Tahukah Anda bahwa lantai bisa dijadikan karya seni juga? Sebanyak 14 seniman dari manca negara menjadikan keramik sebagai kanvas yang unik.
pelapis lantai umumnya berwarna netral, baik itu keramik, granit, marmer, dan parket kayu. memang pada dasarnya eksplorasi dan pemilihan keramik lantai banyak pertimbangannya. warna netral dipilih agar ruangan tidak terlalu ramai dan membiarkan furnitur atau wall treatment yang menjadi aksen desain.
namun sebetulnya lantai berwarna atau bermotif ramai biasanya dijadikan aksen. concrete collaborative asal california berkolaborasi dengan cooler gallery di brooklyn untuk membuat curated tile. projek ini melibatkan 14 seniman dan desainer dengan karakternya masing-masing; nampak dari hasil yang begitu kaya akan motif.
para seniman diajak untuk membentuk konsep dan pola yang dinamis serta membuat keramiknya sendiri. dibantu oleh concrete collaborative, keramik-keramik ini melalui proses secara manual (tangan) dan tidak dicat karena menggunakan beton encaustik berwarna.
para seniman + desainer yang berpartisipasi adalah recreation center, aelfie oudghiri, ben medansky, dan covert, dusen dusen, heather mckenna, fitzhugh karol, high gloss, michael yarinsky, naomi s clark, cody hoyt, jenny hata blumenfield, object & totem, and caroline z hurley.
setiap koleksi ini ditampilkan pada pameran field formations di cooler gallery pada 7 maret sampai 5 april 2020. untuk peluncuran, keramik-keramik ini di-display di seluruh ruang pameran cooler galery selayakmya pulau yang bersinar dan berkelok-kelok, sehingga para pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda.