Pameran seni L’Art Botanique Paradis persembahan Didit Hediprasetyo Foundation merupakan sebuah perwujudan kolaborasi yang memadukan antara kekayaan seni interior, fashion, dan seni rupa kontemporer.
Dirancang sebagai ruang eksplorasi artistik yang imersif, pameran ini berhasil menyulap elemen-elemen botani menjadi karya seni kontemporer yang memikat mata. Melalui instalasi yang memanjakan mata dan makna yang mendalam, L’Art Botanique Paradis mengajak pengunjung menjelajahi hubungan antara manusia dan alam dalam nuansa yang penuh harmoni.
Menyelami Keindahan L’Art Botanique Paradis karya Didit Hediprasetyo membawa pengujung ke dalam dunia imajinatif yang memadukan keanggunan mode dengan pesona alam.
Baca Juga Intip Kemegahan Pameran Terbesar Karya Zaha Hadid di Beijing
L’Art Botanique Paradis merupakan pameran seni dan budaya yang digelar untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Melalui karya-karya yang memadukan keindahan alam tropis dengan sentuhan artistik khas kedua negara, pameran ini menjadi simbol harmoni dan persahabatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.
Acara istimewa ini diselenggarakan bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kehadirannya membawa nuansa diplomatik yang kuat, terlebih lagi dengan turut hadirnya Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, memberikan sentuhan personal sekaligus mempererat jalinan budaya antar kedua negara.
Baca Juga Eksplorasi Warisan Budaya Bali di Museum Saka
Pameran ini menampilkan lima ruangan imersif yang dirancang secara artistik dan dikurasi dengan menghadirkan kekayaan botani, serta kepekaan desain khas Indonesia. instalasi ini merupakan karya dari 4 desainer interior dan 1 landscape designer ternama Tanah Air, menciptakan pengalaman multisensori yang memikat.
Lima instalasi imersif yang ditampilkan dalam pameran ini yaitu, Tenun Rosé Lounge karya Vivianne Faye, Tropical Tranquil karya Roland Adam, Wastra karya Joke Roos, The Soul Gallery karya Prasetio Budhi dan Whispers of the Tropic karya Amalya Hasibuan.
Pada ruang-ruang pameran banyak dihiasi batik, tenun, furnitur artisan, dan artefak langka dari berbagai penjuru Indonesia. Selain itu, untuk melengkapi elemen nya beberapa kamar juga menampilkan benda-benda dan peralatan rumah tangga dari rumah mode ikonik Prancis seperti Hermès dan Louis Vuitton, yang melambangkan perpaduan yang apik antara estetika Indonesia dan Prancis.
Pameran ini juga dimeriahkan oleh karya para desainer terkemuka Indonesia, termasuk Auguste Soesastro, Stella Rissa, Lakon, Tangan, Asha Darra, Mel Ahyar, TOTON, Baha Gia, Oscar Lawalata Culture, BIYAN, Wilsen Willim, Edward Hutabarat, Heaven Tanudiredja, dan Sapto Djojokartiko
baca juga museum sains dengan teknologi memukau ada di shenzhen!
l’art botanique paradis diselenggarakan di salah satu lokasi paling bersejarah yaitu museum nasional indonesia yang dikenal sebagai “gedung gajah” yang menjadi pusat kebudayaan serta sejarah terbesar di di indonesia.
Pameran ini berlangsung dalam waktu terbatas, sehingga menjadi kesempatan istimewa bagi para pecinta seni, budaya, dan desain untuk menikmati rangkaian instalasi imersif yang mengangkat kekayaan botani dan warisan Indonesia dalam balutan artistik yang memukau.