengan glasswool, hanya saja kepadatannya lebih tinggi yakni berkisar antara 30 sampai dengan 100 g/cm3. Karena hal tersebut, rockwool banyak digunakan sebagai pelapis kedua setelah glasswool.

Material ini juga sangat baik dalam menginsulasi atau meredam panas. Namun sayangnya, material rockwool mudah mengalami kerontokan yang bisa menurunkan kemampuannya dalam meredam suara. Dan, Anda mungkin perlu mengganti rockwool lama dengan yang baru dalam hitungan tahun ke depan. 


4. Greenwool


Photo by Ben Collins on Unsplash


Sesuai namanya, greenwool adalah material peredam suara berwarna hijau. Material greenwool dinilai lebih aman karena terbuat dari bahan polyester fiber yang ramah lingkungan dan tidak beracun. Serta, memiliki sifat tahan air yang membuatnya tidak terpengaruh oleh kelembaban udara. Alasan itu yang membuat greenwool kerap menjadi alternatif peredam suara kekinian agar suara dalam studio musik tidak memantul. 



Untuk mengaplikasikan material ini juga terbilang sangat mudah, bahkan Anda hanya perlu menempelkannya pada permukaan dinding. Agar studio musik lebih kedap suara, Anda disarankan untuk menggunakan greenwool sebanyak dua lapis sehingga suara bising dapat diredam secara optimal.


5. Polyethylene Terephthalate (PET)


Photo: @andrewbennettphoto @gooddannys


Material Polyethylene Terephthalate (PET) adalah salah satu jenis material peredam suara yang cukup sering dipakai, karena kemampuannya yang sangat baik dalam menyerap dan meredam suara. Selain itu, material ini juga dikenal sangat mudah dibentuk sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran dan bentuk ruangan studio musik. Dengan begitu, Anda bisa mengaplikasikan Material Polyethylene Terephthalate pada berbagai bentuk permukaan. 

Pemasangan material ini terbilang sangat mudah, dapat diinstalasi dengan menggunakan alat perekat seperti paku, double tape, hingga lem khusus (lem kuning).

Menariknya lagi, material PET memiliki cukup banyak variasi warna sehingga cukup fleksibel untuk menyesuaikan dengan desain interior ruangan studio musik Anda. 

Anda juga tidak perlu khawatir karena material ini terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan. 



Itulah beberapa rekomendasi material peredam suara yang dapat Anda pasang agar suara dalam studio musik tidak memantul.Pastikan Anda memilih bahan yang tepat dengan kualitas terbaik sehingga fungsinya semakin optimal. Semoga bermanfaat!





Penulis: Calvin