Terinspirasi dari ritme alam Bali, Regent Bali Canggu menawarkan definisi baru kemewahan modern lewat perpaduan arsitektur, seni, dan penghormatan terhadap budaya lokal. Lebih dari sekadar tempat menginap, resor ini menjadi persembahan hidup bagi keindahan alam dan warisan Pulau Bali.
Gaya desain Regent tercermin melalui warna identitasnya yaitu Celadon, warna yang terinspirasi melalui keramik kuno Tiongkok dipadukan dengan nuansa permata yang mencolok. Unsur arsitektur dan desain yang khas akan menghadirkan nuansa elegan dan kesan megah di setiap propertinya.
di regent bali canggu, ilustrasi karya saddo terinspirasi dari legenda selat bali dan pura besakih, menghadirkan visual seperti manik angkeran, naga besakih, gunung agung, serta simbol khas bali lainnya yang menghiasi berbagai elemen resor.
Masterplan karya Wimberly, Allison, Tong, and Goo (WATG) terinspirasi dari lanskap bertingkat desa Bali dan teras sawah, dengan bangunan rendah yang mengarah lembut dari paviliun kedatangan ke arah laut. Poros visual ini, dibingkai pura dan panorama samudra, menghadirkan suasana megah yang tenang dan abadi.
Interior rancangan yang dikurasi Hirsch Bedner Associates (HBA) menggunakan nuansa warna alami, tekstil, dan kerajinan tangan yang detail, setiap elemen menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Sentuhan batik serta motif khas Bali diolah dalam palet warna lembut yang menghadirkan kesan hangat dan menenangkan.
Regent Bali Canggu tak hanya menciptakan ruang istirahat, tetapi menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menyatu dengan alam dan budaya dengan menyuarakan kemewahan lewat kedalaman cerita dan rasa keterhubungan.