Jika Anda mencintai desain yang memancarkan kentalnya kebudayaan, sejarah, dan kehangatan tanah tempatnya berpijak, maka Earthenware House yang dirancang oleh studio artsitek asal Vietnam, NAQI & Partners adalah inspirasi rumah yang tak boleh Anda lewatkan. Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, ia adalah perjalanan menyusuri warisan budaya Selatan Vietnam yang dituangkan dalam elemen arsitektur dan desain interior yang diukir dalam kejujuran dan pemaknaan yang dalam.
Salah satu elemen yang menjadi jiwa dari rumah ini adalah keramik Lái Thiêu, sebuah warisan dari abad ke-18 yang dahulu menyebar lewat jalur sungai oleh para pedagang. Keramik ini pernah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Delta Mekong, dan kini kehadirannya dapat dirasakan kembali dalam setiap sentuhan rumah: dari kenop pintu hingga ubin lantai, menghadirkan sensasi otentik tanah dan budaya tempat rumah ini berdiri.
Struktur rumah ini dibagi menjadi tiga bagian yang saling menyatu, menyerupai tiga buah gentong tanah liat yang tersusun harmonis. Bagian pertama berupa teras terbuka yang menjadi transisi alami sebelum memasuki area utama. Di dalamnya, ruang tamu, kamar tidur, dan dapur tertata rapi dalam dua volume berikutnya. Menariknya, bagian atas dari volume pertama dimanfaatkan sebagai teras terbuka dengan dapur luar dan meja makan. Area ini bukan hanya membantu mendinginkan rumah secara alami, tetapi juga menjadi tempat sempurna berkumpulnya para anggota keluarga untuk berbagi cerita di bawah langit terbuka.
Terdapat begitu banyak detail kecil yang akan menarik perhatian di dalam rumah ini. Seperti kenop pintu berbentuk hewan—seperti ikan, kura-kura, burung, dan katak—yang tidak hanya cantik dipandang, tapi juga menyampaikan kisah-kisah kecil tentang sungai dan ladang yang membentuk lanskap wilayah ini. Jeruji jendela dirancang menyerupai rumpun bambu, menghadirkan bayangan lembut dan rasa nostalgia akan kampung halaman. Elemen bambu ini bahkan terus dihadirkan di bagian luar dan dalam rumah, menjadi benang merah antara alam dan arsitektur.
Untuk menciptakan hunian yang terasa begitu personal, pemilik rumah terlibat langsung dalam proses desain interior. Ia menciptakan elemen-elemen unik: mulai dari karya seni dinding, meja teh dengan susunan keramik yang unik, hingga lampu gantung dapur dan kaki meja makan dari pipa bekas. Setiap sudutnya memberikan kesan kreativitas, keberanian, dan cinta terhadap detail sederhana yang bermakna.
Earthenware House adalah bukti bahwa arsitektur bisa menjadi narasi. Ia menggabungkan kehangatan budaya lokal, gaya hidup kontemporer, dan jejak tangan manusia yang mencintai tanahnya. Sebuah rumah yang tidak hanya indah, tapi juga menyimpan ruh tanah, air, dan keramahan khas Selatan. Di sinilah, Anda bisa merasakan rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal, melainkan ruang untuk terhubung dengan bumi dan diri sendiri.