Arsitek asal Inggris David Adjaye merampungkan karyanya di San Antonio, Texas pada 2019 yang diberi nama Ruby City. Karya ini merupakan museum seni kontemporer di kota Texas yang dirancang olehnya bekerja sama dengan firma lokal Alamo Architects.





Ruby City di San Antonio, Texas


Berdiri di lahan 1300 meter persegi, museum ini terbuka untuk umum sejak Oktober 2019. Uniknya, seluruh fasad bangunan ini terbuat dari beton precast atau pracetak berwarna merah berupa panel-panel yang memberikan warna cerah pada bangunan.




baca juga: intip huamao, museum seni dengan konsep nan misterius




Ruby City hadir dari gagasan Linda Pace, seorang seniman dan kolektor seni yang telah wafat pada tahun 2007. Dilansir dari Dezeen, Linda Pace melihat sebuah bangunan kokoh berwarna merah dalam mimpinya. Pace membuat sketsa bangunan tersebut kemudian ia berikan kepada Adjaye, sang arsitek.



Sketsa Linda Pace dalam Mimpinya






Baca juga: Menakjubkan! Intip Museum Arloji Kelas Atas di Swiss


Mimpi Pace tersebut kemudian diterjemahkan menjadi desain bangunan oleh Adjaye. Menurut Adjaye, merancang dan merampungkan Ruby City merupakan pengalaman sentimental karena mewujudkan mimpi Linda Pace merupakan tanggung jawab yang luar biasa.




Bangunan ini berdiri di tengah kawasan San Antonio yang terintegrasi dengan lanskap di sekitarnya. Seperti yang Linda Pace sampaikan pada Adjaye, bangunan ini nantinya harus menjadi ruang inspirasi bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan sekitarnya, menarik pengunjung, dan berdiri kokoh seperti permata.




Bangunan museum ini kemudian menjadi rumah bagi koleksi permanen Yayasan Linda Pace. Lebih dari 800 karya ditampilkan di galeri ini, termasuk karya Olafur Eliasson, Thomas Demand, Teresita Fernandez dan Anthony Gormley serta berbagai instalasi karya seni.



Sumber foto: Dror Baldinger milik Ruby City dan Adjaye Associates
Teks oleh: Atsmara Tsaniya