Manfaat Taman Indoor: Sudut Hijau di Dalam Rumah

Manfaat Taman Indoor

Sudah pernah melihat taman yang terletak di dalam kamar mandi? Atau yang terletak di bawah tangga? Konsep tersebut memiliki istilah taman indoor.  

Tidak hanya untuk ditempatkan di luar rumah, taman pun dapat ditempatkan di dalam rumah dengan berbagai manfaat. Berikut CASA Indonesia menyajikan 3 manfaat yang dimiliki taman indoor.

Home Ideas Blog

1. Sistem sirkulasi udara

Memelihara tanaman di halaman rumah memang dikenal sebagai cara yang ampuh untuk mengurangi jumlah polutan di udara dan menghasilkan udara yang segar.

Tidak hanya di halaman rumah, taman juga dapat berperan sebagai sistem sirkulasi udara di dalam ruangan.

@casaindonesia

Udara yang segar akan menyejukkan suasana di dalam rumah karena tersedianya suplai oksigen dan udara bersih yang mencukupi.

Penempatan tanaman indoor / @casaindonesia

Tidak perlu khawatir mengenai karbon dioksida yang akan dihasilkan tanaman pada malam hari.

Karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tanaman pada malam hari tidak akan mengurangi kadar oksigen yang berada di dalam ruangan.

Secara ilmiah, kadar karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tanaman pada malam hari tidak berjumlah banyak dan tidak akan menggangu pernapasan.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Selain menambah estetika, taman indoor juga terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang apabila ditanami tanaman tertentu.

Tanaman yang diletakkan di dalam ruang tidur / Dalla Vita

Tanaman-tanaman yang dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang antara lain tanaman english ivy, sri rezeki (Aglaonema), lidah mertua (Sansevieria), kamomil, akar valerian, lidah buaya dan lembayung (lavender).

Domino

Tanaman-tanaman tersebut memiliki keunggulan yang berbeda-beda dalam meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Mulai dari membantu menenangkan suasana hati, membersihkan udara, menyerap bahan kimia berbahaya sampai menghilangkan insomnia.

3. Pencahayaan alami

Taman indoor dapat pula menjadi sumber pencahayaan alami apabila dilengkapi dengan atap yang transparan atau jendela.

Atap yang transparan dapat terbuat dari solartuff, polikarbonat atapun kaca.

@casaindonesia

Pencahayaan alami ini pastinya lebih ramah lingkungan dibandingkan menggunakan lampu elektronik.

Tetapi walaupun menambah keindahan, atap yang transparan dapat mendatangkan bahaya kepada penghuni rumah apabila bahan atap tidak dilengkapi dengan anti sinar UV.

Baca juga, 9 Inspirasi Desain Rumah Hemat Energi

Jenis tanaman yang cocok untuk menjadi hiasan di dalam rumah

Selain tanaman-tanaman yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut CASA Indonesia menambahkan beberapa tanaman lain yang cocok untuk menjadi hiasan di dalam rumah.

1. Peace Lily

Peace Lily adalah tanaman canik yang sangat sophisticated. Tanaman ini cocok diletakkan di kamar mandi karena dapat mengurangi perkembangan jamur.

Tanaman Peace Lily yang diletakkan di kamar mandi / Baz Buzz

2. Pachira

Tanaman dengan daun yang memiliki bentuk yang mirip dengan daun singkong ini sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan oleh sebagian orang.

Flower Council

Menurut Feng Shui, kebaikan bagi kesehatan, rezeki, dan umur panjang akan menghampiri penghuni rumah apabila diletakkan di pekarangan depan rumah.

3. Kaktus

Selain tidak membutuhkan perawatan yang rumit, tanaman kaktus juga memiliki banyak sekali manfaat.

MyDomaine

Mulai dari merangsang konsentrasi, mengurangi stress hingga menyerap gelombang elektromagnetik yang ada di udara.

Cara perawatan taman indoor

Taman indoor pastinya membutuhkan beberapa cara khusus dalam perawatannya. Berikut CASA Indonesia telah merangkum apa saja yang perlu dilakukan untuk merawat taman indoormu.

1. Kurangi air saat penyiraman

Tanaman yang diletakkan di dalam rumah pasti akan mendapat jumlah cahaya matahari yang lebih sedikit dibanding dengan tanaman yang diletakkan di luar rumah.

Maka dari itu, tanaman indoor cenderung membutuhkan jumlah air yang lebih sedikit untuk menghindari terjadinya pembusukan.

Misting tanaman dengan spray bottle / Worm

Walaupun begitu, tanaman indoor juga tetap membutuhkan kelembapan. CASA Indonesia menyarankan cara misting, yaitu menyemprot tanaman dengan spray bottle yang diisi air.

Baca juga, Wajib Kunjungi! 8 Taman Keren di Bandung

2. Lap daun tanaman dua minggu sekali

Debu yang menempel pada daun tanaman dapat mengganggu jalannya fotosintesis.

Aktivitas ini bertujuan untuk menjaga kebersihan tanaman dan menjamin terjalannya fotosintesis dengan sempurna.

Membersihkan daun tanaman dengan lap / The Spruce

3. Pangkas batang dan daun yang sudah tua

Memangkas batang dan daun yang sudah tua bertujuan untuk menjaga agar tanaman selalu terlihat muda dan segar serta mencegah terjadinya pembusukan.

Bloomscape

4. Jauhi tanaman dari barang-barang berbahaya

Jangan letakkan taman di dekat kompor, heater dan perabot rumah berbahaya lainnya untuk menghindari terjadinya kerusakan pada tanaman.

Tanaman yang diletakkan berjarak dengan kompor / Z Design At Home

5. Ganti tanah jika diperlukan

Seiring berjalannya waktu, tanah pada taman indoor akan menua karena tidak terjadi pembaharuan.

Darling Magazine

Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan mengganti dengan tanah yang baru untuk menjaga kesuburan tanaman.

Sumber teaser: CASA Indonesia

Teks oleh: Shabrina Putri Nisakara