Di sosial media kini makin dibanjiri dengan penginapan atau hotel berskala kecil yang menawarkan akomodasi yang nyaman, intimate, dan tempat yang bagus. Namun, kerap kali penginapan seperti ini menerima booking melalui pesan singkat dan tak dipungkiri memiliki kemungkinan terjadinya double booking atau humam error lain yang nantinya merugikan tamu serta pemilik hotel.


Demi menghindari hal tersebut, Lilttle Hotelier hadir sebagai solusi buat hotel berskala kecil mulai dari yang memiliki 1 kamar untuk mengurus reservasi hanya lewat satu platform. Telah membantu hingga 9.000 properti di dunia, perangkat lunak ini menyuguhkan fitur seperti front desk, channel manager, dan booking engine yang tersedia di aplikasinya.






baca juga, mulai dari rp 60 ribu! ayo staycation di hotel ini


turut didukung oleh siteminder, platform ini membantu pemilik hotel untuk supervisi beragam reservasi dari beragam platform hotel seperti expedia, agoda, booking.com, dan lain-lain melalui halaman dashboard akunnya. 






apalagi dengan momentum semakin naiknya popularitas staycation atau menginap di hotel dengan pengalaman yang lebih holistic yang kerap ditawarkan hotel berskala kecil, yang membuat semakin dibutuhkannya medium untuk mempermudah service day-to-day dengan teratur dan rapi. bahkan tercatat di 2022 bahwa wisatawan rata-rata menghabiskan waktu hingga 2,2 hari di properti indonesia yang berarti di atas rata-rata global yaitu 1,93 hari.


baca juga, private villa untuk honeymoon di bali: villa abia





Foto Teaser: Salt at Shoal Bay. Little Hotelier
Sumber Foto: Little Hotelier