-
Solusi Rumah Murah: Tips Memilih Lampu LED Hemat Enegi
Sering kali melakukan beragam kegiatan di rumah menjadi terhambat karena penggunaan cahaya yang tidak tepat. Terutama ketika beraktivitas di malam hari, seperti saat membaca buku ataupun kesibukan lainnya. Selain untuk di dalam rumah, penerangan lampu di luar hunian juga perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan. Pemilihan lampu yang tidak tepat pun dapat berakibat pada tagihan listrik yang membengkak.
Meskipun harga bohlam LED relatif lebih mahal dibandingkan dengan bohlam pijar, namun bohlam LED dapat menghemat pengeluaran karena lebih tahan lama dan dapat bertahan hingga 20 tahun. Berlandaskan permasalahan tersebut berikut tips menarik seputar pemilihan bohlam lampu yang tepat untuk hunian Anda:
1. Langkah pertama, mengganti bohlam lampu pada hunian dengan bohlam lampu LED (Light Emitting Diode). Bohlam LED merupakan pencahayaan paling hemat energi yang ada saat ini, mengonsumsi lebih sedikit energi dibandingkan bohlam pada umumnya dan tahan hingga 25.000 jam atau lebih dari 1000 hari.
2. Memilih warna cahaya yang baik pada setiap ruang dihunian Anda. Untuk warna cahaya, bohlam LED diukur dengan satuan Kelvin (K). Jika Anda menyukai sinar yang lebih kekuningan, pilih bohlam berukuran 2700K. Untuk yang gemar dengan cahaya putih, Anda dapat menggunakan bohlam berukuran 4000K dan 5000K jika ingin lebih putih
3. Jika Anda ingin menghemat pemakaian listrik, Bohlam LED IKEA menjadi pilihan yang tepat. Karena memiliki konsumsi daya sebesar 6.3 Watt sama dengan daya pada bohlam pijar 35 Watt. Semua bohlam IKEA menggunakan satuan lumen (lm) untuk mengukur tingkat kecerahan. Bohlam 400 lm IKEA hanya menggunakan energi 6.3 Watt. Maka dari itu konsumsi daya bohlam LED 6.3 Watt sama seperti bohlam pijar 35 Watt.
4. Memilih bohlam lampu LED sesuai jenisnya. Terdapat dua jenis, bohlam bening dan opal – yang juga dikenal dengan istilah bohlam warna susu. Bohlam bening lebih disarankan untuk lampu dan kap yang didesain untuk menciptakan pola bayangan di dinding. Sedangkan bohlam opal digunakan untuk mendapatkan cahaya tersebar merata ke seluruh ruangan.
5. Bohlam LED juga hadir dalam beberapa bentuk dan ukuran. Bohlam berbentuk chandelier menyebarkan cahaya seperti lilin dan sangat cocok dijadikan lampu dekoratif. Sementara bohlam reflektor dapat digunakan uuntuk kegiatan yang memerlukan cahaya terarah, seperti membaca, sedangkan cahaya bohlam berbentuk A sama seperti bohlam pijar.
6. Tips terakhir yang perlu diperhatikan dalam membeli bohlam LED adalah Colour Rendering Index (CRI) yang dapat menunjukkan kemampuan bohlam untuk menampilkan warna sesungguhnya. Mulai dari nol hingga maksimal 100 - yang dapat menunjukkan cahaya alami. Sebagian besar bohlam LED IKEA memiliki nilai CRI 87 dan akan terus bertambah.
Sumber foto teaser: Nickolas Gurtler / Dion Robeson
-