Sejak himbauan untuk tidak berpergian ke luar rumah beredar luas di masyarakat, sebagian besar penduduk memutuskan untuk menghabiskan waktunya #dirumahaja. Himbauan ini dikeluarkan pemerintah terkait dengan pencegahan bertambahnya penduduk yang terpapar virus Corona.
Walaupun penduduk disarankan untuk tidak berpergian dan menetap di dalam rumah, penduduk dapat saja terpapar penyakit selain virus Corona apabila kebersihan dan keamanan di dalam rumah tidak terjaga.
Apa saja kira-kira hal yang harus diperhatikan? Simak artikel berikut ini!
Untuk meningkatkan kenyamanan, banyak ruangan di dalam rumah yang dilengkapi dengan pendingin dan penghangat ruangan.
Walaupun secara kasat mata alat-alat ini berfungsi dengan baik, tetapi apabila penyaring udara yang terdapat di dalamnya tidak dibersihkan secara rutin, alat-alat ini dapat mengganggu sistem pernapaasan Anda.
Berposisi di tengah rumah menjadikan ruangan ini mudah diakses dan seringkali dihuni oleh banyak orang. Mulai dari berkumpul, makan, bermain hingga beristirahat.
Tanpa disadari, banyak bakteri dan debu yang hidup dan berkembang biak. Bakteri dan debu ini menempel pada barang-barang yang terletak di ruang tengah rumah Anda.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa kamar mandi adalah salah satu ruangan terkotor dalam rumah.
Saluran pembuangan, kelembapan yang menempel di mana-mana hingga sisa-sisa produk-produk yang digunakan menjadi sarang tumbuhnya bakteri bahkan jamur.
Baca juga, 11 Desain Kamar Mandi Kecil Minimalis Paling Diminati
Menjadi rumah dari kendaraan Anda yang secara langsung terpapar udara luar menjadikan area garasi penuh dengan debu dan bakteri serta polusi dari gas yang dibuang kendaraan.
Sadarkah Anda bahwa kasur yang menjadi tempat Anda beristirahat setiap hari dihuni oleh banyak bakteri? Bakteri dan bahkan jamur dapat tumbuh dan berkembang biak di dalam kasur Anda karena kelembapan yang terus-menerus.
Baca juga, Ini Dia! 5 Jasa Pembersih Kasur dan Sofa