Bagi siswa di sekolah arsitektur dan desain interior, nama Kossmandejong mulai dikenal lewat salah satu buku signature mereka yang berjudul Enganging Spaces. Selain buku tersebut, biro desain ini dikenal dengan desain pameran yang interaktif, provokatif, informatif, serta estetik. 





frame / biblio


namun, di akhir tahun 2023 kedua founder herman kossmann dan mark de jong mengumumkan di halaman sosial medianya bahwa mereka akan pensiun dari posisi mereka di kossmandejong. pengumuman ini sekaligus untuk menyambut generasi baru biro yang berdiri sejak tahun 1998 ini bersama partner femke bijlsma, robert van der linde, dan niels de jong.  




berbasis di belanda, biro ini tak hanya merancang pameran temporer namun juga permanen di sejumlah institusi seperti museum, visitor centre, dan situs bersejarah. begitu pula ruang publik, hotel, klub, dan beragam event berskala masif.


baca juga, fun! pameran ulang tahun ke-90 mickey mouse di new york


narrative space

istilah ini merupakah visi yang dibawa kosmanndejong saat merancang. tak hanya pameran yang estetik namun menciptakan ruang yang inspiratif dan memprovokasi imajinasi pengunjung sembari mengajak mereka berinteraksi dengan ruang yang ada. topik yang mereka ceritakan dalam pameran begitu variatif. dimulai dari tentang arsitektur, psikiatris, buku anak, sejarah maritim, seni, sains, dan masih banyak lagi.



thijs wolzak


visual yang atraktif dan ruang yang interaktif kerap jadi ciri khas desain ciptaan kossmandejong. intip sejumlah karya yang pernah digarap biro ini dan dua di antaranya juga pernah di feature dalam casa printed edition di beberapa tahun yang lalu. 


1. the story of gardening

pernah publish dalam casa vol. 02 / 2020, karya ini terletak di the newt in somerset, united kingdom. area seluas 600 meter persegi menyuguhkan kisah sejarah mengenai taman beserta dampaknya terhadap manusia dan budaya. 


tara fallaux & thijs wolzak


selain display interaktif yang menstimulasi indera perasa, penciuman dan pendengar, turut hadir pula virtual reality pod yang mengajak pengunjung merasakan pengalaman saat berada di taman ikonis seperti kolam bunga teratai di taman claude monet di giverny, perancis. 



tara fallaux & thijs wolzak


baca juga, manjakan seluruh indera dalam pameran the art of bloom


2. in search of happiness

kossmandejong mengartikan salah satu tema paviliun, yaitu urbanian pavilion dalam ajang world expo 2010 di shanghai menjadi immersive experience menceritakan perjalanan hidup 6 keluarga yang tinggal di 6 kota berbeda. 





thijs wolzak


area seluas 15.000 meter persegi dengan tinggi ruang capai 20 meter diisi sejumlah skyscraper terbuat dari plastic crate. kotak terbuat dari kardus menciptakan panorama skyline menaungi pengalaman city walk selama 45 menit. di akhir perjalanan pengunjung dapat meraih perspektif baru serta insight bagaimana kehidupan sehari-hari keenam keluarga lewat gambaran kota yang mereka tinggali serta segala perubahan yang dijalani berkat kombinasi pencahayaan dan suara.



thijs wolzak


baca juga, kilas balik arsitektur di pameran casa indonesia


3. naturalis biodiversity center leiden

berkolaborasi dengan neutelings riedijk architecten yang menggarap arsitektur bangunannya, kosmanndejong turut handil sebagai exhibition architect institut ini. 




“we want visitors to become fascinated by the richness of biodiversity, not to learn all the latin names of animals” - niels de jong sebagai lead designer





pameran terbagi atas dua tema yaitu life dan death. display diciptakan untuk menggugah emosi pengunjung sembari mencerna informasi flora dan fauna. tak luput pula mengajak pengunjung berpikir lebih dalam tentang kehidupan di tengah kematian yang secara tak langsung terus terjadi di sekeliling manusia. ulasan lengkap akan karya arsitektur dan pameran ini dapat dibaca lengkap dalam casa indonesia vol. 05 / 2019.


selain ketiga karya di atas, kosmanndejong juga pernah menggarap netherland pavilion di expo 2020 dubai, pameran di museum volkenkunde, tropenmuseum, dan masih banyak lagi.



we are also looking forward to the next generation of kossmandejong!



Thijs Wolzak



Foto Teaser: David Vroom
Sumber Foto: Kosmanndejong