Siapa yang tidak tahu L’Arc de Triomphe? Salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Ada sesuatu yang baru di monumen ini. Penasaran? Yuk simak bersama!
L’Arc de Triomphe, monumen yang terletak di Paris ini dibuat terbungkus oleh 25.000 meter persegi polypropylene fabric, sebuah thermoplastic yang dapat didaur ulang berwarna biru silver dan diikat oleh 7.000 meter tali berwarna merah. Ini menjadi karya dari seniman Christo dan Jeanne-Claude yang sudah pernah membungkus bangunan-bangunan publik besar lainnya.
Awal mula dari karya ini yaitu saat Christo menyewa kamar kamar dekat the Arc de Triomphe dan mulai tertarik dengan monumen ini untuk menjadi karya selanjutnya. Ide sudah dikonsep semenjak 1961 tapi berhenti pada 2017. Delapan tahun kemudian setelah kematian Jeanne-Claude, Christo mengkonsepnya kembali.
Baca Juga : Kenapa Paris Masih Jadi Kota Paling Romantis?
L’Arc de Triomphe dibuka untuk publik pada 18 September yang sudah ditunda karena pandemi virus corona dan akan dibuka untuk publik selama 16 hari. Sebagai bagian dari monumen, jalur the large Place Charles de Gaulle yang mengelilingi monument telah dibuka juga untuk orang melihat instalasi dan menyentuhnya secara bebas.
“Banyak orang yang kesulitan untuk memahami project kami.” ungkap Christo.
The Arc de Triomphe akan direnovasi sebagai bagian dari rencana mengubah jalan Champs-Elysees menjadi ruang publik yang ramah pejalan kaki. Ini terlihat dari kantong-kantong tanaman hijau yang diperkenalkan di sekitar monumen sepanjang 1.9 kilometer.