Aroma kopi yang khas dengan suasana butik yang nyaman dan stylish menjadi ciri khas butik terbaru Nespresso. Setelah berhasil membuka butik pertamanya di Plaza Indonesia pada tahun 2019, Nespresso kembali membuka butik keduanya di Pondok Indah Mall 3.






Para penikmat kopi akan disuguhi layanan eksklusif dari Nespresso yang menawarkan kopi dengan cerita yang menarik dan kualitas yang tinggi.




Tidak hanya itu saja, di butik dengan luas 148 meter persegi ini, pengunjung dapat mencoba seluruh varian kopi dan mesin yang tersedia bersama coffee specialist yang siap membantu.




Berbagai macam mesin Nespresso yang multifungsi dan stylish juga tersedia di butik ini. Pengunjung dapat merasakan secara langsung kenyamanan dan kepraktisan yang didapat saat menggunakan mesin dari Nespresso.




Nespresso menyertakan unsur budaya Indonesia pada butiknya yang terbaru ini.


Baca juga, Ini Dia Sosok Nespresso Tastemaker Indonesia!


Motif Batik Kawung menghiasi desain interior butik dalam bentuk cement tiles yang digunakan untuk menceritakan ide kreatif Nespresso menjaga kelestarian budaya Indonesia sekaligus menambah unsur estetika.




Nespresso berkomitmen untuk mencanangkan misi netralisasi karbon di tahun 2022. Hal ini diwujudkan melalui salah satu dinding di butik yang dihiasi dengan berbagai tanaman hidup.






di sudut ini, pengunjung juga bisa melihat video komitmen yang telah dibuat nespresso. butik ini juga dilengkapi recycling corner dengan desain terbaru untuk mendukung komitmen nespresso dalam gerakan sustainability.




Tidak hanya hadir sebagai wadah pengunjung menyerahkan sampah kapsulnya, di recycling corner pengunjung juga dapat mengetahui bagaimana proses daur ulang dilakukan melalui video yang ditayangkan.


Baca juga, Mesin Porsche Ini Didesain Jadi Mesin Espresso




Nespresso juga selalu menunjukkan berbagai hasil dari proses daur ulang yang dilakukan dengan tujuan menginspirasi pengunjung untuk ikut berkontribusi dalam gerakan ini.


Sumber teaser dan foto: Nespresso Indonesia
Teks oleh: Shabrina P. Nisakara