Bayangkan Anda memiliki hunian yang tidak hanya semerta-merta berdiri di atas tanah, tetapi secara bersamaan juga hidup berdampingan dengan alam, seakan rumah Anda memiliki hembusan nafas yang sama dengan pepohonan, cahaya matahari dan udara pegunungan yang ada di sekitar. Perasaan autentik itulah yang ditawarkan Villa Prakriti, sebuah hunian menakjubkan yang terletak di jajaran Pegunungan Western Ghats, India. Dirancang oleh studio arsitektur unTAG yang berbasis di Mumbai, India, rumah ini lebih dari sekadar tempat tinggal, melainkan perwujudani nyata dari filosofi hidup yang selaras dengan alam.
Nama Prakriti sendiri diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti alam sebagaimana mestinya. Konsep ini bukan hanya sekadar simbol belaka, tetapi benar-benar diwujudkan dalam desain rumah seluas 418 meter persegi ini. Dengan fasad bernuansa terakota dan ruang-ruang yang dipenuhi tanaman, hunian ini membawa anda pada pengalaman biophilic living, sebuah konsep desain yang menekankan harmoni antara manusia dan lingkungan alami.
Menurut arsitek utama dari rumah ini, Gauri Satam dan Tejesh Patil, core meaning dari Villa Prakriti berada pada penghormatan yang mendalam terhadap alam. Rumah ini tidak meniru wujud alam begitu saja, melainkan berusaha hidup sebagaimana alam telah ada dan bekerja, adaptif, mengakar, dermawan, dan terus berkembang. Cahaya alami, ventilasi silang, tekstur tanah liat, serta lanskap tumbuhan lokal bukan sekadar pilihan estetika, tetapi elemen fundamental yang membentuk alur dan perasaan dalam ruang.
Baca juga, Bukan Rumah Biasa! Hunian Ini Bikin Hidup Lebih Tenang
Desain Villa Prakriti dirancang sedemikian rupa dengan mengikuti kontur tanah karena letaknya yang berada di lereng perbukitan. Alih-alih meratakan lahan, rumah ini justru ikut mengalir dengan lembut bersama medan permukaan, menciptakan kesan seolah bangunan rumah tersebut memang bagian dari alam sekitar yang terbentuk secara alami, bukan sesuatu yang dipaksakan hadir di tengah keanggunan alam. Ruang tamu utama terbuka dengan dinding bata berongga, jendela kaca geser, serta skylight bundar yang memungkinkan cahaya matahari menembus langsung ke tengah ruangan.
Ruang ini terhubung ke teras kolam renang di satu sisi dan atap terbuka di sisi lain. Penempatan pot besar dari beton berwarna tanah, beberapa bahkan dilengkapi area duduk, menegaskan integrasi antara arsitektur dan elemen hijau.
Baca juga, Arsitektur India Rasa Eropa, Bikin Betah di Rumah!
Salah satu detail paling istimewa adalah sebuah pohon mangga yang dibiarkan tumbuh di tengah rumah. Pohon ini menjadi pusat perputaran ruang, seakan menjadi poros kehidupan di Villa Prakriti. Ruang keluarga memiliki akses untuk memandang langsung ke pohon ini, sementara akses menuju kamar tidur mengharuskan anda melewati tangga di sisinya sebelahnya. Bagi sang arsitek, pohon tersebut bukan sekadar tanaman, melainkan sebuah simbol sebagai patung yang hidup, kemudian menjadi jiwa dari seluruh desain.
Mengikuti jalur menurun, Anda akan menemukan jalan masuk rumah yang melewati kolam teratai, paviliun taman, serta teralis bambu sebelum tiba di garasi dan halaman yang bersebelahan dengan jalan desa. Setiap detail dirancang untuk memberi kesan rumah yang hadir sebagai bagian dari lanskap, bukan yang mendominasi.
Baca juga, Ingin Rumah Terang & Sejuk? Inspirasi ini Menarik Dicoba
Villa Prakriti menawarkan lebih dari sekadar arsitektur indah. Hunian ini menghadirkan pengalaman hidup yang mengingatkan anda untuk kembali pada kesederhanaan, kedekatan dengan alam, dan rasa tenang yang jarang ditemui di perkotaan modern.
Baca juga, Ibiúna House: Rumah Akhir Pekan yang Inspiratif di Brazil!
Jika anda pernah bermimpi tentang rumah yang bukan hanya tempat berlindung, melainkan ruang yang menyatu dengan kehidupan alami, maka Villa Prakriti adalah contoh sempurna bagaimana arsitektur bisa menjadi jembatan antara manusia dan alam sebagaimana mestinya.