Membicarakan relasi bisnis antara Apple dan biro arsitek Foster + Partners bukanlah hal yang asing. Lebih dari sepuluh karya yang dirancang biro arsitek asal Inggris ini tersebar di seluruh dunia sejak tahun 2017.

Pendekatan desain modern, sederhana, dan futuristis yang selama ini dilakukan oleh Norman Foster seakan menjadi sebuah kombinasi yang sepadan untuk menemani lifestyle brand dan teknologi tersebut untuk hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat di seluruh dunia.




1. Regent Street, Inggris (2004)




Toko ritel Apple yang berdiri di tahun 2004 ini merupakan instalasi pertama yang didirikan di daratan Eropa. Berada di dalam kawasan pusat perbelanjaan ikonis Ibukota Inggris, di tahun 2017, Apple dan Foster + Partners menghadirkan elemen baru dalam interiornya. Konsep gubahan ruang baru ini didasari oleh pentingnya kualitas lingkungan yang baik dan terjaga sebagai salah satu kunci kehidupan di masa depan.

Konsep tersebut diwakilkan dengan hadirnya pepohonan yang juga berfungsi tempat istirahat bagi para pengunjung.


2. Michigan Avenue, Amerika Serikat (2017)




Apple menghadirkan elemen desain yang lahir dari modernitas serta kultur budaya urban melalui bangunan Apple Michigan Avenue, Chicago. Bangunan yang berdiri tepat di depan aliran sungai dan jadi landmark baru bagi pusat berkumpul masyarakat kota yang dinamis. Sentuhan unik juga hadir pada bagian atap bangunan berbentuk persegi yang dianggap banyak orang menyerupai sebuah Macbook.


3. Piazza Liberty, Italia. (2018)




Ruang komunal merupakan ciri khas gaya hidup bagi masyarakat Italia. Oleh karena itu, Apple Piazza Liberty tidak hanya hadir untuk menjajakan barang elektronik, tetapi juga menjadi ruang publik untuk berkumpul. Para pengunjung tidak diarahkan untuk sekadar belanja, namun juga menikmati atmosfer pusat kota Milan yang mewah dan klasik dengan sentuhan futuristis dan interaktif yang tersemat pada desain bangunan yang beroperasi selama 24 jam penuh ini.


4. Champs-Elysees, Prancis (2019)




Apple tidak lagi jadi brand yang identik dengan citra modern saja. Kemewahan juga lekat dalam citranya. Aspek tersebut direalisasikan melalui hadirnya Apple Champs-Élysées di Paris, Prancis. Apple mencoba memberi penghormatan terhadap kultur Prancis dengan menggabungkan desain bernapas modern yang berpadu dengan ceiling berbentuk berlian sebagai simbol kemewahan.




5. Central World, Thailand (2020)




Desain arsitektur yang melingkar secara menyeluruh telah menjadi trademark bagi bangunan yang didirikan Apple dalam beberapa tahun ke belakang. Desain tersebut pun hadir pada Apple Central World di Bangkok yang baru saja diresmikan pertengahan tahun 2020 dan baru saja mendapatkan penghargaan untuk kategori arsitektur terbaik di ajang ArchDaily Awards 2021. Serupa pohon besar yang menjadi pusat kehidupan manusia modern, bangunan ini dirancang menggunakan pilar kayu sebagai poros bagi atap kayu yang melingkar.


6. Marina Bay Sands, Singapura (2020)




Apple mencoba untuk menghadirkan variasi lain dari desain lingkaran ciri khas arsitekturnya melalui kubah dengan lebar 30 meter untuk Apple Marina Bay Sands. Material kaca mendominasi bangunan in dengan tambahan panel solar shading yang melingkar secara berlapis. Elemen tersebut tidak hanya untuk menangkal panas matahari namun juga memberikan pergerakan bayangan yang dramatis, layaknya Pantheon di Roma.


Untuk tahu review lengkapnya dan wawancara eksklusif dengan para desainer dan arsitek, temukan di CASA Indonesia Printed Edition 2021. Buku ini bisa Anda beli secara online melalui WA Business MRA Media dan toko buku terdekat.


Foto: dok. Apple